Menentukan jadwal selamatan orang meninggal adat Jawa kini tidak lagi merepotkan. Dengan adanya kalkulator berbasis web, kamu bisa mengetahui tanggal selamatan secara cepat dan akurat hanya dengan memasukkan tanggal wafat.
Sistem akan langsung menampilkan hitungan 3 hari, 7 hari, 40 hari, 100 hari, pendhak, hingga nyewu lengkap dengan hari dan pasaran Jawa. Kehadiran cara menghitung selamatan orang meninggal adat Jawa online sangat membantu kamu yang ingin menghindari kesalahan hitung manual.
Melalui cara menghitung selamatan orang meninggal adat Jawa online, kamu tetap dapat menjalankan tradisi dengan tertib, efisien, dan sesuai nilai adat Jawa.
Table of Contents
Rangkaian Hari Peringatan Selamatan Orang Meninggal Adat Jawa

Dalam adat Jawa, rangkaian hari peringatan selamatan orang meninggal merupakan tradisi yang dijalankan secara berurutan dan penuh makna.
Tradisi ini bertujuan untuk mendoakan almarhum agar perjalanan ruhnya diberi kelancaran, sekaligus menjadi sarana mempererat hubungan sosial antar keluarga dan masyarakat.
Sebagai bagian dari keluarga yang menjalankannya, kamu perlu memahami urutan hari selamatan agar pelaksanaannya tidak keliru.
Secara umum, rangkaian selamatan orang meninggal adat Jawa meliputi beberapa tahapan ini:
- Geblag (hari meninggal) dilaksanakan tepat pada hari wafat sebagai doa awal dan penyerahan kembali almarhum kepada Sang Pencipta.
- Nelung dina (3 hari) menandai bahwa ruh mulai meninggalkan kehidupan dunia sepenuhnya.
- Mitung dina (7 hari) dipercaya sebagai tahap penyempurnaan unsur jasmani.
- Matang puluh dina (40 hari) menjadi simbol pelepasan ikatan duniawi secara bertahap.
- Nyatus dina (100 hari) jadi tahap penting yang biasanya dilaksanakan lebih besar dari selamatan sebelumnya.
- Mendhak pisan dan mendhak pindho (1 dan 2 tahun) untuk mengingat kembali jasa almarhum serta mendoakan ketenangan ruhnya.
- Nyewu (1000 hari) berupa selamatan terakhir yang menandai sempurnanya perjalanan ruh.
Setiap tahapan tersebut memiliki perhitungan hari yang spesifik berdasarkan kalender Jawa. Di sinilah ketelitian sangat dibutuhkan, karena kesalahan hitung dapat berdampak pada ketidaksesuaian adat.
Saat ini, banyak keluarga memanfaatkan cara menghitung selamatan orang meninggal adat Jawa online sebagai panduan praktis agar tanggal selamatan lebih akurat.
Meski demikian, kamu tetap disarankan memahami dasar perhitungannya. Mengandalkan cara menghitung selamatan orang meninggal adat Jawa online sebaiknya dipadukan dengan konsultasi kepada sesepuh atau tokoh adat setempat.
Dengan begitu, pelaksanaan selamatan tidak hanya tepat secara waktu, tetapi juga selaras dengan nilai budaya dan kearifan lokal yang dijunjung dalam adat Jawa.
Baca juga: Bagaimana Cara Menghitung KWH Listrik? Ini Rumus dan Contohnya
Cara Menghitung Selamatan Orang Meninggal Adat Jawa

Cara menghitung selamatan orang meninggal adat Jawa, khususnya untuk peringatan 1000 hari atau Nyewu, memiliki aturan tersendiri yang tidak hanya berdasarkan hitungan hari biasa.
Dalam tradisi Jawa, perhitungan Nyewu dilakukan dengan mencocokkan hari dan pasaran Jawa saat wafatnya almarhum, karena dipercaya memiliki keterkaitan spiritual dengan perjalanan jasad dan ruh.
Anggaplah seseorang meninggal dunia pada Jumat Kliwon.
- Catat hari dan pasaran wafat
- Langkah pertama yang kamu lakukan adalah memastikan hari dan pasarannya:
- Hari wafat: Jumat
- Pasaran: Kliwon
- Data ini menjadi dasar seluruh perhitungan selamatan Nyewu.
- Langkah pertama yang kamu lakukan adalah memastikan hari dan pasarannya:
- Tentukan jumlah hari yang dihitung
- Dalam adat Jawa, hari wafat dihitung sebagai hari pertama. Maka, perhitungan Nyewu menggunakan:
- 1000 − 1 = 999 hari
- Artinya, kamu perlu menghitung 999 hari setelah hari wafat.
- Dalam adat Jawa, hari wafat dihitung sebagai hari pertama. Maka, perhitungan Nyewu menggunakan:
- Gunakan rumus siklus weton (35 hari)
- Kalender Jawa mengenal perputaran weton setiap 35 hari. Untuk mengetahui hari Nyewu, kamu membagi:
- 999 ÷ 35 = 28 kali putaran, sisa 19 hari
- Sisa 19 hari inilah yang menentukan hari dan pasaran Nyewu.
- Kalender Jawa mengenal perputaran weton setiap 35 hari. Untuk mengetahui hari Nyewu, kamu membagi:
- Hitung maju 19 hari dari Jumat Kliwon
- Hitungan hari biasa:
- Jumat (1)
- Sabtu (2)
- Minggu (3)
- Senin (4)
- Selasa (5)
- Rabu (6)
- Kamis (7)
- Jumat (8)
- Sabtu (9)
- Minggu (10)
- Senin (11)
- Selasa (12)
- Rabu (13)
- Kamis (14)
- Jumat (15)
- Sabtu (16)
- Minggu (17)
- Senin (18)
- Selasa (19)
- Perhitungan pasaran dari Kliwon:
- Kliwon > Legi > Pahing > Pon > Wage > kembali ke Kliwon, diulang hingga hitungan ke-19.
- Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Nyewu jatuh pada:
- Hari: Selasa
- Pasaran: hasil hitungan ke-19 dari Kliwon
- Hitungan hari biasa:
- Sesuaikan dengan tanggal kalender
Agar kamu mendapatkan tanggal Masehi yang tepat, hasil hari dan pasaran ini kemudian dicocokkan menggunakan kalender Jawa atau dibantu dengan cara menghitung selamatan orang meninggal adat Jawa online.
Baca juga: Ini 2 Cara Membuat Kartu Kuning Online, Tidak Perlu Antre
Cara Menghitung Selamatan Orang Meninggal Adat Jawa Online

