Content CreationSEO

Apa Itu Konten Evergreen dan Bagaimana Cara Membuatnya?

Satulabs

konten evergreen adalah

Konten evergreen adalah salah satu strategi paling efektif dalam dunia SEO untuk menghasilkan organic traffic jangka panjang. Jenis konten ini tetap relevan dari waktu ke waktu, sehingga mampu menarik pembaca baru tanpa harus terus-menerus dibuat ulang atau direvisi. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang konten evergreen, manfaatnya, serta cara membuatnya agar bisa menghasilkan organic traffic.

Definisi Konten Evergreen

Pengertian dan Karakteristik Konten Evergreen

Secara sederhana, konten evergreen adalah konten yang memiliki nilai informasi jangka panjang karena topiknya tidak cepat berubah. Berbeda dengan konten trending yang umurnya pendek, konten evergreen bersifat long-lasting dan bisa tetap menarik pembaca bahkan bertahun-tahun setelah dipublikasikan.

Beberapa karakteristik utama konten evergreen adalah:

  • Topiknya selalu dicari dari waktu ke waktu.
  • Minim perubahan data, sehingga tidak cepat basi.
  • Memberikan informasi edukatif, bukan sekadar berita.
  • Mudah dipahami oleh berbagai kalangan.
  • Cocok dijadikan rujukan oleh pembaca maupun website lain.

Contoh Konten Evergreen

Agar lebih mudah membayangkannya, berikut contoh jenis konten evergreen yang paling umum:

Konten seperti ini tidak bergantung pada tren tertentu sehingga relevansinya bertahan lama.

Manfaat Konten Evergreen untuk SEO dan Bisnis

Keuntungan SEO dari Konten Evergreen

Dalam strategi SEO, konten evergreen memiliki sejumlah manfaat yang sangat signifikan. Beberapa di antaranya:

1. Stabil di Pencarian Google

Konten evergreen cenderung mendapatkan posisi stabil di halaman hasil pencarian (SERP) karena topiknya tidak bersaing dengan tren musiman.

2. Menghasilkan Traffic Organik Jangka Panjang

Karena minat pengguna tidak berubah, konten evergreen bisa mendatangkan traffic berkelanjutan tanpa perlu diiklankan terus-menerus.

Konten informatif yang bersifat dasar sering dijadikan referensi oleh penulis atau website lain, sehingga berpeluang mendapatkan backlink secara natural.

4. Hemat Waktu dalam Produksi Konten

Ketimbang membuat konten trending yang cepat expired, konten evergreen bisa bekerja lebih lama sehingga investasi waktu dan tenaga lebih efisien.

5. Mendukung Strategi Konten Lain

Konten evergreen dapat menjadi pilar atau cornerstone content untuk menghubungkan konten lain, terutama dalam strategi internal linking dan SEO.

Dampak Jangka Panjang bagi Bisnis

Manfaat konten evergreen tidak hanya untuk SEO, tetapi juga berpengaruh besar bagi bisnis:

  • Membangun kepercayaan (trust) karena konten yang informatif memperkuat kredibilitas brand.
  • Mengurangi biaya marketing jangka panjang, karena traffic dapat diperoleh tanpa iklan berkelanjutan.
  • Meningkatkan konversi, terutama jika kontennya edukatif dan membantu calon pelanggan memahami kebutuhan mereka.
  • Memperkuat branding sebagai pihak yang ahli di bidang tertentu.

Dengan kata lain, konten evergreen merupakan investasi jangka panjang bagi bisnis, baik untuk brand awareness maupun sales funnel.

Cara Membuat Konten Evergreen yang Berkualitas

Riset Topik dan Keyword

Langkah pertama dalam membuat konten evergreen adalah riset topik dan keyword. Pastikan topik yang dipilih memiliki tuntutan jangka panjang dan pencarian stabil.

Berikut langkah risetnya:

  1. Gunakan Keyword Tools
    Cari keyword seperti “apa itu”, “pengertian”, “cara”, dan “jenis” yang biasanya bersifat evergreen.
  2. Periksa Tren dengan Google Trends
    Jika grafik stabil atau naik dalam beberapa tahun terakhir, itu kandidat topik evergreen.
  3. Cari Search Intent yang Tepat
    Pastikan keyword yang dipilih benar-benar informasional dan bukan keyword musiman.
  4. Utamakan topik dasar dan fundamental
    Contoh:
    • Pengertian pemasaran digital
    • Cara mengatur personal finance
    • Teknik copywriting untuk pemula
  5. Gunakan keyword terkait agar pembahasan lebih komprehensif:
    • pengertian konten evergreen
    • arti konten evergreen
    • strategi konten evergreen
    • jenis konten evergreen
    • konten evergreen SEO
    • evergreen content definition

Penulisan yang Informatif dan Tetap Relevan

Saat menulis konten evergreen, penting untuk menjaga agar artikel tetap informatif dan tidak cepat usang.

