WebsiteEdukasiHosting

Apa Itu Topologi Ring? Pelajari Karakteristik dan 4 Kelebihannya Ini

Dwi

topologi ring

Dalam ilmu jaringan komputer, pengetahuan tentang topologi akan berguna banget buat kamu. Topologi adalah sebuah metode yang dipakai untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.

Fungsi dari topologi adalah untuk mengetahui bagaimana interaksi antara masing-masing komputer atau jaringan berlangsung. Nah, salah satu jenis topologi yang paling umum adalah topologi ring. Apa itu? Simak penjelasan lengkapnya di dalam artikel ini ya!

Pengertian Topologi Ring

Pengertian Topologi Ring
Pengertian Topologi Ring

Topologi ring atau topologi cincin adalah jenis sambungan topologi yang menyambungkan beberapa perangkat komputer dalam bentuk melingkar.

Masing-masing perangkat yang terlibat berperan sebagai repeater yang memperkuat dan meneruskan sinyal dari jaringan tersebut. Dalam proses meneruskan data, perangkat membutuhkan bantuan token yang berisi informasi yang berasal dari komputer utama.

Apabila sebuah perangkat membutuhkan informasi, maka token tersebut akan menyalurkannya sebelum beranjak ke perangkat selanjutnya. Proses ini berkelanjutan bahkan saat tidak ada perangkat yang membutuhkan informasi yang dibawa oleh token tersebut. Jika itu terjadi, maka token akan terus berputar dari satu perangkat ke perangkat lainnya hingga muncul permintaan untuk data tersebut.

Karena sirkuit topologi ring ini tergolong pendek, maka ia lebih cocok digunakan di dalam jaringan dengan lingkup lingkungan kecil.

Contohnya, seperti di sekolah, kantor kecil, atau rumah. Sama seperti jenis topologi jaringan komputer lainnya, topologi cincin punya beberapa karakteristik khusus. Penjelasannya ada di bab selanjutnya, ya!

Cara Topologi Ring Bekerja

Cara Topologi Ring Bekerja
Cara Topologi Ring Bekerja

Topologi ring adalah jenis jaringan di mana setiap perangkat (node) terhubung langsung ke dua perangkat lainnya, membentuk jalur melingkar seperti cincin.

Di dalam jaringan ini, data ditransmisikan secara berurutan dari satu perangkat ke perangkat berikutnya, hingga mencapai tujuannya. Ini adalah proses pengiriman data dalam topologi ring:

  1. Token kosong: jaringan menggunakan token kosong, yaitu sinyal khusus yang berfungsi sebagai “wadah” untuk data. Token ini terus bergerak di sepanjang cincin, siap digunakan untuk pengiriman data.
  2. Pengiriman data: ketika sebuah node ingin mengirim data, ia akan mengambil token kosong tersebut dan mengisinya dengan informasi yang diperlukan, seperti alamat perangkat tujuan (MAC address) dan identitas pengirim.
  3. Perjalanan token: token yang sudah diisi akan dikirim ke node berikutnya di cincin. Node ini akan memeriksa apakah data di dalam token ditujukan untuknya:
    • Jika ya, data akan disalin oleh node tersebut, token dikosongkan kembali, lalu diteruskan ke node berikutnya.
    • Jika tidak, token tetap diteruskan tanpa perubahan hingga mencapai node yang menjadi tujuan.
  4. Konfirmasi pengiriman: setelah data sampai ke node penerima dan berhasil dibaca, token akan kembali ke node pengirim sebagai tanda bahwa data telah diterima dengan baik.
  5. Token siap digunakan: setelah konfirmasi selesai, token kosong kembali beredar di jaringan dan siap digunakan oleh node lain yang ingin mengirim data.
  6. Cincin ganda (double ring): pada jaringan yang menggunakan dua cincin, data dapat dikirimkan melalui jalur alternatif jika terjadi gangguan, seperti perangkat yang tidak aktif atau putusnya koneksi pada jalur utama. Ini meningkatkan keandalan jaringan.

Kecepatan transmisi dalam topologi ring biasanya berkisar antara 16 Mbps hingga 100 Mbps, dan teknologi yang lebih cepat terus dikembangkan.

Protokol Populer yang Digunakan dalam Topologi Ring

Protokol Populer yang Digunakan dalam Topologi Ring
Protokol Populer yang Digunakan dalam Topologi Ring

Resilient Ethernet Protocol (REP), Device Level Ring (DLR), dan Media Redundancy Protocol (MRP) menjadi protokol populer di dalam topologi ring. Ini penjelasan lengkapnya:

