Digital MarketingSEO

6 Metode Black Hat SEO yang Harus Kamu Hindar

Deric

Search Engine Optimization atau SEO adalah teknik optimasi yang memaksimalkan potensi websitemu dan membuatnya berada di halaman puncak pencarian. Namun, saat itu teknologi algoritma yang dimiliki oleh Google belum secanggih sekarang.

Makanya, nggak heran jika banyak web marketer yang menggunakan metode yang salah dalam mengoptimasi situs mereka. Mulai dari spam keyword hingga membuat artikel clickbait yang hanya memburu jumlah klik saja.

Saat ini, teknik SEO tersebut disebut dengan black hat seo. Teknik ini terdiri dari 3 metode yang ternyata dilarang oleh Google! Yuk, simak informasi lengkapnya berikut.

Apa Itu Black Hat SEO?

black hat seo
black hat seo

Black hat SEO adalah taktik yang digunakan untuk meranking sebuah situs web yang melanggar pedoman mesin pencari. Teknik-teknik black hat SEO berusaha memanipulasi algoritma mesin pencari untuk meningkatkan peringkat suatu situs di halaman hasil pencarian (SERP).

Mesin pencari, seperti Google hingga Bing, dengan jelas menentukan jenis praktik apa yang melanggar ketentuan mereka. Mereka juga sangat jelas tentang kemungkinan konsekuensi jika kamu melanggar pedoman yang sudah mereka tetapkan.

Menggunakan taktik black hat seo bisa mengakibatkan situs webmu dikenai sanksi (baik secara algoritma atau tindakan manual), yang berarti posisi peringkat lebih rendah dan, kemungkinan besar, penurunan lalu lintas organik. Ini tentunya akan merugikanmu.

Resiko Menggunakan Teknik Black Hat SEO

Resiko Menggunakan Teknik Black Hat SEO
Resiko Menggunakan Teknik Black Hat SEO

Terdapat resiko besar yang harus kamu tanggung jika menggunakan taktik black hat untuk meranking situs webmu, dan itulah alasan mengapa sebagian besar praktisi SEO memilih untuk tidak mempertimbangkan pendekatan semacam itu. Mayoritas industri SEO menganggap praktik-praktik ini nggak etis sama sekali.

Namun, kenyataannya adalah bahwa ada, dan kemungkinan akan selalu ada, sebagian kecil pemasar yang ingin mencoba mengecoh sistem dan mencoba mempercepat kesuksesan organik situs web mereka.

Namun, bahkan jika teknik black hat seo terbukti berhasil untuk situs webmu, hasilnya seringkali bersifat singkat.

3 Alasan Kenapa Memakai Black Hat SEO Nggak Baik untuk Situsmu

3 Alasan Kenapa Memakai Black Hat SEO Nggak Baik untuk Situsmu
3 Alasan Kenapa Memakai Black Hat SEO Nggak Baik untuk Situsmu

Mungkin kamu penasaran, apa jadinya jika sebuah situs keukeuh menggunakan black hat seo. Seperti yang diulas sebelumnya, menggunakan metode SEO jenis black hat ini hanya bisa memberikan traffic boost dalam waktu yang sangat singkat dan nggak bersifat permanen.

Kami pun menganalisis lebih mendalam mengenai hal tersebut melalui Pedoman Webmaster Google. Hasilnya, kita dapat melihat bahwa pedoman tersebut dengan jelas menyatakan bahwa pelanggaran semacam itu “dapat menyebabkan situs sepenuhnya dihapus dari indeks Google atau dipengaruhi oleh tindakan spam algoritmik atau manual.”

Baca juga: 8 Cara Memenangkan Featured Snippets Google untuk Tampilan Mobile

Pedoman tersebut juga menyatakan bahwa “jika suatu situs terkena tindakan spam, situs tersebut mungkin tidak lagi muncul dalam hasil di Google.com atau di salah satu situs mitra Google.”

Meskipun SEO berkaitan dengan peningkatan visibilitas dan lalu lintas organik suatu situs web, taktik black hat seo ternyata justru counterproductive dan bisa mengakibatkan 3 hal berikut ini.

Ia Bisa Berdampak Negatif Terhadap Ranking dan Visibilitas Situsmu

Ia Bisa Berdampak Negatif Terhadap Ranking dan Visibilitas Situsmu
Ia Bisa Berdampak Negatif Terhadap Ranking dan Visibilitas Situsmu

Ketika sebuah situs web kehilangan traffic dan visibilitas, Umumnya, hal tersebut berarti bahwa konversi dan pendapatan mengikuti tren serupa. Akibatnya adalah penurunan penghasilan perusahaan bisa menurun.

Kemungkinan terburuk jika kamu tetap melanjutkan menggunakan strategi black hat seo adalah perusahaanmu bisa bangkrut atau kamu kehilangan pekerjaanmu.

Hasil yang Diberikan Nggak Berjangka Panjang

Hasil yang Diberikan Nggak Berjangka Panjang
Hasil yang Diberikan Nggak Berjangka Panjang

Dalam kasus tertentu, menggunakan trik black hat untuk optimasi SEO memang kelihatannya akan memberikan hasil.

