DNS anti iklan semakin banyak digunakan sebagai solusi praktis untuk memblokir iklan tanpa aplikasi tambahan. Selain AdGuard, ada beberapa DNS alternatif yang tak kalah efektif dan mudah digunakan.
Table of Contents
Pengantar DNS Anti Iklan
Apa Itu DNS Anti Iklan?
DNS anti iklan adalah layanan DNS khusus yang secara otomatis memblokir akses ke website iklan, pelacak atau tracker, dan website-website berbahaya. Saat perangkat mencoba memuat iklan, DNS ini akan menghentikannya sebelum konten iklan-iklan yang mengganggu muncul.
Berbeda dengan ad blocker berbasis aplikasi atau ekstensi browser, DNS bekerja di tingkat jaringan. Artinya, pemblokiran berlaku untuk seluruh aplikasi dan browser yang menggunakan koneksi internet tersebut.
Mengapa Menggunakan DNS Anti Iklan?
Ada beberapa alasan kenapa DNS anti iklan makin populer:
- Tidak perlu install aplikasi tambahan
- Bisa digunakan di banyak device sekaligus
- Lebih ringan dan hemat resource
- Efektif memblokir iklan di aplikasi, bukan hanya di browser
Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan DNS
Kelebihan DNS Anti Iklan
Beberapa keunggulan utama DNS anti iklan antara lain:
- Pemblokiran menyeluruh: Iklan diblokir di browser dan aplikasi
- Mudah dikonfigurasi: Cukup ganti DNS, tidak perlu setting rumit
- Performa lebih cepat: Mengurangi loading konten iklan
- Lebih aman: Banyak DNS anti iklan juga memblokir malware dan phishing
- Hemat baterai & data: Terutama di android
Kekurangan DNS Anti Iklan
Meski praktis, DNS anti iklan juga punya keterbatasan:
- Tidak bisa memblokir iklan berbasis konten lokal
- Beberapa website bisa rusak tampilannya
- Kontrol tidak sedetail ad blocker aplikasi
- Bergantung pada kebijakan penyedia DNS
Karena itu, DNS anti iklan cocok untuk penggunaan umum, tapi mungkin kurang optimal untuk pengguna tingkat lanjut.
Alternatif DNS Anti Iklan Selain AdGuard
1. Pi-hole

Pi-hole adalah solusi DNS anti iklan berbasis server lokal. Biasanya dijalankan di Raspberry Pi atau perangkat server kecil.
Kelebihan:
- Kontrol penuh terhadap filter iklan
- Bisa memblokir iklan di seluruh jaringan
- Open-source dan gratis
Kekurangan:
- Perlu perangkat khusus
- Setup lebih teknis
Pi-hole cocok untuk pengguna rumahan yang ingin kontrol maksimal.
2. NextDNS

NextDNS adalah salah satu DNS anti iklan paling fleksibel saat ini. Bisa digunakan gratis dengan limit tertentu.
Kelebihan:
- Blokir iklan, tracker, dan malware
- Kontrol detail lewat dashboard
- Mendukung parental control
- Bisa digunakan tanpa aplikasi
Kekurangan:
- Versi gratis ada batas kueri
- Setting awal sedikit lebih kompleks
NextDNS jadi pilihan favorit selain AdGuard karena fiturnya sangat lengkap.
3. Blokada

Blokada dikenal sebagai aplikasi ad blocker, tapi juga menyediakan DNS anti iklan berbasis cloud.
Kelebihan:
- Mudah digunakan
- Fokus pada privasi
- Cocok untuk perangkat mobile
Kekurangan:
- Kontrol terbatas dibanding NextDNS
- Beberapa fitur hanya di versi premium
Blokada cocok buat pengguna Android dan iOS yang ingin solusi simpel.
4. Cloudflare DNS (1.1.1.1)

Cloudflare memang bukan DNS anti iklan murni, tapi menyediakan opsi pemblokiran malware dan konten dewasa.
Kelebihan:
- Sangat cepat dan stabil
- Privasi tinggi
- Gratis dan global
Kekurangan:
- Tidak memblokir iklan secara agresif
- Fokus utama pada keamanan, bukan iklan
Jika kamu butuh DNS cepat dengan perlindungan dasar, Cloudflare bisa jadi alternatif ringan.
5. ControlD

ControlD adalah DNS modern dengan fokus pada kustomisasi dan privasi.
Kelebihan:
- Bisa blok iklan, tracker, dan konten tertentu
- Profil DNS bisa disesuaikan
- Performa cepat
Kekurangan:
- Fitur lengkap berbayar
- Kurang populer di kalangan pemula
ControlD cocok untuk pengguna yang ingin DNS fleksibel selain AdGuard.
6. CleanBrowsing

CleanBrowsing dikenal sebagai DNS ramah keluarga, tapi juga efektif memblokir iklan dan tracker.
Kelebihan:
- Mudah digunakan
- Aman untuk anak-anak
- Perlindungan phishing dan malware
Kekurangan:
- Versi gratis fiturnya terbatas
- Tidak terlalu fleksibel
Pilihan bagus untuk keluarga atau lingkungan pendidikan.
Cara Mengatur DNS Anti Iklan di Perangkat Anda
Mengatur DNS di Windows
- Buka Network & Internet Settings
- Pilih Change adapter options
- Klik kanan koneksi → Properties
- Pilih Internet Protocol Version 4 (IPv4)
- Masukkan alamat DNS anti iklan
- Simpan pengaturan
Mengatur DNS di MacOS
- Buka System Settings → Network
- Pilih koneksi aktif
- Masuk ke DNS
- Tambahkan alamat DNS pilihan
- Klik OK dan Apply
Mengatur DNS di Android
- Buka Settings → Network & Internet
- Pilih Private DNS
- Pilih Private DNS provider hostname
- Masukkan hostname DNS (contoh: NextDNS)
- Simpan
Mengatur DNS di iOS
- Buka Settings → Wi-Fi
- Tap ikon (i) di jaringan aktif
- Pilih Configure DNS → Manual
- Tambahkan DNS anti iklan
- Simpan pengaturan
Sebagai penutup, jika Anda ingin brand Anda lebih mudah ditemukan dan tampil di halaman teratas Google, Optimaise sebagai Jasa SEO Terpercaya siap menjadi mitra Anda. Berbekal strategi SEO yang efektif dan pengalaman dalam meningkatkan visibilitas berbagai perusahaan di Malang, Bali, hingga Jakarta, kami siap membantu website Anda berkembang lebih maksimal. Jangan biarkan pesaing mengambil peluang lebih dulu, tingkatkan performa website Anda sekarang juga.
Kunjungi optimaise.co.id untuk mendapatkan strategi SEO terbaik dan berlangganan layanan kami, sehingga pertumbuhan bisnis Anda dapat mencapai hasil yang lebih optimal.
