Islam

Mendalami Bacaan Surat Yasin Lengkap Bahasa Indonesia: Makna, Keutamaan, dan Pesan Kehidupan di Dalamnya

Dwi

Surat Yasin Lengkap Bahasa Indonesia

Apabila ingin mendalami Al-Qur’an, maka membaca Surat Yasin lengkap Bahasa Indonesia, bisa menjadi keputusan yang tepat. Hal ini karena Surat Yasin, sering disebut sebagai “jantungnya” Al-Qur’an, oleh para ulama dan tentu saja sebutan tersebut bukan tanpa alasan.

Surat Yasin lengkap Bahasa Indonesia menjadi sebuah pengingat tentang siapa sebenarnya manusia, ke mana arah hidup, dan bagaimana seharusnya menjalani hari-hari dengan penuh kesadaran akan Allah.

Melalui artikel ini, kami akan membahas dengan lengkap informasi terkait Surat Yasin Lengkap Bahasa Indonesia, agar lebih mudah untuk mendalaminya.

Sekilas Tentang Surat Yasin

sekilas Surat Yasin Lengkap Bahasa Indonesia
Mendalami Bacaan Surat Yasin Lengkap Bahasa Indonesia: Makna, Keutamaan, dan Pesan Kehidupan di Dalamnya 1

Surat Yasin merupakan surat ke-36 dalam Al-Qur’an dan termasuk golongan surat Makkiyah. Surat ini terdiri dari 83 ayat dan diturunkan pada fase awal dakwah Rasulullah ﷺ, ketika penolakan terhadap ajaran Islam masih sangat kuat.

Isi Surat Yasin banyak menekankan:

  • Ketauhidan kepada Allah
  • Kerasulan Nabi Muhammad ﷺ
  • Kisah umat yang mendustakan rasul
  • Kepastian hari kebangkitan
  • Gambaran balasan surga dan neraka

Karena kandungannya yang padat dan menyentuh persoalan hidup serta akhirat, Surat Yasin sering disebut sebagai “jantung Al-Qur’an” oleh para ulama.

Keutamaan Surat Yasin Lengkap Bahasa Indonesia

keutamaan Surat Yasin Lengkap Bahasa Indonesia
Mendalami Bacaan Surat Yasin Lengkap Bahasa Indonesia: Makna, Keutamaan, dan Pesan Kehidupan di Dalamnya 2

Dalam banyak tradisi Islam, Surat Yasin lengkap Bahasa Indonesia dikenal memiliki banyak keutamaan. Meski tidak semua hadis mengenai fadhilahnya berstatus shahih atau kuat, para ulama sepakat bahwa membaca Al-Qur’an, termasuk Surat Yasin, tetap bernilai ibadah dan kebaikan.

Beberapa keutamaan yang sering dirasakan oleh umat Islam antara lain:

  • Memberi ketenangan batin
  • Menjadi pengingat kematian dan akhirat
  • Dibaca untuk mendoakan orang yang sakit atau wafat
  • Menguatkan iman saat hati sedang goyah
  • Menumbuhkan rasa tawakal kepada Allah

Keutamaan ini tidak terlepas dari isi Surat Yasin yang sarat dengan tauhid dan kesadaran akan kekuasaan Allah.

Bacaan Surat Yasin Lengkap Bahasa Indonesia

Berikut adalah terjemahan Surat Yasin lengkap Bahasa Indonesia ayat 1–83, agar mudah dipahami maknanya:

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

1. Yā Sīn.

2. Demi Al-Qur’an yang penuh hikmah,

3. sungguh, engkau (Muhammad) termasuk para rasul,

4. (yang berada) di atas jalan yang lurus,

5. (sebagai wahyu) yang diturunkan oleh (Allah) Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang,

6. agar engkau memberi peringatan kepada kaum yang nenek moyangnya belum pernah diberi peringatan, sehingga mereka lalai.

7. Sungguh, telah pasti berlaku perkataan (ketentuan Allah) terhadap kebanyakan mereka, karena mereka tidak beriman.

8. Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka terangkat ke dagu, sehingga mereka tertengadah.

9. Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding, dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.

10. Dan sama saja bagi mereka, apakah engkau memberi peringatan kepada mereka atau tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman.

