Membaca Surat Al Baqarah terkadang terasa “berat” karena jumlah ayatnya yang begitu banyak. Padahal, dibalik ayat yang panjang tersebut ada banyak pesan, banyak kisah, dan banyak perintah.
Tentu saja semua orang langsung merasa dekat dengan surat ini, tapi siapa pun yang mampu memahami maknanya pelan-pelan akan belajar banyak hal dari kisah Bani Israel di dalam surat ini.
Nah, melalui artikel kami akan membahas Surat Al Baqarah, beberapa ayatnya, dan tentu makna yang terkandung di dalamnya.
Table of Contents
Sekilas Tentang Surat Al Baqarah

Surat Al Baqarah adalah surat ke-2 dalam Al-Qur’an dan terdiri dari 286 ayat, menjadikannya surat terpanjang. Ia turun di Madinah, pada fase saat umat Islam mulai membangun sebuah masyarakat, hukum, dan tatanan hidup.
Nama Al Baqarah diambil dari kisah Bani Israil yang diperintahkan menyembelih seekor sapi, tapi sangat rewel. Kisah ini bukan sekadar cerita, tapi kritik halus pada sikap manusia yang sering menunda ketaatan dengan terlalu banyak alasan.
Surat Al Baqarah Ayat 1–15: Arab, Latin, dan Artinya

Berikut isi Surat Al Baqarah ayat 1 sampai 15 yang menjadi fondasi pesan surat ini:
Ayat 1
Arab:
الٓمٓ
Latin:
Alif laam miim.
Artinya:
“Alif Lam Mim.”
Ayat 2
Arab:
ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
Latin:
Dzaalikal kitaabu laa raiba fiih, hudal lil muttaqiin.
Artinya:
“Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan di dalamnya; petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa.”
Ayat 3
Arab:
الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ
Latin:
Alladziina yu’minuuna bil ghaibi wa yuqiimuunash shalaata wa mimmaa razaqnaahum yunfiquun.
Artinya:
“(Yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan.”
Ayat 4
Arab:
وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ
Latin:
Walladziina yu’minuuna bimaa unzila ilaika wa maa unzila min qablika wa bil aakhirati hum yuuqinun.
Artinya:
“Dan mereka yang beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan sebelum engkau, serta yakin akan adanya akhirat.”
Ayat 5
Arab:
أُولَٰئِكَ عَلَىٰ هُدًى مِّن رَّبِّهِمْ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Artinya:
“Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.”
Baca Juga: Surat Al Lahab: Arab, Latin, dan Terjemahan Indonesia Lengkap
Ayat 6
Arab:
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
Artinya:
“Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, engkau beri peringatan atau tidak, mereka tidak akan beriman.”
Ayat 7
Arab:
خَتَمَ اللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ وَعَلَىٰ سَمْعِهِمْ ۖ وَعَلَىٰ أَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
Artinya:
“Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup, dan bagi mereka azab yang besar.”
Ayat 8
Arab:
وَمِنَ النَّاسِ مَن يَقُولُ آمَنَّا بِاللَّهِ وَبِالْيَوْمِ الْآخِرِ وَمَا هُم بِمُؤْمِنِينَ
Latin:
Wa minan naasi man yaquulu aamannaa billaahi wa bil yaumil aakhiri wa maa hum bimu’miniin.
Artinya:
“Dan di antara manusia ada yang berkata, ‘Kami beriman kepada Allah dan hari akhir,’ padahal sesungguhnya mereka itu bukan orang-orang yang beriman.”
Ayat 9
Arab:
يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَمَا يَخْدَعُونَ إِلَّا أَنفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ
Latin:
Yukhaadi’uunal laaha walladziina aamanuu wa maa yakhda’uuna illaa anfusahum wa maa yasy’uruun.
Artinya:
“Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri mereka sendiri tanpa mereka sadari.”
Ayat 10
Arab:
فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ فَزَادَهُمُ اللَّهُ مَرَضًا ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْذِبُونَ
Latin:
Fii quluubihim maradhun fazaadahumul laahu maradhaa, wa lahum ‘adzaabun aliimun bimaa kaanuu yakdzibuun.
Artinya:
“Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya itu; dan bagi mereka azab yang pedih karena kebohongan yang mereka lakukan.”
Ayat 11
Arab:
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ قَالُوا إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ
Latin:
Wa idzaa qiila lahum laa tufsidu fil ardhi qaaluu innamaa nahnu mushlihuun.
Artinya:
“Dan apabila dikatakan kepada mereka, ‘Janganlah berbuat kerusakan di bumi,’ mereka menjawab, ‘Sesungguhnya kami justru orang-orang yang melakukan perbaikan.’”
Ayat 12
Arab:
أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَٰكِن لَّا يَشْعُرُونَ
Latin:
Alaa innahum humul mufsiduun wa laakin laa yasy’uruun.
Artinya:
“Ingatlah, sesungguhnya merekalah para perusak, tetapi mereka tidak menyadarinya.”
Ayat 13
Arab:
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ آمِنُوا كَمَا آمَنَ النَّاسُ قَالُوا أَنُؤْمِنُ كَمَا آمَنَ السُّفَهَاءُ ۗ أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ السُّفَهَاءُ وَلَٰكِن لَّا يَعْلَمُونَ
Latin:
Wa idzaa qiila lahum aaminoo kamaa aamanan naasu qaaluu anu’minu kamaa aamanas sufahaa’, alaa innahum humus sufahaa’u wa laakin laa ya’lamuun.
