5 Cerita Dongeng Pendek Bergambar yang Seru dan Menginspirasi

Membacakan cerita dongeng pendek bergambar selalu jadi momen spesial antara orang tua dan anak. Setiap kisahnya menghadirkan dunia ajaib yang penuh warna, tokoh-tokoh lucu, dan pesan moral yang mudah dipahami.

Melalui gambar dan alur cerita yang menarik, anak-anak bisa belajar tentang empati, keberanian, dan arti kejujuran dengan cara yang menyenangkan.

Nah, di artikel ini kamu akan menemukan 5 cerita dongeng pendek bergambar yang tidak hanya seru, tapi juga menginspirasi untuk dibaca bersama si kecil sebelum tidur.

Cerita Dongeng Pendek Bergambar: Persahabatan Kura-Kura dan Ikan Kecil

Di tepi sebuah sungai jernih yang mengalir tenang, hiduplah seekor kura-kura bernama Kiko dan ikan kecil bernama Nini. Setiap hari mereka bermain bersama, berkejaran di air, bernyanyi sambil mengikuti aliran sungai, dan bersembunyi di balik batu besar.

Kiko sering bercerita tentang dunia darat yang penuh bunga dan kupu-kupu, sedangkan Nini selalu menggambarkan indahnya dunia bawah air yang penuh gelembung dan rumput laut. Meski berasal dari tempat berbeda, mereka saling mengagumi dunia satu sama lain.

Suatu hari, matahari bersinar sangat terik. Air sungai mulai surut, membuat rumah Nini semakin dangkal.
Nini cemas, “Kiko, airku makin sedikit. Aku takut tak bisa berenang lagi.”

Kiko berpikir keras. Ia lalu menggali tanah di tepi sungai dengan kakinya yang kuat. “Aku akan bantu membuat kolam kecil untukmu!” katanya penuh semangat.

Selama berhari-hari, Kiko bekerja tanpa lelah. Ia mengangkat batu, menyingkirkan ranting, dan menampung air hujan di kolam kecil itu. Nini membantu dengan membawa gelembung udara agar air tetap segar.

Akhirnya, kolam itu pun jadi. Nini melompat kegirangan, berenang mengelilinginya sambil tertawa, “terima kasih, Kiko! Kamu teman terbaikku.”

Kiko tersenyum hangat, “sahabat sejati akan selalu saling menjaga, meski hidup di dunia yang berbeda.”

Sejak hari itu, mereka tak pernah takut pada musim kemarau lagi.

Ketika hujan turun, Nini berenang di sungai luas. Tapi setiap kali air mulai surut, ia selalu kembali ke kolam kecil buatan sahabatnya.

Baca juga: Pengertian Dongeng dan 5 Contoh Sesuai Jenisnya

Cerita Dongeng Pendek Bergambar: Si Tikus dan Kepingan Keju Raksasa

Di sebuah gudang tua yang penuh dengan barang-barang berdebu, hiduplah seekor tikus kecil bernama Timo. Timo sangat suka keju, apalagi keju yang harum dan lezat.

Suatu hari, ketika Timo sedang mencari makanan, ia menemukan sebuah kepingan keju raksasa! Keju itu sebesar wajahnya, bahkan lebih besar! Timo sangat senang, ia ingin membawa keju itu pulang dan memakannya sendirian.

Namun, saat mencoba mengangkat keju itu, Timo menyadari kalau keju itu terlalu berat untuk dibawa sendiri. Ia pun berusaha menggeser keju itu sedikit demi sedikit, tapi keju itu tetap diam.

Kemudian, Timo memanggil teman-temannya, si tikus-tikus kecil lain yang tinggal di gudang. “Ayo, bantu aku membawa keju ini!” ajaknya.

Teman-temannya datang dan bersama-sama mereka mendorong, mengangkat, dan menyeret keju itu ke sarang mereka. Meski lelah, mereka tertawa dan bersenang-senang bersama.

Setelah keju sampai di sarang, mereka membagi keju itu sama rata. Timo merasa senang sekali, bukan hanya karena keju itu enak, tapi juga karena kebersamaan mereka.

Timo belajar bahwa keju sebesar apapun akan terasa ringan jika dikerjakan bersama teman-teman. Dan yang paling penting, berbagi membuat kebahagiaan menjadi berlipat ganda.

Sejak hari itu, Timo tidak pernah takut meminta bantuan teman dan selalu berbagi apa yang ia punya.

Cerita Dongeng Pendek Bergambar: Bintang yang Jatuh ke Hutan

Di malam yang cerah, sebuah bintang kecil jatuh dari langit dan mendarat dengan lembut di tengah hutan yang sunyi. Bintang itu bernama Lila.

