Sebelum mengenal Codeberg, saya selalu menganggap GitHub adalah tempat paling aman untuk menyimpan dan mengembangkan proyek. Hampir semua developer menggunakan GitHub. Semua tutorial di internet mengarah ke sana. Semua komunitas open source seakan berkumpul di satu tempat. Tapi kepercayaan itu goyah ketika saya sendiri menjadi korban suspend akun tanpa penjelasan yang jelas. Tidak ada email khusus, tidak ada pemberitahuan rinci, hanya pesan suspened saat mencoba login. Rasanya seperti rumah yang tiba-tiba mengusir penghuninya tanpa alasan.
Dari pengalaman itu, saya mulai mencari alternatif yang lebih sehat, dan akhirnya saya menemukan Codeberg. Bukan hanya sebagai tempat backup, tapi juga sebagai platform yang terasa lebih jujur, lebih komunitas, dan lebih selaras dengan semangat open source yang sebenarnya. Di artikel ini, saya akan membagikan sepuluh alasan mengapa Codeberg bisa menjadi pilihan yang lebih baik dari GitHub berdasarkan pengalaman pribadi.
Table of Contents
Memperkenalkan Codeberg dan GitHub
GitHub adalah platform besar, lengkap, dan fitur yang sangat banyak. Tidak ada yang meragukan kekuatan ekosistemnya. Namun, besar bukan berarti ideal untuk semua orang. Ketika sebuah platform sudah berada di bawah korporasi raksasa, keputusan-keputusan penting seringkali tidak lagi berpihak pada pengguna, melainkan pada strategi perusahaan. Pengalaman saya disuspend tanpa alasan jelas adalah salah satu contohnya.
Sebaliknya, Codeberg lahir dari semangat komunitas. Codeberg adalah platform berbasis Forgejo yang dijalankan oleh organisasi non-profit bernama Codeberg e.V. Mereka tidak menjual data, tidak memasang iklan, dan tidak mencoba memaksa pengguna mengikuti agenda tertentu. Di websitenya, Codeberg menegaskan dirinya sebagai alternatif yang humanis dan non-komersial. Itu terasa saat menggunakannya tampilan Codeberg yang ringan dan bersih.
Alasan Codeberg Lebih Baik dari GitHub
1. Codeberg Lebih Menghormati Privasi Penggunanya
Saat pertama kali membaca dokumentasi privasi Codeberg, saya cukup terkejut. Tidak ada pelacakan pengguna. Tidak ada algoritma untuk mengamati bagaimana kita menggunakan platform. Semuanya dibuat untuk kenyamanan pengguna, bukan untuk memonetisasi.
Sementara di GitHub, proses tracking dan pengumpulan data adalah bagian dari bisnis. Mungkin tidak jahat, tapi tetap terasa seperti kita adalah produk dan bukan pengguna.
2. Semuanya Open Source
Codeberg dibangun di atas Forgejo, yang 100% open source dan dapat diaudit. Apa pun yang mereka jalankan bisa dilihat, dipelajari, dan dijalankan sendiri oleh siapa pun. Tidak ada kode yang tiba-tiba berubah tanpa kita tahu.
Berbeda dengan GitHub yang meski mendukung open source, tetap berjalan di atas fondasi komersial yang tidak bisa kita lihat isi dalamnya. Saya merasa lebih tenang berada di platform yang jujur.
3. Karena Codeberg Non-Profit, Keputusannya Lebih Netral
Bagi saya, ini adalah nilai yang sangat besar. Codeberg tidak memiliki investor yang meminta pertumbuhan. Tidak punya shareholder yang menuntut keuntungan. Tidak punya target finansial yang membuat mereka harus mengorbankan pengguna demi profit.
Setiap keputusan dibuat demi kebaikan komunitas. Tidak banyak platform yang bisa berkata seperti itu.
4. Kebijakan Codeberg Jauh Lebih Transparan
Salah satu hal paling menjengkelkan di GitHub adalah ketika mereka mensuspend akun saya tanpa alasan jelas. Saya tidak tahu apa kesalahannya, tidak ada detail, dan tidak ada kesempatan untuk memperbaikinya. Bahkan setelah menghubungi support, saya menerima jawaban template yang sama sekali tidak membantu.
Di Codeberg, setiap aturan dijelaskan dengan sederhana, langsung, dan tidak mengandung bahasa yang rumit. Jika ada masalah, ada manusia yang bisa diajak bicara. Bukan sekadar sistem deteksi otomatis yang menghukum penggunanya tanpa alasan.
5. Migrasi dari GitHub ke Codeberg Ternyata Sangat Mudah
Codeberg menyediakan sistem impor otomatis yang bisa menarik seluruh repo GitHub, termasuk issue, pull request, dan wiki. Semuanya berjalan dengan mulus.
6. Tidak Ada Pembatasan Fitur Premium
Ini salah satu hal yang paling saya suka. Di GitHub, ada fitur yang bisa kamu gunakan kalau kamu membayar. Di Codeberg, setiap pengguna diperlakukan setara. Tidak ada paket premium. Tidak ada fitur yang hanya bisa dimiliki sebagian orang. Semua yang tersedia, tersedia untuk semua. Sangat fair.
7. Codeberg Sangat Mendukung Developer Kecil dan Independen
Saat berada di GitHub, saya merasa proyek kecil seperti milik saya tenggelam begitu saja. Segalanya sangat besar, sangat kompetitif, sangat korporat. Berbeda ketika pindah ke Codeberg. Lebih waras dan lebih menghargai proyek kecil. Saya merasa tidak harus bersaing atau menyesuaikan diri dengan standar yang raksasa.
8. Arsitektur Codeberg Lebih Ringan dan Bersih
Ada sesuatu dari UI Codeberg yang membuat saya merasa nyaman. Ya UI yang sederhana dan cepat sekali. Tidak ada popup untuk membayar fitur premium yang mahal. Semua yang saya perlukan sudah tersedia.
9. Fitur Kolaboratifnya Tepat Guna
Meski sederhana, fitur seperti pull request, issue tracker, wiki, dan diskusi berjalan dengan sangat baik. Mereka tidak mencoba menjadi segalanya bagi semua orang, hanya menyediakan fitur yang memang benar-benar dibutuhkan oleh para developer.
10. Integrasinya Fleksibel
Codeberg menyediakan integrasi dengan berbagai tools eksternal. Saya bisa menghubungkan CI/CD, bisa memanfaatkan Weblate untuk lokaliasi, dan bisa memakai Codeberg Pages untuk membuat website statis. Semua fleksibel tanpa harus masuk ke dalam ekosistem tertutup ala perusahaan teknologi besar.
Sebagai penutup, jika Anda ingin bisnis Anda semakin dikenal dan tampil di halaman pertama Google, Jasa SEO Terpercaya Optimaise siap membantu Anda. Dengan strategi SEO yang telah terbukti efektif serta pengalaman dalam meningkatkan visibilitas berbagai bisnis di Malang, Bali, dan Jakarta, kami siap membawa website Anda ke level berikutnya. Jangan biarkan pesaing melangkah lebih dulu—optimalkan website Anda sekarang juga.
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk pertumbuhan bisnis Anda dengan mengunjungi optimaise.co.id dan berlangganan layanan kami untuk hasil yang maksimal.
