Pernah nggak sih kamu lagi scroll Instagram, lihat foto orang lain yang clean, warnanya enak banget, komposisinya pas, terus kamu mikir: “Kok fotoku nggak bisa sekeren ini ya?” Jangan salah, bukan kamera mahal yang bikin foto terlihat estetik—tapi aplikasi untuk mengedit foto yang tepat.
Sekarang, dunia editing foto itu bukan cuma urusan fotografer profesional. Bahkan kamu yang cuma modal HP pun bisa menghasilkan foto ala majalah kalau pakai aplikasi yang tepat. Dan kabar baiknya, di 2025 ini makin banyak aplikasi yang bukan cuma powerful, tapi juga gampang dipakai, ringan, dan fiturnya sesuai kebutuhan konten masa kini.
Table of Contents
Aplikasi untuk Mengedit Foto
Seperti yang kami singgung sebelumnya, ada banyak aplikasi untuk edit foto yang bisa digunakan. Namun masalahnya muncul: saking banyaknya aplikasi, kita sering bingung memilih yang mana yang cocok untuk kebutuhan sehari-hari.
Makanya, artikel ini hadir untuk jadi panduan yang bukan hanya lengkap, tapi juga real, berdasarkan penggunaan nyata dan tren editing visual terbaru. Let’s dive in—dan siap-siap, salah satu aplikasi di daftar ini mungkin akan langsung masuk folder “daily tools” kamu.
1. Adobe Lightroom — Aplikasi Editing Tone Foto Terbaik

Tidak ada daftar “aplikasi untuk mengedit foto” tanpa menyebut Adobe Lightroom. Di 2025, Lightroom masih jadi pilihan utama fotografer, kreator konten, atau pengguna umum yang ingin hasil foto terlihat profesional.
Kenapa Lightroom tetap nomor satu?
Karena aplikasinya bukan hanya soal filter—tapi soal kontrol penuh terhadap warna, cahaya, dan detail. Kamu bisa mengatur exposure, highlights, shadow, tone curve, HSL, dan banyak lagi.
Kelebihan:
- Preset melimpah, bisa bikin atau impor
- Editing RAW langsung dari HP
- Sinkronisasi ke cloud
- Cocok untuk foto travel, portrait, hingga street photography
Kekurangan:
Versi gratis kuat, tapi beberapa tools premium seperti selective editing butuh langganan.
Lightroom cocok untuk kamu yang ingin hasil natural tapi tajam—bukan yang terlalu “berlebihan”.
2. VSCO — Aplikasi Filter Aesthetic

VSCO selalu punya identitas sendiri yakni sederhana, tenang, estetik. Cocok buat kamu yang suka nuansa film analog, tone lembut, dan suasana “Santorini vibes” versi digital.
Apa yang bikin VSCO spesial?
Filter preset-nya. Serius—meski banyak aplikasi baru menawarkan filter, sentuhan VSCO tetap punya karakter unik.
Kelebihan:
- Interface bersih dan minimalis
- Filter film look terbaik di kelasnya
- Cocok untuk moodboard, feed, dan gaya estetik
Kekurangan:
Banyak filter bagus yang locked di paket premium.
Untuk kamu yang suka tone lembut, dreamy, dan personal, VSCO adalah rumah yang tepat.
3. Snapseed — Editing Presisi dan Detail

Satu kata untuk Snapseed: powerful. Di balik tampilannya yang sederhana, Snapseed punya segudang tools profesional yang bahkan bisa mengalahkan aplikasi berbayar.
Highlight terbaik Snapseed:
- Healing tool untuk hapus objek
- Selective editing
- Tune image yang super lengkap
- Brush untuk mengatur bagian tertentu
Kelebihan:
- 100% gratis
- Cocok untuk pengguna intermediate
- Bisa menyelamatkan foto yang overexposed atau underexposed
Kekurangan:
Tidak punya banyak fitur instan atau filter aesthetic.
Snapseed cocok untuk kamu yang ingin hasil edit clean dan presisi.
4. PicsArt — Aplikasi Edit Foto Kreatif

PicsArt mungkin adalah aplikasi untuk mengedit foto yang paling “bebas berekspresi”. Ini bukan sekadar editor foto, tapi ruang bermain untuk kolase, efek kreatif, manipulasi gambar, hingga stiker lucu.
Kapan gunakan PicsArt?
Saat kamu ingin foto terlihat lebih estetik, unik, atau punya sentuhan kreatif yang beda dari biasanya.
Kelebihan:
- Efek beragam: glitch, neon, double exposure
- Kolase template banyak
- Bisa edit seperti layer Photoshop versi ringan
Kekurangan:
Iklan di versi gratis lumayan mengganggu.
Cocok untuk: pengguna TikTok dan IG yang suka eksperimen.
Baca Juga: 7 Aplikasi Edit Foto Background Paling Praktis, Sat Set Gak Perlu PhotoShop!
5. Canva — Aplikasi Andalan Konten Kreator, Desainer, dan Pelaku UMKM

Mau bikin poster, feed IG, thumbnail YouTube, kartu ucapan, atau presentasi? Canva bisa jadi solusi satu aplikasi untuk semua kebutuhan visual.
Kenapa Canva banyak dipilih?
Karena editing foto adalah bagian dari desain, dan Canva menjawab dua kebutuhan itu sekaligus.
Kelebihan:
- Background remover cepat
- Ribuan template siap pakai
- Bisa tambah font, icon, template brand
- Cocok untuk editing produk dan promosi bisnis
Kekurangan:
Beberapa template premium hanya tersedia di paket Pro.
Cocok banget untuk pelajar, freelancer, dan pemilik online shop.
6. Afterlight — Aplikasi untuk Mengedit Foto Natural