Tapi, kalaupun hal tersebut terjad, hasil yang kamu dapatkan pun nggak akan berjangka panjang. Google memang butuh waktu yang lebih lama untuk mendeteksi pelanggaran yang dilakukan sebuah situs, begitu itu terjadi maka hasil traffic yang kamu dapatkan selama ini akan langsung jadi sia-sia.

Bayangkan saja jika traffic situs yang kamu dapatkan langsung merosot tajam dalam waktu singkat. Ini tentunya jadi catatan yang jelek banget untuk websitemu.

Black Hat SEO Bisa Berdampak Buruk Terhadap User Experience

Black Hat SEO Bisa Berdampak Buruk Terhadap User Experience
Black Hat SEO Bisa Berdampak Buruk Terhadap User Experience

Tingkat kepuasan pengunjung website akan konten-konten yang kamu sajikan punya pengaruh yang besar banget terhadap optimasi situsmu. Tapi, strategi black hat seo nggak akan memedulikan hal itu.

Trik ilegal ini lebih fokus kepada optimasi search engine tanpa mempedulikan kualitas konten dan kenyamanan pengguna yang membaca konten tersebut.

Trik black hat mengakibatkan konten-konten yang kamu buat menjadi tidak informatif, mengandung plagiasi, dan nggak enak dibaca. Ini bisa membuat pengunjung situsmu enggan untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai produk-produk atau jasa yang kamu tawarkan.

Potensi berubahnya leads menjadi konsumen pun nggak akan terjadi karena rendahnya angka trust atau kepercayaan dari calon konsumen. Yang pasti, hal tersebut bisa berdampak buruk terhadap situsmu.

Baca juga: Panduan Belajar SEO

3 Trik Black Hat SEO yang Harus Kamu Hindari

Buat pemula yang baru belajar SEO, gampang banget nih terjebak dalam praktek black hat seo. Tapi, kamu nggak perlu khawatir. Karena, kami akan bagikan beberapa trik SEO black hat yang wajib banget kamu waspadai.

Keyword Stuffing

Keyword Stuffing
Keyword Stuffing

Memasukkan kata kunci utama di dalam konten memang penting banget untuk membantu Google menemukan dan meranking situsmu. Semakin sering kata kunci tersebut ditemukan semakin baik.

Tapi, jangan sampai kamu terlalu berlebihan, ya! Keyword stuffing terjadi ketika kata kunci tersebut dimasukkan dalam jumlah yang terlalu banyak dan terkesan memaksakan.

Keyword stuffing nggak hanya bisa menurunkan user experience, Google pun juga akan menganggapnya sebagai spam dan menurunkan ranking situsmu.

Konten Duplikat atau Konten Buatan Mesin

Konten Duplikat atau Konten Buatan Mesin
Konten Duplikat atau Konten Buatan Mesin

Kami paham, membuat konten yang bagus nggak gampang. Di satu sisi, konten yang berkualitas menjadi salah satu faktor penilaian paling penting bagi Google.

Salah satu teknik black hat seo yang umum adalah membuat konten secara otomatis untuk meranking banyak kata kunci tanpa benar-benar menciptakan konten yang bermanfaat dan unik.

Misalnya, ada banyak konten dengan pembahasan yang sama. Perbedaannya hanya pada nama lokasi yang diubah. Dengan sistem algoritma yang baru, Google akan menganggap konten tersebut sebagai konten plagiat.

Makanya, pastikan untuk meluangkan waktu untuk membuat konten yang ramah SEO untuk menghindari masalah yang disebabkan oleh halaman berkualitas rendah atau duplikat.

Pengalihan (Redirect) yang Menyesatkan

Pengalihan (Redirect) yang Menyesatkan
Pengalihan (Redirect) yang Menyesatkan

Penggunaan pengalihan atau redirect sebenarnya adalah bagian penting dalam praktik SEO yang sehat. Misalnya, saat kamu mengganti struktur URL atau memigrasi situs ke domain baru, 301 redirect bisa membantu pengguna dan mesin pencari menemukan halaman yang benar.

Tapi hati-hati, tidak semua pengalihan itu aman, terutama jika kamu melakukan redirect yang menyesatkan.

Redirect yang menyesatkan adalah ketika kamu sengaja mengarahkan pengunjung atau perayap mesin pencari ke halaman yang tidak sesuai dengan harapan mereka.

Contohnya, kamu membuat halaman yang tampak relevan dengan keyword tertentu, tapi ketika di-klik, malah mengarah ke halaman iklan, situs lain, atau konten yang sama sekali tidak relevan.

Google menganggap deceptive redirects sebagai manipulasi. Jika kamu ketahuan melakukannya, bisa-bisa situsmu dihapus dari indeks pencarian.

Bayangkan kamu mengklik link yang menjanjikan “tips diet sehat”, tapi diarahkan ke toko sepatu. Pengalaman seperti ini jelas mengecewakan.

Link Farming
Link Farming

Jika kamu sedang menjalankan strategi SEO, mungkin kamu pernah mendengar istilah link farming. Sekilas, ini terdengar seperti cara cepat untuk mendapatkan banyak backlink, tapi kenyataannya justru sebaliknya, link farming bisa jadi jebakan berbahaya bagi situsmu.