11. Sesungguhnya engkau hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pengasih walaupun tidak melihat-Nya. Maka sampaikanlah kabar gembira kepada mereka dengan ampunan dan pahala yang mulia.

12. Sungguh, Kamilah yang menghidupkan orang-orang mati, dan Kamilah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab yang jelas (Lauh Mahfuz).

13. Dan buatlah perumpamaan bagi mereka penduduk suatu negeri ketika para rasul datang kepada mereka,

14. (yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang rasul, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan rasul yang ketiga, maka ketiganya berkata, “Sesungguhnya kami adalah para utusan kepadamu.”

15. Mereka berkata, “Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami dan (Allah) Yang Maha Pengasih tidak menurunkan sesuatu pun. Kamu hanyalah berdusta.”

16. Mereka (para rasul) berkata, “Tuhan kami mengetahui bahwa sesungguhnya kami benar-benar utusan kepada kamu.”

17. Dan kewajiban kami hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan jelas.”

18. Mereka berkata, “Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu. Sungguh, jika kamu tidak berhenti, niscaya kami akan merajam kamu dan kamu pasti akan mendapat siksaan yang pedih dari kami.”

19. Mereka berkata, “Kesialan kamu itu adalah karena kamu sendiri. Apakah (kamu mengancam kami) karena kami memberi peringatan kepadamu? Sebenarnya kamu adalah kaum yang melampaui batas.”

20. Dan datanglah dari ujung kota seorang laki-laki dengan bergegas, dia berkata, “Wahai kaumku! Ikutilah para rasul itu.”

21. Ikutilah orang yang tidak meminta imbalan kepadamu; mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.

22. Dan mengapa aku tidak menyembah (Allah) yang telah menciptakanku dan kepada-Nya kamu akan dikembalikan?

23. Apakah aku akan menyembah tuhan-tuhan selain Dia? Jika (Allah) Yang Maha Pengasih menghendaki bencana terhadapku, syafaat mereka tidak berguna bagiku sedikit pun dan mereka tidak dapat menyelamatkanku.

24. Sesungguhnya aku jika demikian pasti berada dalam kesesatan yang nyata.

25. Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu; maka dengarkanlah (pengakuan keimanan)ku.”

26. Dikatakan (kepadanya), “Masuklah ke surga.” Dia berkata, “Alangkah baiknya sekiranya kaumku mengetahui,

27. apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikanku termasuk orang-orang yang dimuliakan.”

28. Dan setelah dia (meninggal), Kami tidak menurunkan suatu pasukan pun dari langit kepada kaumnya dan tidak pula Kami menurunkannya.

29. Tidak ada siksaan terhadap mereka melainkan satu teriakan saja; maka seketika itu mereka mati.

30. Alangkah besar penyesalan terhadap hamba-hamba itu! Setiap datang seorang rasul kepada mereka, mereka selalu memperolok-olokkannya.

Baca JugaMendalami Makna Surat Al Baqarah Ayat 285 286: Arab, Latin dan Terjemahan Lengkap

31. Tidakkah mereka mengetahui berapa banyak umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan? Orang-orang itu tidak akan kembali kepada mereka.

32. Dan sungguh, semuanya akan dihadapkan kepada Kami.

33. Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan darinya biji-bijian, maka dari (hasil) itulah mereka makan.

34. Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur, dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air,

35. agar mereka dapat memakan buahnya, dan dari hasil usaha tangan mereka. Maka mengapa mereka tidak bersyukur?

36. Mahasuci (Allah) yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi, dari diri mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.

37. Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka seketika mereka berada dalam kegelapan.

38. Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan (Allah) Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui.

39. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah ia sampai ke manzilah terakhir) kembalilah ia seperti bentuk tandan yang tua.

40. Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya.

41. Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam kapal yang penuh muatan,

42. dan Kami ciptakan untuk mereka yang akan mereka kendarai seperti itu.

43. Dan jika Kami menghendaki, Kami dapat menenggelamkan mereka, maka tidak ada penolong bagi mereka dan mereka pun tidak diselamatkan,

44. kecuali karena rahmat dari Kami dan untuk kesenangan sampai waktu tertentu.

45. Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Takutlah kamu terhadap apa yang ada di hadapanmu dan apa yang ada di belakangmu agar kamu mendapat rahmat.”