  1. Resilient Ethernet Protocol (REP) adalah protokol yang digunakan dalam jaringan topologi ring untuk menangani masalah kegagalan, mengontrol loop jaringan, dan mempercepat waktu pemulihan (biasanya sekitar 15 milidetik). REP biasanya digunakan pada jaringan yang menghubungkan switch. Dalam jaringan ini, bisa terdapat lebih dari satu ring REP. Untuk menjalankan protokol ini, setiap port pada switch memiliki peran tertentu, seperti:
    • Primary port: port utama yang mengontrol aktivitas ring.
    • No-neighbor port: port tanpa koneksi langsung ke perangkat lain.
    • Edge port: port di ujung ring.
    • Transit port: port yang mengalirkan data ke perangkat lain.
    • No-neighbor primary port: port utama yang tidak memiliki perangkat tetangga.
  2. Device Level Ring (DLR) adalah protokol yang dirancang khusus untuk perangkat otomasi industri. Protokol ini memungkinkan perangkat dalam jaringan ring untuk berkomunikasi dengan waktu respons sangat cepat, kurang dari 3 milidetik. Agar jaringan dengan protokol ini berfungsi, diperlukan perangkat yang disebut ring supervisor (pengawas ring). Tugas pengawas ini adalah memantau ring untuk mendeteksi masalah atau gangguan.
  3. Media Redundancy Protocol (MRP) adalah protokol yang membantu menjaga stabilitas jaringan dengan menyediakan:
    • Penyeimbangan beban: membagi lalu lintas data secara efisien.
    • Toleransi kesalahan: memastikan jaringan tetap berfungsi meskipun ada gangguan.
    • Pemulihan cepat: memperbaiki jaringan dalam waktu kurang dari 10 milidetik.

Dalam MRP, ring manager (pengelola ring) bertugas memutus salah satu dari dua jalur di ring untuk mencegah terjadinya loop jaringan yang bisa merusak sistem. Tapi, meskipun loop dicegah, perangkat yang terhubung tetap dapat mengirim dan menerima data melalui jalur yang redundant (cadangan).

Karakteristik Topologi Ring

Karakteristik Topologi Ring
Karakteristik Topologi Ring

Topologi ring punya sejumlah karakteristik yang membuatnya berbeda dari jenis topologi lainnya. Berikut adalah beberapa ciri khas dari jenis topologi ini:

  • Umumnya, jenis topologi cincin ini menggunakan jenis kabel UTP atau patch cable
  • Masing-masing perangkat terhubung dengan 2 komputer lainnya yang berada di sisi kanan dan kirinya
  • Kamu tidak perlu khawatir akan terjadi tabrakan saat proses penyaluran informasi. Karena data komputer dikirim dengan alur satu arah, yaitu dari jalur kanan saja atau dari jalur kiri
  • Karakteristik lainnya dari topologi ini adalah apabila terjadi kerusakan pada satu perangkat komputer, maka hal tersebut tidak akan berdampak pada komputer-komputer lainnya yang ada di jaringan yang sama
  • Namun, apabila satu host mati, maka hal tersebut akan mengakibatkan gangguan pada jaringan LAN
  • Masing-masing ujung kabel dari tiap perangkat tersambung antara satu dengan yang lain dan berperan sebagai concentrator
  • Proses pemasangan kabel ini relatif mudah dan cepat. Selain itu, biaya pemasangan juga sangat terjangkau
  • Masing-masing terminal yang ada di dalam jaringan topologi cincin berperan sebagai repeater yang bisa menjalankan 3 fungsi sekaligus. Yaitu penyampaian, pemindahan, dan penerimaan data.

Baca juga: 6 Strategy Backlink Terbaik untuk Optimasi Situsmu

Kelebihan Topologi Ring

Kelebihan Topologi Ring
Kelebihan Topologi Ring

Topologi ring adalah jenis topologi yang paling banyak digunakan di berbagai tempat. Jenis topologi ini kerap ditemukan di lingkungan sekolah, kantor, maupun rumah. Topologi ini memang punya beberapa kelebihan, Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh jaringan topologi ini adalah:

Mudah Dipasang

Mudah Dipasang
Mudah Dipasang

Salah satu hal yang membuat jenis topologi ring ini populer adalah sistem pemasangannya yang gampang banget. Untuk memasangnya sebagai jaringan komputer di tempatmu, kamu memang nggak perlu melalui proses instalasi yang ribet.

Kamu bahkan bisa melakukannya sendiri tanpa bantuan dari tenaga profesional. Sistem pemasangan sirkuit yang hanya berbentuk cincin atau lingkaran memang sederhana banget.

Biaya Pemasangan yang Lebih Murah

Biaya Pemasangan yang Lebih Murah
Biaya Pemasangan yang Lebih Murah

Dibandingkan jenis topologi lainnya, pemasangan topologi ring nggak memakan terlalu banyak biaya. Soalnya, jaringan topologi ini memang hanya membentuk lingkaran saja.

Sehingga, kabel yang dibutuhkan untuk memasangnya pun lebih sedikit. Jadi, cocok banget buat kamu yang ingin memasang jaringan internet dengan biaya yang lebih terjangkau.

Performa Koneksi yang Baik

Performa Koneksi yang Baik
Performa Koneksi yang Baik

Keunggulan lainnya dari jenis topologi cincin adalah ia punya performa koneksi yang lumayan baik. Walaupun pertukaran data yang dilakukan lumayan banyak dan berat, hal tersebut nggak jadi masalah bagi jaringan ini.

Pertukaran data biasanya berlangsung dengan lancar. Potensi terjadinya gangguan gara-gara tabrakan data pun nggak mungkin terjadi. Karena, proses penyaluran data hanya terjadi dalam satu waktu melalui satu arah saja.