Link farming adalah praktik di mana situs web mengumpulkan dan menautkan ke banyak situs lain yang tidak relevan satu sama lain.

Biasanya, halaman-halaman ini dipenuhi tautan acak dan tidak terlihat oleh pengunjung biasa karena sering disembunyikan dengan berbagai cara. Tujuannya semata-mata untuk memanipulasi peringkat di mesin pencari.

Kenapa kamu harus menghindarinya?

  • Tidak memberikan nilai tambah: tautan dari situs semacam ini tidak mendatangkan trafik yang berarti. Pengunjung yang datang bukan karena minat terhadap kontenmu, melainkan karena jebakan sistem.
  • Berisiko besar terhadap penalti Google: Google sangat cermat dalam mendeteksi praktik manipulatif seperti ini. Jika kamu terdeteksi terlibat, situsmu bisa mengalami penurunan peringkat drastis bahkan dihapus dari indeks pencarian.
  • Merusak reputasi situsmu: kredibilitas sangat penting dalam SEO. Bergabung dalam skema link farming bisa membuat situsmu terlihat tidak terpercaya di mata pengguna dan mesin pencari.

Content Cloaking

Content Cloaking
Content Cloaking

Content cloaking adalah teknik manipulatif di mana kamu menunjukkan dua versi konten yang berbeda, satu untuk mesin pencari, dan satu lagi untuk pengunjung manusia.

Misalnya, kamu menyajikan halaman penuh teks yang kaya keyword ke Googlebot, tapi pengguna yang membuka halaman tersebut hanya melihat gambar atau animasi Flash. Meskipun terlihat pintar, kenyataannya ini adalah taktik curang yang sangat dibenci oleh mesin pencari.

Kenapa kamu harus menjauhi content cloaking?

  • Google secara tegas menyatakan bahwa cloaking adalah pelanggaran kebijakan. Jika kamu ketahuan melakukannya, situsmu bisa langsung dikenakan penalti, mulai dari penurunan peringkat hingga de-indeks sepenuhnya.
  • Bayangkan jika kamu mengklik hasil pencarian tentang “cara membuat blog”, tapi malah diarahkan ke halaman berisi iklan atau konten tak relevan. Frustrasi, bukan? Itulah yang dirasakan pengunjungmu.
  • Begitu pengunjung merasa tertipu, mereka akan ragu untuk kembali ke situsmu. Sekali reputasimu rusak, membangunnya kembali butuh waktu lama.

Jadi, daripada bermain curang dengan cloaking, lebih baik kamu fokus pada konten asli yang relevan dan jujur. Google dan pengunjung akan lebih menghargai situs yang transparan dan memberikan apa yang dijanjikan.

Meta Keyword Stuffing

Meta Keyword Stuffing
Meta Keyword Stuffing

Dulu, meta keyword stuffing dianggap sebagai cara cepat untuk menaikkan peringkat di mesin pencari. Tapi sekarang? Teknik ini malah bisa jadi bumerang buat situs kamu.

Meta keyword stuffing adalah praktik menjejalkan kata kunci secara berlebihan dan tidak wajar ke dalam tag meta, judul halaman, bahkan teks jangkar (anchor text) dari backlink.

Tujuannya jelas, yaitu mencoba memanipulasi algoritma mesin pencari agar situsmu dianggap relevan untuk banyak keyword. Sayangnya, algoritma sekarang jauh lebih pintar dan bisa membedakan konten yang alami dengan yang dibuat-buat.

Sayangnya, taktik ini dianggap sebagai spam dan bisa membuat situs kamu terkena penalti atau diturunkan peringkatnya. Selain itu, judul atau teks yang terlalu penuh kata kunci cenderung terasa aneh dan tidak natural saat dibaca oleh pengunjung.

Daripada mengisi tag meta dengan cara yang memaksa, lebih baik kamu fokus pada:

  • Menulis judul dan deskripsi yang menarik dan relevan.
  • Menggunakan keyword secara alami dalam konten.
  • Meningkatkan pengalaman pengguna dengan konten yang bermanfaat.

Nah, itulah ulasan singkat tentang apa itu black hat seo dan metode paling umum yang digunakan. Jika kamu memutuskan untuk menggunakan jasa SEO, pastikan mereka nggak menggunakan metode ilegal ini, ya. Sebaliknya, carilah agensi digital marketing yang menawarkan jasa SEO menggunakan metode White Hat SEO.

Contohnya, adalah Optimaise yang selalu menggunakan teknik SEO jenis White Hat yang disukai oleh Google. Berbeda dari jenis black hat seo yang melanggar ketentuan Google, penggunaan metode White Hat ini mengikuti guidelines yang ditentukan.

Teknik White Hat memang memakan waktu yang lebih lama. Tapi, hasil yang kamu peroleh pun lebih tahan lama. Hasil optimasi SEO baru akan benar-benar terlihat dalam kurun waktu 6 bulan. Kamu juga akan mendapatkan garansi peringkat Google dari kami, lho!

[addtoany]

Baca Juga

Optimaise