Afterlight punya vibe seperti gabungan VSCO dan Snapseed: simple, aesthetic, namun tetap detail. Aplikasinya fokus pada perubahan warna yang halus dan tekstur yang memberi nuansa vintage.
Fitur favorit pengguna:
- Dust effect
- Light leaks
- Film grain
- 130+ filter high-quality
Kelebihan:
- Interface simpel tapi modern
- Hasil tone soft & premium
- Tools manual cukup lengkap
Kekurangan:
Beberapa efek eksklusif hanya untuk Premium users.
Afterlight cocok untuk kamu yang suka gaya editorial majalah.
7. Prisma — Ubah Foto Jadi Seni Lukis Digital

Prisma bukan sekadar aplikasi untuk mengedit foto biasa. Ini aplikasi yang mengubah foto jadi lukisan digital bergaya Van Gogh, Picasso, Manga, hingga Cyberpunk.
Mengapa Prisma unik?
Karena hasilnya 100% artistic—bukan filter biasa.
Kelebihan:
- Filter artistic sangat beragam
- AI yang semakin cerdas di 2025
- Bisa bikin foto jadi ilustrasi estetik
Kekurangan:
Tidak cocok untuk editing natural.
Cocok untuk pengguna yang ingin konten yang eye-catching dan anti mainstream.
8. Fotor — Aplikasi untuk Mengedit Foto yang Mudah Dipakai

Fotor cocok untuk kamu yang ingin aplikasi untuk mengedit foto yang simpel tapi punya sentuhan profesional. Tools-nya tidak rumit, tapi hasilnya tetap berkualitas.
Apa yang bisa dilakukan Fotor?
- Adjust tone
- HDR
- Beauty retouch
- Bikin kolase foto
Kelebihan:
- Mudah dipelajari
- Cocok untuk editing cepat
- Tools beauty cukup bagus
Kekurangan:
Interface agak penuh iklan di versi gratis.
Untuk kamu yang ingin aplikasi versatile tanpa ribet, Fotor cukup andal.
9. Pixlr — Aplikasi untuk Mengedit Foto Ringan, Gratis, dan Ada Versi Browser

Pixlr adalah aplikasi edit foto favorit mereka yang ingin hasil cepat tanpa memenuhi memori HP.
Kenapa banyak orang pakai Pixlr?
Karena ringan dan bisa diakses lewat browser—edit langsung tanpa download aplikasi.
Kelebihan:
- Banyak efek otomatis
- Ringan dan cepat
- Cocok untuk pengguna pemula
Kekurangan:
Tidak sedetail Lightroom atau Snapseed.
Untuk editing dasar atau kebutuhan cepat, Pixlr sangat berguna.
Baca Juga: 15 Aplikasi Edit Foto Terbaik dan Gratis, Cocok untuk Semua Kebutuhan!
10. AirBrush — Aplikasi Edit Foto Selfie

Kalau kamu sering selfie, AirBrush adalah teman terbaik. Aplikasinya punya fitur retouching yang sangat halus dan natural—tidak seperti beauty filter berlebihan.
Kenapa AirBrush populer?
Karena hasil retouch tidak kelihatan palsu.
Kelebihan:
- Skin smoothing natural
- Teeth whitening
- Reshape ringan
- Makeup digital
Kekurangan:
Beberapa fitur butuh berlangganan premium.
Cocok untuk kamu yang ingin wajah glowing tanpa terlihat seperti pakai filter berlebihan.
Tabel Perbandingan Aplikasi untuk Mengedit Foto
| Aplikasi | Kekuatan Utama | Cocok Untuk | Tingkat Kemudahan |
| Lightroom | Kontrol warna mendalam | Fotografer | Menengah |
| VSCO | Filter aesthetic | Feed IG | Mudah |
| Snapseed | Editing presisi | Intermediate | Menengah |
| PicsArt | Efek kreatif | Konten unik | Mudah |
| Canva | Template desain | Konten & bisnis | Sangat mudah |
| Afterlight | Tone soft-vintage | Editorial | Mudah |
| Prisma | Gaya artistik | Ilustrasi digital | Sangat mudah |
| Fotor | All-in-one | Pengguna cepat | Mudah |
| Pixlr | Ringan & gratis | Pemula | Sangat mudah |
| AirBrush | Beauty retouch | Selfie | Sangat mudah |
Apapun pilihanmu, ingat: bukan aplikasi yang membuat fotomu bagus, tapi bagaimana kamu menggunakannya. Aplikasi hanya alat—kreativitas tetap datang dari kamu.
Kalau setelah membaca ini kamu jadi makin semangat eksplor dunia editing, kamu bisa mulai dari hal paling dasar seperti mempelajari cara edit background foto yang rapi dan clean. Dari situ, kemampuanmu bakal berkembang cepat, apalagi kalau kamu juga mulai memahami alur branding visual.
Dan kalau kamu punya bisnis atau brand yang ingin tampil lebih profesional, bekerja sama dengan Digital Agency Malang bisa jadi langkah strategis untuk memperkuat identitas visual dan performa marketing-mu.
Butuh exposure lebih luas? Kamu juga bisa memanfaatkan layanan Jasa Press Release agar brand atau campaign kamu dikenal lebih banyak orang.
Intinya, semua bisa dimulai dari visual yang kuat—dan kamu sudah berada di jalur yang tepat. Terus eksplor, terus berkarya!