Artinya:
“Dan apabila dikatakan kepada mereka, ‘Berimanlah kalian sebagaimana orang lain telah beriman,’ mereka menjawab, ‘Apakah kami akan beriman seperti orang-orang bodoh itu?’ Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang bodoh, tetapi mereka tidak mengetahui.”
Ayat 14
Arab:
وَإِذَا لَقُوا الَّذِينَ آمَنُوا قَالُوا آمَنَّا ۖ وَإِذَا خَلَوْا إِلَىٰ شَيَاطِينِهِمْ قَالُوا إِنَّا مَعَكُمْ إِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِئُونَ
Latin:
Wa idzaa laqulladziina aamanuu qaaluu aamannaa, wa idzaa khalau ilaa syayaathiinihim qaaluu innaa ma’akum innamaa nahnu mustahzi’uun.
Artinya:
“Dan apabila mereka bertemu dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata, ‘Kami telah beriman.’ Namun apabila mereka kembali kepada setan-setan mereka, mereka berkata, ‘Sesungguhnya kami bersama kalian, kami hanya berolok-olok.’”
Ayat 15
Arab:
اللَّهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ وَيَمُدُّهُمْ فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ
Latin:
Allaahu yastahzi’u bihim wa yamudduhum fii thugyaanihim ya’mahuun.
Artinya:
“Allah akan membalas olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka.”
Keutamaan Surat Al Baqarah
Dalam berbagai hadis disebutkan bahwa membaca Surat Al Baqarah membawa perlindungan. Setan enggan mendekati rumah yang di dalamnya sering dibacakan surat ini. Namun keutamaannya tidak berhenti di sana.
Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah Al-Qur’an karena ia akan datang memberikan syafaat di hari kiamat kepada pembacanya. Bacalah az zahrawain (surat Al-Baqarah dan Al-Imran), karena keduanya akan datang pada hari kiamat seakan-akan dua tumpuk awan, atau dua tumpuk naungan yang menaungi, atau dua kelompok burung yang mengepakkan sayapnya. Keduanya akan membela pembacanya kelak di Hari Kiamat. Bacalah surat Al-Baqarah karena akan mendatangkan berkah dan tidak membacanya berarti kerugian, serta para penyihir juga tidak akan mampu mengganggu pembacanya.” (HR. Muslim)
Ia menguatkan seseorang bukan dengan janji instan, melainkan dengan pemahaman yang dalam tentang hidup.
Makna Surat Al Baqarah dan Pondasi Hukum Islam
Dari 15 ayat awal saja, Surat Al Baqarah banyak bercerita mengenai golongan orang munafik. Sebuah golongan yang mengaku mereka beriman kepada Allah SWT, padahal sebenarnya tidak. Selain itu, surat ini juga memuat begitu banyak pelajaran khususnya Fikih, seperti perintah sholat, puasa, Jihad, haji, perdagangan, nikah/talak, utang piutang, riba, dan kisah terkait pemindahan kiblat dari Yerusalem ke Makkah.
Kisah Turunnya Surat Al Baqarah (Asbabun Nuzul)
Surat Al-Baqarah adalah surat panjang yang turun secara bertahap sampai 9 tahun. Sebuah surat yang menceritakan kerewelan Bani Israel pada masa Nabi Musa AS. Namun, di dalam surat ini ada begitu banyak pelajaran untuk umat Islam yang saat itu berada di Madinah, mulai dari iman, hukum, dan tatanan sosial.
Baca Juga: Bacaan Surat Al Ikhlas, Makna dan Pentingnya Tauhid Bagi Umat Muslim
Cara Mengamalkan Nilai Surat Al Baqarah dalam Kehidupan Sehari-Hari
- Membiasakan taat tanpa mencari-cari alasan
- Menjaga kejujuran dalam urusan kecil maupun besar
- Menyadari bahwa iman bukan sebatas klaim, tapi perilaku
Tanya Jawab Seputar Surat Al Baqarah
Q: Apakah wajib membaca Surat Al Baqarah setiap hari?
A: Tidak wajib, tetapi sangat dianjurkan. Bisa dibagi beberapa ayat per hari agar lebih khusyuk.
Q: Mengapa Surat Al Baqarah terasa berat untuk dibaca?
A: Karena panjang dan sarat hukum. Namun dengan memahami maknanya, justru terasa menenangkan.
Q: Apakah benar Surat Al Baqarah melindungi rumah?
A: Berdasarkan hadis, rumah yang dibacakan Al Baqarah mendapat perlindungan dari gangguan setan.
Sebagai surat terpanjang dalam Al-Qur’an, Al Baqarah bukan hanya menghadirkan hukum dan kisah umat terdahulu, tapi juga menuntun kita untuk lebih jujur, apakah iman yang kita ucapkan sudah benar-benar hidup dalam sikap dan tindakan.
Di sela usaha memperbaiki hubungan dengan Allah, meluangkan waktu untuk mengenal dan merenungi Asmaul Husna juga bisa membantu hati tetap rendah, tidak mudah terjebak dalam kemunafikan seperti yang diingatkan pada ayat-ayat Al Baqarah.
Di sisi lain, ketika kamu ingin menyampaikan nilai-nilai kebaikan ini ke ruang publik—baik melalui tulisan, kampanye, atau bentuk lain yang lebih luas—pendekatan yang tepat akan membuat pesan terasa lebih bermakna. Untuk urusan strategi dan penyampaian yang profesional, Digtal Agency Malang seperti Optimaise, bisa membantu mengemas pesan dengan cara yang relevan dan mudah dipahami audiens. Dan apabila kamu membutuhkan penyebaran informasi yang rapi, terukur, serta kredibel, memanfaatkan Jasa Press Release dari Optimaise, bisa menjadi Langkah yang tepat!