46. Dan setiap tanda dari tanda-tanda kebesaran Tuhan datang kepada mereka, mereka selalu berpaling darinya.

47. Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Infakkanlah sebagian dari rezeki yang diberikan Allah kepadamu,” orang-orang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman, “Apakah kami akan memberi makan kepada orang yang jika Allah menghendaki tentu Dia akan memberinya makan?” Kamu benar-benar dalam kesesatan yang nyata.

48. Dan mereka berkata, “Kapan janji (hari kebangkitan) itu jika kamu orang-orang yang benar?”

49. Mereka tidak menunggu kecuali satu teriakan yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar.

50. Maka mereka tidak mampu membuat suatu wasiat pun dan tidak (pula) kembali kepada keluarganya.

51. Dan sangkakala pun ditiup, maka seketika itu mereka keluar dari kuburnya menuju kepada Tuhan mereka.

52. Mereka berkata, “Celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?” (Dikatakan kepada mereka), “Inilah yang dijanjikan (Allah) Yang Maha Pengasih dan benarlah para rasul.”

53. Tidak ada (kebangkitan itu) melainkan satu teriakan saja, maka seketika itu mereka semua dihadapkan kepada Kami.

54. Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikit pun dan kamu tidak akan diberi balasan kecuali sesuai dengan apa yang telah kamu kerjakan.

55. Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka).

56. Mereka dan pasangan-pasangannya berada di tempat yang teduh, bersandar di atas dipan-dipan.

57. Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa saja yang mereka kehendaki.

58. (Kepada mereka dikatakan), “Salam,” sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.

59. Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir), “Berpisahlah kamu pada hari ini, wahai orang-orang yang berdosa!

60. Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu, wahai anak cucu Adam, agar kamu tidak menyembah setan? Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu,

Baca Juga: Mendalami Makna Surat Al Maun, Sebuah Pesan Sosial yang Menyentuh Hati

61. dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus.”

62. Dan sungguh, ia (setan) telah menyesatkan sebagian besar di antara kamu. Maka apakah kamu tidak mengerti?

63. Inilah neraka Jahanam yang dahulu telah diperingatkan kepadamu.

64. Masuklah ke dalamnya pada hari ini karena kamu dahulu mengingkarinya.

65. Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; tangan mereka akan berbicara kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.

66. Dan jika Kami menghendaki, pasti Kami hapuskan penglihatan mata mereka; lalu mereka berlomba-lomba (mencari) jalan, maka bagaimana mereka dapat melihat?

67. Dan jika Kami menghendaki, pasti Kami ubah mereka di tempat mereka berada; maka mereka tidak sanggup berjalan dan tidak pula kembali.

68. Dan barang siapa Kami panjangkan umurnya, niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadiannya (lemah). Maka apakah mereka tidak mengerti?

69. Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah pantas baginya. Al-Qur’an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan Kitab yang jelas,

70. agar dia memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan agar pasti ketetapan (azab) terhadap orang-orang kafir.

71. Tidakkah mereka memperhatikan bahwa Kami telah menciptakan hewan ternak untuk mereka, yaitu sebagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami, lalu mereka menguasainya?

72. Dan Kami tundukkan hewan-hewan itu untuk mereka; sebagiannya menjadi kendaraan mereka dan sebagiannya mereka makan.

73. Dan mereka memperoleh berbagai manfaat dan minuman darinya. Maka mengapa mereka tidak bersyukur?

74. Dan mereka mengambil tuhan-tuhan selain Allah agar mereka mendapat pertolongan.

75. Mereka (sesembahan itu) tidak dapat menolong mereka; padahal mereka menjadi tentara yang disiapkan untuk (menjaga)nya.

76. Maka janganlah ucapan mereka menyedihkan engkau. Sungguh, Kami mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka nyatakan.

77. Tidakkah manusia memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setetes air mani, ternyata dia menjadi pembantah yang nyata!

78. Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami dan melupakan asal kejadiannya; dia berkata, “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang, padahal tulang-belulang itu telah hancur?”

79. Katakanlah (Muhammad), “Yang akan menghidupkannya adalah (Allah) yang menciptakannya pertama kali. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk,

80. (yaitu Allah) yang menjadikan api untukmu dari kayu yang hijau, maka seketika itu kamu nyalakan (api) darinya.”

