Di era digital seperti sekarang ini, kemampuan edit foto sudah menjadi “skill wajib”—entah kamu seorang fotografer, pemilik bisnis online, blogger, sampai social media manager. Mau bikin foto terlihat cinematic, memperbaiki warna, menghapus objek, sampai membuat portofolio yang estetik, semua bisa dimulai dari aplikasi edit foto di laptop yang tepat.
Tapi pertanyaannya adakah aplikasi edit foto di laptop mana yang benar-benar layak kamu pakai? Dengan banyaknya pilihan software di luar sana, mencari yang pas sering terasa seperti berjudi—salah pilih, malah ribet sendiri.
Table of Contents
Aplikasi Edit Foto di Laptop
Nah, untuk membantu kamu, berikut rangkuman 5 aplikasi edit foto di laptop terbaik berdasarkan fitur, keunggulan, dan siapa yang paling cocok menggunakannya.
1. Adobe Lightroom Classic — Aplikasi Edit Foto Alternatif PhotoShop

Adobe Lightroom Classic bisa dibilang sebagai “rumah” bagi fotografer profesional maupun enthusiast. Software ini bukan hanya memoles foto, tapi juga mengelola ribuan gambar dalam satu katalog dengan rapi.
Kenapa Lightroom Classic layak dicoba?
Karena ia memadukan dua hal yang sangat dibutuhkan fotografer yakni editing warna yang detail dan manajemen penyimpanan foto yang rapi dan efisien.
Antarmukanya sangat ramah untuk pemula. Kamu bisa menyesuaikan eksposur, kontras, highlight, shadow, sampai color grading dalam hitungan detik. Setiap perubahan bersifat non-destructive—artinya, foto asli tidak akan berubah.
Fitur unggulan Lightroom Classic
- Editing file RAW
- Preset editing siap pakai
- Batch editing untuk mempercepat workflow
- Lens correction otomatis
- Sinkronisasi dengan Adobe Creative Cloud
Harga: mulai dari $9,99/bulan
Paling cocok untuk: fotografer wisata, blogger, dan kreator konten yang mengelola ratusan foto.
Sayangnya, sistem berlangganan yang digunakan tidak cocok untuk pengguna yang ingin beli putus.
Baca Juga: 5 Website Edit Foto Tanpa Aplikasi & Gratis, Cocok untuk Semua Kebutuhan!
2. Adobe Photoshop — Aplikasi Edit Foto Terbaik di Laptop

Kalau Lightroom kuat di warna, maka Photoshop adalah arena bebas bagi mereka yang ingin mengubah foto menjadi karya yang lebih berbeda.
Apa yang bikin Photoshop beda?
Photoshop punya fitur layer editing, sebuah sistem yang memungkinkan kamu mengedit bagian tertentu tanpa mengganggu elemen lain. Mau menambahkan objek, menghapus background, membuat komposit foto, atau retouching tingkat profesional—Photoshop adalah alat perang paling lengkap.
Tidak berlebihan kalau Photoshop disebut “aplikasi edit foto terbaik sepanjang masa.”
Fitur unggulan Photoshop
- Layer editing
- 3D design tools
- Brush, texture, dan plugin melimpah
- Retouching profesional (content-aware fill, healing brush)
- Cocok untuk desain grafis dan ilustrasi
Harga: mulai dari $22,99/bulan
Paling cocok untuk: desainer grafis, fotografer komersial, editor profesional
Sayangnya, aplikasi PhotoShop kurang ramah untuk pemula karena ada begitu banyak tools yang harus dikuasai. Tapi, untuk profesional memang sangat disarankan untuk menggunakan PhotoShop.
3. Capture One Pro — Aplikasi Edit Foto RAW

Capture One Pro sering disebut sebagai pesaing paling serius bagi Lightroom—dan bukan tanpa alasan. Banyak fotografer fashion dan komersial lebih memilihnya karena kualitas warna yang sangat presisi.
Apa yang membuat Capture One begitu spesial?
Kemampuan color grading-nya lebih dalam dari Lightroom. Kamu bisa memilih, memanipulasi, dan mengatur tone warna dengan tingkat detail yang nyaris sempurna.
Selain itu, fitur tethered shooting (koneksi langsung kamera ke laptop) sangat cepat dan stabil.
Fitur unggulan Capture One Pro
- Konversi RAW kualitas tinggi
- Color grading tingkat lanjut
- Profil kamera dan lensa lengkap
- Workspace bisa disesuaikan
- Workflow profesional sangat cepat
Harga: mulai dari $428 (beli putus) atau opsi langganan
Paling cocok untuk: fotografer fashion, studio komersial, dan profesional yang peduli warna
Dengan fitur dan tools yang cukup lengkap, aplikasi ini dibanderol cukup mahal apabila digunakan hanya sekedar belajar edit foto saja.
4. CyberLink PhotoDirector 365 — Aplikasi Edit foto dengan AI

Kalau kamu mencari aplikasi edit foto di laptop yang multitasking, ringan dipelajari, dan punya fitur AI modern, PhotoDirector 365 bisa masuk radar.
Software ini memadukan kemampuan mengedit foto dan video dalam satu platform—sangat cocok untuk social media manager atau influencer.
Keunggulan PhotoDirector 365
Teknologi AI-nya membantu banyak hal:
- deteksi wajah
- penghapusan objek otomatis
- penggantian background
- pengubahan bentuk tubuh
- pengeditan langit (sky replacement)
Selain itu, PhotoDirector punya fitur unik seperti editing foto 360 derajat.
Fitur unggulan
- AI-powered editing
- Layer editing
- Convert video jadi foto dan sebaliknya
- Object removal yang rapi
- Proses cepat untuk pemula
Harga: mulai dari $54,99/tahun
Paling cocok untuk: kreator konten, admin media sosial, editor visual digital
Tidak seperti beberapa aplikasi sebelumnya yang memiliki sistem langganan bulanan, aplikasi ini bisa digunakan hanya dengan berlangganan tahunan.
5. ACDSee Photo Studio Ultimate — Aplikasi Terbaik untuk Edit Foto Massal

