Pernahkah kamu merasa rindu dengan kisah-kisah sederhana yang dulu sering diceritakan sebelum tidur? Meski singkat, cerita dongeng singkat selalu punya cara unik untuk menyentuh hati dan mengajarkan nilai kehidupan dengan lembut.
Di balik tokoh-tokoh kecil seperti semut, burung, atau bintang di langit, tersimpan pesan moral yang relevan bahkan untuk kita yang sudah dewasa.
Melalui artikel ini, kamu akan menemukan beberapa cerita dongeng singkat yang tak hanya mudah dipahami, tapi juga menginspirasi, mengingatkan kita bahwa kebijaksanaan sering datang dari hal-hal kecil yang kadang kita abaikan.
Table of Contents
Cerita Dongeng Singkat: Si Semut dan Setetes Madu

Di suatu pagi yang cerah, seekor semut kecil berjalan di pinggir jalan mencari makanan untuk dibawa ke sarangnya. Ia sudah berjalan jauh dan hampir menyerah, hingga matanya menangkap sesuatu yang berkilau di atas batu, setetes madu yang tertinggal dari sarang lebah di atas pohon.
“Wah, ini pasti rezekiku hari ini!”, kata semut kecil dengan senang. Ia mendekat dan mulai mencicipi madu itu. Rasanya manis dan lembut, membuatnya ingin membawa pulang untuk teman-temannya di sarang.
Namun, setetes madu itu begitu lengket. Saat semut mencoba mengangkatnya, tubuhnya justru menempel. Ia menarik kakinya dengan susah payah, tapi madu semakin melekat. Seekor lalat yang lewat menertawakannya, “hahaha, semut kecil! Kau tamak, sekarang kau malah terjebak!”.
Semut tidak marah. Ia hanya berusaha tenang dan menggunakan semua kekuatannya untuk melepaskan diri. Butuh waktu lama, tapi akhirnya ia berhasil keluar dari madu yang lengket itu. Badannya kotor dan lelah, tapi semangatnya tak hilang. Ia pun kembali berjalan mencari makanan lain.
Beberapa hari kemudian, hujan turun deras dan membuat banyak makanan di hutan sulit ditemukan. Namun, semut kecil itu tetap rajin bekerja setiap hari. Saat hewan-hewan lain kelaparan, semut dan teman-temannya bisa bertahan karena persiapan yang ia lakukan sebelumnya.
Dari hari itu, hewan-hewan lain tidak lagi menertawakan semut. Mereka belajar darinya bahwa kerja keras dan kesabaran lebih manis dari setetes madu.
Baca juga: 5 Cerita Dongeng Pendek Bergambar yang Seru dan Menginspirasi
Cerita Dongeng Singkat: Bintang yang Tersesat
Suatu malam di langit yang luas, tampak jutaan bintang berkelip indah. Namun, ada satu bintang kecil yang jatuh dari langit dan terdampar di bumi. Ia merasa bingung dan takut.
“Aku di mana? Kenapa gelap sekali di sini?” bisiknya pelan.
Bintang kecil mencoba bersinar sekuat mungkin, tapi cahayanya terlalu lemah untuk menembus pepohonan di hutan. Tak lama, seekor kunang-kunang datang menghampiri.
“Kenapa kamu bersedih, bintang kecil?” tanya kunang-kunang ramah.
“Aku tersesat. Aku ingin pulang ke langit, tapi tak tahu caranya,” jawab bintang sambil menahan tangis.
Kunang-kunang tersenyum lembut. “Kalau begitu, biar aku temani kamu setiap malam. Bersinarlah bersamaku di bumi ini, sampai kamu menemukan jalan pulang.”
Malam demi malam berlalu. Kunang-kunang dan bintang kecil menjadi sahabat baik. Mereka menyinari hutan gelap, membantu hewan-hewan kecil menemukan jalan pulang. Meski belum bisa kembali ke langit, bintang kecil mulai merasa bahagia karena cahayanya berguna untuk orang lain.
Suatu malam, angin lembut berbisik dari langit, “bintang kecil, karena hatimu baik dan tak menyerah, kini waktumu pulang telah tiba.”
Tiba-tiba cahaya bintang kecil semakin terang, dan perlahan ia melayang naik ke langit. Kunang-kunang menatapnya dengan senyum bangga.
Dari atas, bintang kecil bersinar paling indah di antara yang lain. Ia tidak lagi takut tersesat, karena kini ia tahu, cahaya sejati bukan hanya tentang bersinar terang, tapi tentang menerangi hati yang lain.
Cerita Dongeng Singkat: Biji Jagung yang Tak Mau Ditanam