81. Bukankah (Allah) yang menciptakan langit dan bumi mampu menciptakan kembali yang serupa itu? Benar, Dia Maha Pencipta, Maha Mengetahui.

82. Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu.

83. Maka Mahasuci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya kamu dikembalikan.

Dengan membaca surat yasin lengkap bahasa Indonesia, pembaca dapat menangkap alur besar pesan ilahi tentang kehidupan, kematian, dan kebangkitan dengan lebih utuh.

Video Bacaan Surat Yasin Full oleh Muzammil Hasballah

Tafsir dan Makna Surat Yasin lengkap Bahasa Indonesia

Makna besar Surat Yasin terletak pada penegasan bahwa hidup manusia tidak berhenti di dunia. Allah menampilkan berbagai bukti kekuasaan-Nya: penciptaan manusia, tumbuhan, siang dan malam, hingga kemampuan menghidupkan kembali yang telah mati.

Kisah tentang penduduk suatu negeri yang menolak para rasul menjadi gambaran bahwa kebenaran sering kali ditolak, tetapi tetap harus disampaikan dengan sabar. Di sisi lain, Surat Yasin juga memberi harapan besar bagi orang-orang beriman berupa kedamaian dan keselamatan di akhirat.

Ayat-ayat terakhir menutup dengan pernyataan tegas: jika Allah menghendaki sesuatu, cukup dengan berkata “Jadilah”, maka terjadilah.

Kisah Turunnya Surat Yasin Lengkap Bahasa Indonesia (Asbabun Nuzul)

Pada dasarnya, tidak ada catatan khusus yang menceritakan kisah turunnya surat Yasin atau asbabun nuzul, tapi para ulama sepakat apabila Surat Yasin diturunkan untuk menguatkan Rasulullah ﷺ ketika beliau menghadapi penentangan keras dari kaum Quraisy, di Mekkah. Mereka meragukan kerasulan beliau dan mengingkari hari kebangkitan.

Melalui Surat Yasin, Allah menegaskan bahwa tugas Rasul hanyalah menyampaikan. Hidayah berada sepenuhnya di tangan Allah. Ini menjadi penghibur bagi Nabi sekaligus pelajaran bagi umat Islam agar tetap istiqamah meski menghadapi penolakan.

Cara Mengamalkan Nilai Surat Yasin dalam Kehidupan Sehari-hari

Mengamalkan Surat Yasin lengkap Bahasa Indonesia tidak cukup hanya dengan membacanya. Nilai-nilainya bisa diterapkan dalam kehidupan nyata, seperti:

  • Menjaga keimanan di tengah godaan dunia
  • Bersikap sabar dalam menyampaikan kebenaran
  • Selalu mengingat kematian agar hidup lebih terarah
  • Memperbanyak syukur atas nikmat Allah
  • Menumbuhkan kepedulian terhadap sesama

Membaca Surat Yasin secara rutin, sambil memahami terjemahannya, membantu menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, bukan sekadar bacaan.

Tanya Jawab Seputar Surat Yasin

Apakah membaca Surat Yasin wajib?
Tidak wajib, tapi sangat dianjurkan sebagai amalan sunnah.

Lebih baik membaca Arab atau Surat Yasin lengkap Bahasa Indonesia?
Membaca Arab bernilai ibadah, sedangkan membaca terjemahan membantu memahami maknanya. Keduanya saling melengkapi.

Bolehkah membaca Surat Yasin untuk orang yang sudah meninggal?
Mayoritas ulama membolehkan sebagai doa dan hadiah pahala.

Membaca surat yasin lengkap bahasa Indonesia atau Yasin artinya akan membantu kita untuk memahami bahwa hidup ini bukan sekadar rutinitas tanpa arah. Surat Yasin mengajak manusia untuk berpikir, merenung, dan kembali pada fitrah sebagai hamba Allah.

Apabila kamu juga tertarik menyampaikan kebaikan seperti ini, memilih Digtal Agency Malang, seperti Optimaise, adalah sebuah keputusan yang tepat karena tidak hanya fokus dengan layanan Jasa SEO, tapi ada pula Jasa Press Release, yang akan membuat informasi tersampaikan ke lebih banyak orang!

Baca Juga

Optimaise