Berikut tips penulisannya:

  • Hindari data yang cepat berubah, misalnya statistik tahun tertentu.
  • Gunakan bahasa yang timeless, bukan yang merujuk ke momen tertentu (“tahun ini”, “bulan ini”).
  • Jelaskan konsep secara mendalam, bukan sekadar permukaan.
  • Gunakan contoh universal, bukan contoh musiman.
  • Tetap sederhana, agar pembaca pemula maupun ahli bisa memahami.

Ciri ciri konten evergreen yang baik biasanya punya struktur jelas, pembahasan lengkap, dan memberikan solusi praktis.

Memperbarui Konten Evergreen Secara Berkala

Walaupun bersifat tahan lama, konten evergreen tetap perlu diperbarui untuk menjaga relevansi.

Beberapa hal yang perlu diperbarui:

  • Menambah data atau fakta baru.
  • Mengganti contoh yang kurang relevan.
  • Memperbaiki link rusak.
  • Mengupdate tampilan visual atau grafik.
  • Menjawab pertanyaan tambahan yang muncul dari pembaca.
  • Menambah keyword turunan atau long tail.

Pembaruan rutin juga membantu Google melihat konten kamu sebagai konten yang aktif dan relevan.

Tips Sukses Mengoptimalkan Konten Evergreen

Strategi Internal Linking dan Promosi

Setelah konten evergreen terbit, optimasinya sangat menentukan performanya di mesin pencari.

Beberapa cara optimasinya:

1. Maksimalkan Internal Linking

  • Hubungkan konten evergreen dengan artikel-artikel pendukung.
  • Gunakan anchor text natural seperti “cara membuat konten evergreen” atau “jenis konten evergreen”.
  • Bangun content cluster agar Google memahami topik secara keseluruhan.

2. Promosikan di Media Sosial

Meski bukan konten trending, evergreen tetap bisa dipromosikan di Instagram, LinkedIn, Facebook, atau YouTube.

3. Repurpose Konten

Ubah artikel evergreen menjadi format lain, seperti:

  • video
  • carousel
  • infografis
  • email newsletter
  • podcast

Caranya:

  • guest posting
  • kolaborasi konten
  • membuat data mendalam agar media ingin mengutip

5. Letakkan di Spot Unggulan

Seperti homepage, sidebar populer, atau landing page utama.

Dengan strategi yang tepat, konten evergreen bisa menjadi mesin traffic yang bekerja otomatis.

Mengukur Kesuksesan Konten Evergreen

Setelah konten evergreen berjalan beberapa bulan, kamu perlu mengukur performanya.

Beberapa metrik yang dapat digunakan:

1. Traffic Organik

Pantau apakah kunjungan stabil atau meningkat.

2. Peringkat Keyword di SERP

Lihat apakah keyword utama maupun long-tail meningkat.

3. Dwell Time dan Bounce Rate

Konten evergreen yang baik biasanya memiliki waktu baca tinggi karena pembacanya menemukan informasi yang mereka cari.

Semakin banyak yang menjadikan artikel kamu sebagai referensi, semakin kuat posisinya di Google.

5. Konversi atau Lead

Konten evergreen untuk marketing biasanya juga berkontribusi pada konversi seperti:

  • pendaftaran newsletter
  • klik CTA
  • pembelian produk
  • download e-book

Sebagai penutup, jika Anda ingin brand Anda lebih mudah ditemukan dan tampil di halaman teratas Google, Optimaise sebagai Jasa SEO Terpercaya siap menjadi mitra Anda. Berbekal strategi SEO yang efektif dan pengalaman dalam meningkatkan visibilitas berbagai perusahaan di Malang, Bali, hingga Jakarta, kami siap membantu website Anda berkembang lebih maksimal. Jangan biarkan pesaing mengambil peluang lebih dulu, tingkatkan performa website Anda sekarang juga.

Kunjungi optimaise.co.id untuk mendapatkan strategi SEO terbaik dan berlangganan layanan kami, sehingga pertumbuhan bisnis Anda dapat mencapai hasil yang lebih optimal.

Baca Juga

Optimaise