Backlink itu ibarat rekomendasi online. Tapi nggak semua backlink itu bagus. Ada backlink yang justru menjadi racun bagi reputasi website. Nah, kalau kamu mulai merasa ranking drop tanpa sebab yang jelas, bisa jadi backlink toxic jadi salah satu dampaknya. Artikel ini ngebahas cara audit backlink dan langkah disavow link yang mencurigakan, simpel dan bisa di praktekkan sendiri.
Kenapa Harus Audit Backlink?
Backlink toxic bukan cuma link dari situs jelek. Bisa juga dari:
- Situs yang sudah kena penalti Google
- Website spam, judi, pornografi, dan sejenisnya
- Link berulang-ulang dari domain yang sama (unnatural)
- Link dari komentar atau forum spam otomatis
- Backlink dari PBN (Private Blog Network) tetapi mencurigakan
Google semakin pintar. Jika backlink yang dianggap manipulatif, efeknya bisa parah mulai penurunan peringkat sampai deindex.
Langkah-langkah Audit Backlink
1. Kumpulkan Semua Data Backlink
Gunakan tools seperti:
- Google Search Console: gratis dan langsung dari Google.
- Ahrefs, Semrush, atau Ubersuggest: buat kamu yang punya akses premium.
- Alternatif gratis: Backlink Checker dari Ahrefs (Free)
2. Identifikasi Backlink Toxic
Cek link satu per satu atau pakai fitur toxic score (kalau pakai Semrush/Ahrefs). Perhatikan:
- Domain authority rendah (DA <10)
- Situs nggak relevan sama topikmu
- TLD aneh (.xyz, .club, .info) dengan konten spam
- Banyak keyword aneh dalam anchor text (biasanya spammer mencoba memanipulasi)
3. Buat Daftar Link yang Mau Didisavow
Bikin file .txt berisi daftar domain/link beracun. Formatnya:
# Contoh Disavow
domain:spamsite.com
domain:anotherbadsite.xyz
Kalau ingin lebih aman, gunakan domain: daripada spesifik url:. Karene efeknya lebih menyeluruh.
Cara Disavow Backlink ke Google
- Buka Disavow Tool
- Pilih property (domain) yang mau diproteksi
- Upload file
.txttadi - Klik submit
Catatan penting: Gunakan fitur ini dengan hati-hati. Google sendiri bilang ini last resort. Jangan asal disavow kalau belum yakin.
Kapan Harus Audit dan Disavow?
- Setelah serangan SEO negatif (misalnya diserang backlink spam)
- Setelah beli domain lama (bisa jadi punya “dosa warisan”)
- Website kamu mengalami penurunan ranking drastis tanpa alasan teknikal lain
- Secara rutin setiap 3–6 bulan untuk pembersihan
Backlink bisa jadi senjata makan tuan kalau tidak diawasi. Audit backlink secara berkala akan membuat kita mengetahui mana link yang membantu, mana yang malah menjatuhkan. Kalau sudah nemu backlink toxic, tinggal disavow ke Google dengan langkah yang benar.
Sebagai penutup, jika Anda ingin bisnis Anda lebih dikenal dan muncul di halaman pertama Google, Jasa SEO Terpercaya Optimaise siap membantu! Dengan pengalaman dan strategi SEO yang teruji, kami telah berhasil meningkatkan visibilitas banyak bisnis di Malang, Bali, dan Jakarta. Jangan biarkan pesaing Anda selangkah lebih maju—optimalkan website Anda sekarang juga!
💡 Dapatkan strategi SEO terbaik untuk bisnis Anda! Kunjungi optimaise.co.id dan berlangganan layanan kami untuk hasil yang maksimal. 🚀