Lebih Mudah Melakukan Proses Pelacakan dan Isolasi

Lebih Mudah Melakukan Proses Pelacakan dan Isolasi
Lebih Mudah Melakukan Proses Pelacakan dan Isolasi

Pada waktu tertentu, bisa jadi terjadi gangguan pada jaringan topologi. Kalau itu terjadi, tentunya kamu harus sigap melakukan pelacakan dan pengisolasian terhadap perangkat atau jaringan yang bermasalah.

Nah, karena sistem jaringan topologi ring sederhana banget, kamu bisa dengan mudah mendeteksi jaringan yang bermasalah dan segera mengisolasinya. Dengan demikian, perangkat lain bisa tetap menjalankan pertukaran informasi dengan lancar.

Baca juga: Variasi dari Sistem Operasi Linux Biasa Disebut dengan 2 Istilah Ini

Kekurangan Topologi Ring

Kekurangan Topologi Ring
Kekurangan Topologi Ring

Membaca kelebihan-kelebihan topologi cincin di atas pastinya bikin kamu makin berminat untuk memasangnya di rumah atau di kantormu, ya? Tapi, sebelum kamu melakukannya, perlu kamu tahu bahwa jenis topologi ring ini juga punya beberapa kekurangan, lho. Apa saja?

Sering Terjadi Kesalahan pada Satu Node

Sering Terjadi Kesalahan pada Satu Node
Sering Terjadi Kesalahan pada Satu Node

Node atau host merupakan salah satu unsur yang penting banget dalam topologi cincin. Apabila salah satu node tersebut mengalami gangguan, bisa dipastikan hal tersebut akan berdampak pada host lainnya.

Jika ini terjadi di lingkungan perusahaan, bisa dibayangkan chaos yang terjadi, kan? Untuk mencegah masalah tersebut, biasanya perusahaan menerapkan sistem cincin ganda.

Proses Pengembangan Jaringan yang Lebih Kaku

Proses Pengembangan Jaringan yang Lebih Kaku
Proses Pengembangan Jaringan yang Lebih Kaku

Dibandingkan sistem topologi jaringan lainnya, topologi ring ini punya proses pengembangan yang lebih kaku. Ini artinya, kamu nggak bisa sesuka hati menambahkan atau memindahkan perangkat tanpa mengakibatkan gangguan pada keseluruhan jaringan.

Jadi, jika kamu ingin menambah perangkat misalnya, ada beberapa tahapan yang harus kamu lalui terlebih dulu. Dan, to be honest bisa jadi itu lumayan merepotkan.

Proses Pengiriman Data Bergantung dari Jumlah Titik atau Perangkat

Proses Pengiriman Data Bergantung dari Jumlah Titik atau Perangkat
Proses Pengiriman Data Bergantung dari Jumlah Titik atau Perangkat

Kelemahan lainnya dari jenis topologi ini adalah kecepatan proses pengiriman datanya benar-benar bergantung dari jumlah titik atau perangkat yang ada di dalam jaringan tersebut. Misalnya, kalau jumlah perangkat di dalam jaringan tersebut masih sedikit, maka proses pengiriman informasi juga pastinya relatif lebih cepat.

Sebaliknya, semakin banyak perangkat yang tersambung, maka akan semakin lambat pula proses penerimaan data. Hal ini dikarenakan Jadi, buat kamu yang ingin menyambungkan banyak perangkat sekaligus dalam satu jaringan, topologi ring ini kurang tepat buat kamu.

Kesimpulan

Kesimpulan
Kesimpulan

Jadi, sudah jelas kan apa yang dimaksud dengan topologi ring, atau topologi cincin? Jenis topologi ini terdiri dari beberapa titik perangkat yang memperkuat serta menyalurkan informasi dari server.

Skala jaringan ini nggak terlalu besar, sehingga lebih cocok dipasang di rumah, sekolah, atau kantor skala kecil. Walaupun praktis dan murah, tapi jenis topologi cincin ini juga punya beberapa kelemahan.

Salah satunya adalah kamu nggak bisa melakukan modifikasi karena proses jaringan ini memang lebih kaku. Selain itu, apabila terjadi gangguan pada salah satu node atau host, maka kinerja seluruh jaringan bisa terganggu.

Setelah memahami cara kerja topologi ring, sekarang kamu jadi lebih mengetahui cara kerja jaringan. Selain memilih jaringan yang tepat untuk kantormu, kamu juga perlu mempertimbangkan untuk membuat situs perusahaanmu sendiri.

Untuk urusan optimasi SEO dan pembuatan konten, kamu bisa memanfaatkan jasa press release, jasa penulisan artikel SEO-friendly, dan jasa SEO dari Optimaise.

Dengan bantuan tim Optimaise, kamu dapat meningkatkan visibilitas bisnismu di dunia digital, menjangkau lebih banyak pelanggan potensial, dan meraih kesuksesan yang lebih besar. Hubungi Optimaise sekarang untuk konsultasi gratis dan mulailah perjalanan menuju strategi digital yang lebih efektif!

[addtoany]

Baca Juga

Optimaise