ACDSee adalah aplikasi edit foto yang terkenal karena kekuatan manajemen file-nya. Buat fotografer acara yang memotret ribuan foto sehari, software ini sangat membantu.
Apa yang membuat ACDSee berbeda?
Ia punya fitur pengelolaan foto yang sangat detail:
- Tag hierarkis
- Rating
- Kategori
- Koleksi otomatis berdasarkan metadata
Selain itu, ACDSee mendukung editing RAW dengan cepat dan punya fitur face detection untuk katalog foto yang lebih rapi.
Fitur unggulan
- Manajemen foto kelas profesional
- Layer editing
- Proses RAW cepat
- Batch processing
- Mode Map untuk lokasi foto
Harga: mulai dari $109,95 (beli putus)
Paling cocok untuk: fotografer pernikahan, event organizer, dan siapa pun yang mengelola banyak foto
Sayangnya aplikasi ini hanya tersedia untuk pengguna Windows.
Baca Juga: 5 Aplikasi Edit Foto AI Terbaik untuk Editing Cepat dan Gratis!
Tabel Perbandingan Aplikasi Edit Foto di Laptop
| Nama Aplikasi | Rating | Fitur Utama | Harga | Paling Cocok Untuk | Kelebihan | Kekurangan |
| Adobe Lightroom Classic | 4,5 dari 5 | Fitur edit lengkap, pengaturan katalog, editing RAW, preset, batch editing, color grading | Mulai dari 9,99 dolar per bulan atau sekitar 157.000 rupiah | Blogger, fotografer travel, fotografer profesional yang butuh manajemen foto | Alur kerja cepat, manajemen foto sangat baik, antarmuka ramah pemula, tidak merusak file asli | Hanya tersedia dalam bentuk langganan, tidak ada pembelian satu kali |
| Adobe Photoshop | 4,8 dari 5 | Layer editing kompleks, retouch cerdas, desain 3D, brush dan tekstur lengkap, plugin luas | Mulai dari 22,99 dolar per bulan atau sekitar 360.000 rupiah | Desainer grafis, fotografer profesional, pembuatan landing page | Kemampuan manipulasi foto paling lengkap, fleksibel, hasil akurat, cocok untuk proyek kompleks | Kurva belajar tinggi untuk pemula, harga langganan cukup mahal |
| Capture One Pro | 4,7 dari 5 | Color grading sangat baik, konversi RAW canggih, pengaturan kerja fleksibel, mendukung banyak kamera | Sekali beli mulai 428 dolar atau sekitar 6,7 juta rupiah serta tersedia opsi langganan | Fotografer fashion, studio, editor sensitif terhadap warna | Kualitas gambar sangat tinggi, kontrol warna presisi, fitur profesional | Harga tinggi, lebih sulit dipelajari, tidak cocok untuk pengguna kasual |
| CyberLink PhotoDirector 365 | 4,5 dari 5 | Edit foto dan video, AI enhancement, hapus objek otomatis, pengenalan wajah, edit 360 derajat | Mulai dari 54,99 dolar per tahun atau sekitar 860.000 rupiah | Social media manager, influencer, konten kreator | Banyak fitur otomatis, user friendly, mendukung multimedia, proses cepat | Beberapa fitur premium hanya untuk versi berlangganan, tidak sekuat Photoshop untuk editing kompleks |
| ACDSee Photo Studio Ultimate | 4,4 dari 5 | Pengelolaan foto tingkat lanjut, deteksi wajah, layer editing, batch processing, pengolahan RAW | Sekali beli 109,95 dolar atau sekitar 1,72 juta rupiah dan tersedia opsi langganan | Fotografer acara, wedding, pengguna Windows dengan koleksi foto besar | Manajemen aset mudah, cepat memproses banyak foto, fitur pengorganisasian lengkap | Tidak tersedia untuk macOS, antarmuka terasa kurang modern |
Aplikasi Mana yang Harus Kamu Pilih?
Karena setiap aplikasi punya keunggulan yang berbeda, pilihannya tergantung kebutuhan kamu. Kalau kamu ingin yang paling lengkap dan profesional, kombinasi Lightroom + Photoshop adalah pilihan paling ideal. Kalau ingin opsi beli putus, ACDSee atau Capture One Pro bisa jadi alternatif.
Kalau kamu sudah mulai nyaman eksplor berbagai aplikasi edit foto di laptop, sekarang saatnya naik level. Buat hasil visualmu terlihat lebih rapi dan profesional dengan memahami cara edit background foto yang benar—ini keterampilan kecil yang efeknya besar, apalagi untuk kebutuhan branding, konten, atau portofolio.
Dan kalau kamu ingin hasil akhir yang bukan cuma bagus tetapi juga punya impact untuk bisnis atau personal branding, kamu bisa mempertimbangkan bantuan dari tim profesional seperti Optimaise. Mulai dari optimasi visual, strategi digital, sampai meningkatkan visibilitas brand lewat layanan Jasa SEO Bali, mereka bisa membantu kamu tampil lebih menonjol di tengah persaingan digital.
Tidak harus ribet—cukup mulai dari langkah sederhana, lalu biarkan para ahlinya membantu mendorong karyamu tampil lebih maksimal. Siap upgrade kualitas konten kamu?