Di sebuah lumbung tua, terdapat banyak biji jagung yang bersiap untuk ditanam. Mereka semua bersemangat menunggu hari di mana bisa tumbuh menjadi tanaman tinggi di ladang. Namun, ada satu biji kecil yang menolak.
“Aku tidak mau ditanam!”, katanya keras. “Tanah itu gelap dan lembap. Aku lebih suka di sini, hangat dan aman di karung.”
Biji-biji lain mencoba membujuknya, tapi ia tetap keras kepala.
“Percuma saja, kalian akan terkubur di dalam tanah. Aku tidak mau hilang begitu saja,” ujarnya sombong.
Hari penanaman pun tiba. Petani menebar semua biji jagung ke ladang, kecuali satu, biji kecil yang menolak keluar dari karung. Hari berganti minggu, hujan turun, matahari bersinar, dan ladang mulai hijau dipenuhi batang jagung muda yang tumbuh tinggi.
Dari dalam lumbung, biji kecil itu melihat ke luar dengan iri. Ia mendengar tawa angin yang berdesir lembut di antara daun-daun jagung. “Mereka terlihat bahagia,” gumamnya pelan.
Namun, tak lama kemudian, seekor tikus datang dan memakan sebagian besar biji di karung, termasuk teman-temannya yang tersisa. Biji kecil itu ketakutan. Ia baru sadar bahwa tetap di tempat yang nyaman bukan berarti aman selamanya.
Andai saja ia berani keluar dan ditanam di tanah, mungkin kini ia sudah tumbuh tinggi, menatap langit biru, dan merasakan hangatnya matahari.
Sejak hari itu, biji kecil itu belajar satu hal penting, kadang, untuk tumbuh dan menjadi lebih kuat, kamu harus berani melewati masa gelap lebih dulu.
Cerita Dongeng Singkat: Ikan Kecil dan Gelombang Laut
Di dasar laut biru yang tenang, hiduplah seekor ikan kecil bernama Nimo. Ia tinggal di antara terumbu karang yang indah, tempat ia merasa aman dan nyaman. Setiap hari, ia bermain bersama teman-temannya di sekitar batu karang.
Namun, di kejauhan, Nimo sering melihat gelombang besar yang menggulung di permukaan laut. Ia penasaran tapi juga takut.
“Kenapa ombak itu begitu tinggi? Bagaimana kalau aku terbawa jauh dan tak bisa pulang?” pikirnya cemas.
Suatu hari, badai datang tanpa peringatan. Arus laut menjadi kuat dan menyeret Nimo keluar dari tempatnya yang aman. Ia berputar-putar terbawa ombak, berusaha melawan arus, tapi sia-sia. Hingga akhirnya, ombak melemparkannya ke laut yang lebih luas dan tenang.
Saat membuka mata, Nimo terkejut melihat pemandangan baru, laut biru tanpa batas, ikan-ikan warna-warni, dan sinar matahari yang menembus air seperti jalinan emas.
“Wah… ternyata laut ini luas sekali dan begitu indah,” katanya kagum.
Seekor ikan tua yang lewat tersenyum padanya. “Kadang, kamu harus terseret gelombang dulu untuk tahu betapa luasnya dunia di luar sana,” ujarnya bijak.
Sejak hari itu, Nimo tidak lagi takut pada gelombang. Ia belajar berenang lebih jauh, menjelajah tempat-tempat baru, dan berteman dengan banyak makhluk laut.
Ia akhirnya mengerti, rasa takut hanyalah pintu kecil yang harus kamu lewati sebelum menemukan keindahan yang lebih besar.
Baca juga: Pengertian Dongeng dan 5 Contoh Sesuai Jenisnya
Cerita Dongeng Singkat: Batu Kecil di Tengah Jalan

Suatu pagi, di sebuah jalan desa yang sering dilewati orang, tergeletak sebuah batu kecil di tengah jalan. Batu itu tidak besar, tapi cukup untuk membuat langkah orang tersandung.
Seorang pedagang lewat sambil mendorong gerobak. Ia hampir jatuh karena batu itu.
“Siapa yang menaruh batu di sini? Mengganggu saja!” gerutunya, lalu melanjutkan jalan tanpa menyingkirkan batu tersebut.
Tak lama, datang seorang penunggang kuda. Kuda itu terantuk batu kecil itu dan hampir terjatuh.
“Dasar jalan jelek!” katanya kesal, tapi ia pun pergi tanpa berbuat apa-apa.
Siang hari, datanglah seorang anak kecil membawa sekeranjang buah. Ia melihat batu itu dan berhenti.
“Kalau dibiarkan, nanti ada orang yang bisa jatuh,” pikirnya. Ia lalu menaruh keranjangnya di pinggir jalan dan dengan susah payah memindahkan batu itu ke tepi.
Saat batu berhasil digeser, anak itu melihat sesuatu berkilau di bawahnya, sebuah kantong kecil berisi koin emas dan selembar kertas bertuliskan:
“Hadiah untuk orang yang mau peduli.”
Anak itu terkejut, lalu tersenyum bahagia. Ia tidak menyangka, niat baik yang sederhana bisa membawa kebahagiaan sebesar itu.
Kabar tentang anak kecil itu menyebar ke seluruh desa. Sejak hari itu, orang-orang mulai belajar untuk tidak hanya mengeluh, tapi juga bertindak saat melihat masalah.
Dan batu kecil di tengah jalan itu menjadi kisah yang selalu diceritakan, tentang bagaimana kebaikan hati sering tersembunyi di balik hal-hal kecil yang kita abaikan.
Dari semua kisah di atas, kamu bisa melihat bahwa cerita dongeng singkat bukan sekadar hiburan, tapi juga cermin kehidupan yang penuh makna. Melalui cerita dongeng singkat, kamu belajar tentang keberanian, kejujuran, dan arti kebaikan yang sering muncul dari hal-hal sederhana.
Jadi, saat waktu luang tiba, sempatkanlah membaca atau mendengarkan cerita dongeng singkat yang bisa menenangkan hati dan menginspirasi pikiranmu. Jika kamu ingin artikelmu tampil menarik dan mudah ditemukan di mesin pencari, Optimaise, digital agency Malang penyedia jasa SEO profesional, siap membantu mewujudkannya.
Dan sebelum beranjak tidur malam ini, jangan lewatkan juga artikel dongeng sebelum tidur romantis yang pastinya akan membuat malammu lebih hangat dan penuh imajinasi.