Lila sangat penasaran dengan dunia di sekitarnya. Ia bertemu dengan berbagai hewan malam, burung hantu bijaksana, kelinci yang malu-malu, dan tupai yang lincah. Mereka semua menyambut Lila dengan hangat dan mengajaknya bermain.

Lila sangat senang. Ia bercahaya terang, membuat hutan menjadi lebih indah dan penuh warna di malam hari. Hewan-hewan jadi berani keluar dari sarang dan menari di bawah sinar lembutnya.

Namun, saat fajar mulai muncul, Lila merasa sedih. Ia tahu ia harus kembali ke langit dan meninggalkan teman-teman barunya.

Burung hantu berkata, “Lila, jangan takut. Kamu selalu bisa kembali ke sini kapan saja dalam cerita kami.”

Lila tersenyum dan berjanji akan selalu menjaga hutan dari kejauhan. Ia perlahan naik ke langit, berubah menjadi bintang yang bersinar terang bersama teman-teman bintang lainnya.

Hewan-hewan di hutan menatap langit dan merasa hangat di hati mereka. Mereka tahu persahabatan dengan bintang kecil itu akan selalu ada, meski jauh di atas sana.

Cerita Dongeng Pendek Bergambar: Poci Ajaib di Dapur Nenek

Di sebuah rumah kecil di pinggir desa, hiduplah seorang nenek yang sangat ramah dan pandai membuat teh. Di dapurnya, ada sebuah poci tua yang sudah berkarat sedikit tapi selalu menyimpan aroma harum teh yang lezat.

Suatu hari, cucu nenek bernama Rani datang berkunjung. Ia penasaran dengan poci tua itu dan bertanya, “Nenek, kenapa poci ini selalu harum dan rasanya enak sekali?”

Nenek tersenyum dan berkata, “ini poci ajaib, Nak. Setiap kali kau mengucapkan ‘terima kasih’ sebelum membuat teh, poci ini akan mengeluarkan aroma yang membuat hati menjadi tenang.”

Rani tidak percaya. Ia mencoba mengucapkan “terima kasih” dan menuangkan air panas ke poci itu. Aroma teh yang harum langsung menyebar ke seluruh dapur. Rani tersenyum lebar, merasa hangat dan bahagia.

Sejak hari itu, Rani selalu mengucapkan “terima kasih” sebelum membuat teh bersama nenek. Mereka duduk bersama, menikmati teh hangat sambil bercerita tentang hari mereka.

Poci tua itu pun menjadi saksi bisu kebahagiaan keluarga kecil itu. Rani belajar bahwa rasa syukur kecil bisa membuat hal sederhana menjadi istimewa.

Baca juga: 5 Dongeng Sebelum Tidur untuk Pacar yang Manis dan Ringan Dibaca

Cerita Dongeng Pendek Bergambar: Sepatu Tua yang Masih Ingin Berjalan

Di sudut kamar seorang anak laki-laki bernama Ardi, ada sepasang sepatu tua yang sudah penuh tambalan dan sedikit kotor. Sepatu itu bernama Sapi, dan ia merasa sedih karena Ardi sudah jarang memakainya.

Suatu malam, ketika semua orang tidur, Sapi berbicara pelan pada sepatu baru yang berdiri di rak sebelahnya, “Aku masih ingin berjalan, walau tak secepat dulu.”

Sepatu baru tersenyum dan berkata, “kau sudah banyak menemani Ardi, Sapi. Tapi kau tetap istimewa karena semangatmu.”

Keesokan harinya, Ardi melihat sepatu tua itu dan memutuskan memakainya untuk bermain di halaman rumah. Meski tak secepat sepatu barunya, Ardi merasa nyaman dan penuh kenangan indah.

Sapi pun senang sekali. Ia melangkah dengan bangga, menyadari bahwa meski tua, ia masih punya banyak cerita dan kegunaan.

Ardi belajar bahwa benda lama yang penuh kenangan tetap berharga dan bisa membuat kita bahagiaDari berbagai cerita dongeng pendek bergambar di atas, kamu bisa melihat betapa kuatnya pengaruh cerita sederhana dalam menanamkan nilai-nilai kebaikan pada anak.

Melalui cerita dongeng pendek bergambar, kamu bukan hanya memberikan hiburan, tapi juga pelajaran hidup yang bisa membentuk karakter positif sejak dini. Jadi, jangan ragu untuk terus berbagi cerita dongeng pendek bergambar yang seru dan penuh makna di blog atau media sosialmu.

Kalau kamu ingin kontenmu tampil menarik dan SEO-friendly, kamu bisa mengandalkan Optimaise sebagai digital agency marketing Malang yang ahli dalam jasa penulisan artikel berkualitas. Yuk, lanjutkan inspirasi bacaanmu dengan menyimak artikel dongeng sebelum tidur romantis berikutnya!