Pernah ada masanya kita harus pakai laptop dan software berat hanya untuk edit foto supaya terlihat keren. Tapi sekarang? Cukup modal HP dan aplikasi kekinian,
Pernah nggak sih kamu lagi scroll media sosial, terus lihat video aesthetic yang isinya cuma rangkaian foto, tapi hasilnya keren banget sampai bikin kamu mikir:
Pernah nggak sih kamu ngeliat foto orang lain yang hasilnya bagus baget, warnanya cakep, wajahnya mulus natural—terus kamu mikir, “Ini hp-nya apa sih? Kok hasilnya
Kalau dulu kamu harus jago gambar untuk bikin versi kartun diri sendiri, sekarang semuanya bisa dilakukan hanya dengan satu klik. Tahun 2025 ini, tren foto
Pernah nggak sih kamu lagi scroll Instagram, lihat foto orang lain yang clean, warnanya enak banget, komposisinya pas, terus kamu mikir: “Kok fotoku nggak bisa
Pernah nggak kamu foto udah bagus, pose oke, pencahayaan pas… tapi background-nya justru jadi masalah? Ada orang lewat, tembok kotor, atau warna background yang kurang
Pernah nggak sih kamu punya foto bagus, tapi background-nya kayak kurang? Entah ada jemuran, kabel listrik, tembok, atau orang lewat di belakang. Dan walaupun kamu
Pernah nggak sih kamu ambil foto yang menurutmu “kayaknya bagus deh”, tapi pas dilihat ulang… eh, kok warnanya pucat? Angle-nya kurang pas? Atau detailnya nggak
Di era digital seperti sekarang, foto dan video bukan lagi sekadar dokumentasi, tapi juga cara kita mengekspresikan kreativitas, membangun personal branding, bahkan mencari cuan lewat
Foto yang bagus tidak hanya didapat dari device yang tangguh, tapi juga mengandalkan aplikasi edit foto terbaik. Foto adalah bahasa baru—cara kita bercerita, membangun branding,
Dwi 