Cara menghitung selamatan orang meninggal adat Jawa online kini menjadi pilihan banyak orang karena lebih praktis dan minim risiko salah hitung. Perhitungan selamatan adat Jawa memang tidak sederhana, sebab melibatkan hari wafat, pasaran Jawa, neptu, hingga siklus weton.
Karena itu, kehadiran kalkulator selamatan berbasis web seperti di Walisongo, Sanepo, dan Rabiyuk sangat membantu kamu dalam menentukan waktu peringatan kematian secara tepat.
Kalkulator menghitung selamatan orang meninggal adalah aplikasi gratis yang dirancang untuk menghitung seluruh tahapan selamatan secara otomatis. Dengan alat ini, kamu tidak perlu lagi menghitung secara manual atau menghafal rumus kalender Jawa yang cukup kompleks.
Beberapa peringatan selamatan yang bisa kamu hitung melalui kalkulator online antara lain:
- Nelung dina (3 hari)
- Mitung dina (7 hari)
- Matang puluh dina (40 hari)
- Nyatus dina (100 hari)
- Pendhak pisan (1 tahun)
- Pendhak pindho (2 tahun)
- Nyewu (1000 hari)
Tujuan utama dibuatnya kalkulator ini adalah memberikan kemudahan bagi siapa saja yang membutuhkan panduan praktis dalam menjalankan tradisi selamatan orang meninggal adat Jawa, terutama bagi kamu yang tidak memiliki latar belakang perhitungan penanggalan Jawa.
Cara menggunakan kalkulator selamatan orang meninggal online juga sangat sederhana:
- Gulir halaman ke bawah hingga menemukan fitur kalkulator
- Masukkan tanggal wafat sesuai kalender Masehi
- Klik tombol “Submit” atau “Hitung”
- Hasil perhitungan akan langsung muncul
Hasil yang ditampilkan biasanya disajikan dalam bentuk tabel yang memuat:
- Hari dan pasaran Jawa
- Nilai neptu
- Tanggal Masehi, Hijriah, dan Jawa
- Jadwal selamatan 3, 7, 40, 100, 365, 730, dan 1000 hari
Dengan format yang jelas ini, cara menghitung selamatan orang meninggal adat Jawa online membantu kamu mencatat dan mempersiapkan selamatan dengan lebih teratur. Meski begitu, pemahaman dasar dan konfirmasi kepada keluarga atau sesepuh adat tetap dianjurkan.
Dengan memanfaatkan cara menghitung selamatan orang meninggal adat Jawa online secara bijak, kamu dapat menjalankan tradisi secara tepat tanpa meninggalkan nilai budaya dan makna spiritualnya.
Sebagai penutup, dapat disimpulkan bahwa cara menghitung selamatan orang meninggal adat Jawa online menjadi solusi modern yang memudahkan kamu dalam menentukan waktu selamatan secara tepat tanpa harus memahami perhitungan kalender Jawa yang kompleks.
Kehadiran kalkulator online membantu menjaga ketertiban rangkaian selamatan sekaligus memastikan tradisi tetap dijalankan sesuai adat. Jika kamu membutuhkan artikel informatif yang terstruktur, human-friendly, dan mendukung performa SEO website, Optimaise sebagai digital agency Malang menyediakan jasa penulisan artikel profesional untuk berbagai kebutuhan konten digital.
Sebagai pelengkap bacaan, kamu juga dapat meluangkan waktu untuk menyimak artikel dongeng pendek anak SD yang ringan, edukatif, dan cocok dibaca bersama keluarga.
