Indonesia dikenal dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya. Tapi, di balik gemerlap destinasi populer, ada banyak desa wisata yang menyimpan keunikan luar biasa.
Desa wisata di Indonesia bukan hanya sekadar tempat liburan, tapi juga ruang belajar tentang budaya, tradisi, hingga gaya hidup masyarakat lokal yang penuh kearifan.
Jika kamu bosan dengan destinasi mainstream, berkunjung ke desa wisata bisa jadi pilihan tepat. Selain menyuguhkan keindahan alam, kamu juga bisa merasakan keramahan warga lokal dan ikut serta dalam aktivitas sehari-hari mereka. Yuk, simak rekomendasi tujuh desa wisata di Indonesia yang wajib kamu jelajahi!
Table of Contents
Desa Penglipuran di Bali
Bali memang sudah terkenal di mata dunia, tapi Desa Penglipuran punya daya tarik berbeda. Desa ini terkenal dengan tata ruangnya yang rapi, bersih, dan penuh nuansa adat Bali.
Rumah-rumah penduduk tertata sejajar dengan pintu gerbang tradisional yang seragam, menciptakan suasana harmonis dan menenangkan.
Di Desa Penglipuran, kamu bisa melihat langsung bagaimana masyarakat menjaga tradisi leluhur mereka. Mulai dari adat istiadat, upacara, hingga aturan lingkungan yang membuat desa ini bebas polusi.
Tak heran, banyak wisatawan yang menyebut Penglipuran sebagai salah satu desa wisata di Indonesia paling indah.
Baca juga: 9 Contoh Wisata Bahari di Indonesia Ini Punya Keindahan Bawah Laut yang Memukau
Desa Ponggok di Klaten
Kalau kamu suka wisata air, Desa Ponggok adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan. Berada di Kabupaten Klaten, desa ini terkenal dengan Umbul Ponggok, sebuah kolam alami dengan air yang jernih dan segar.
Yang unik, kamu bisa snorkeling di kolam ini sambil berfoto dengan properti bawah air, seperti sepeda motor, kursi, hingga laptop.
Selain seru untuk berfoto, Desa Ponggok juga memberi pengalaman berbeda tentang bagaimana desa bisa berkembang lewat pengelolaan wisata berbasis masyarakat.
Desa ini adalah bukti nyata bahwa desa wisata di Indonesia bisa menjadi motor ekonomi warga jika dikelola dengan kreatif.
Desa Nglanggeran di Yogyakarta
Desa Nglanggeran menawarkan perpaduan wisata alam, budaya, dan edukasi. Berada di kawasan Gunung Kidul, desa ini terkenal dengan Gunung Api Purba yang menjadi destinasi favorit pecinta hiking. Dari puncaknya, kamu bisa menikmati panorama indah pegunungan dan desa yang asri.
Tak hanya itu, Desa Nglanggeran juga memiliki Embung Nglanggeran, sebuah waduk buatan yang dikelilingi bukit hijau. Malam hari di sini sangat menawan dengan taburan bintang yang jelas terlihat.
Inilah salah satu alasan kenapa Nglanggeran disebut sebagai desa wisata di Indonesia yang ramah untuk wisatawan milenial yang suka menjelajah alam.
Desa Kete Kesu di Toraja
Bergeser ke Sulawesi Selatan, Desa Kete Kesu di Tana Toraja adalah destinasi penuh nilai sejarah dan budaya. Desa ini terkenal dengan rumah adat Tongkonan yang berjejer rapi, serta lumbung padi tradisional yang masih digunakan hingga kini.
Namun, daya tarik utama Kete Kesu adalah tradisi pemakaman khas Toraja. Kamu bisa melihat situs pemakaman kuno di tebing batu, lengkap dengan patung kayu yang disebut tau-tau.
Meski terdengar mistis, pengalaman ini sangat berharga untuk memahami kekayaan budaya Nusantara. Tak berlebihan jika Kete Kesu dianggap sebagai salah satu desa wisata di Indonesia dengan nilai sejarah tinggi.
Desa Teluk Meranti di Riau
Buat kamu pecinta olahraga ekstrem, Desa Teluk Meranti di Riau bisa jadi tujuan liburan yang seru. Desa ini terkenal dengan fenomena ombak Bono di Sungai Kampar.
Ombak yang muncul akibat pertemuan arus sungai dan pasang laut ini bisa mencapai tinggi 4–6 meter, menjadikannya spot favorit para peselancar dunia.
Selain berselancar, kamu juga bisa menikmati suasana pedesaan khas Melayu yang kental dengan tradisi. Desa Teluk Meranti membuktikan bahwa desa wisata di Indonesia tidak melulu soal gunung atau sawah, tapi juga punya potensi wisata air yang mendunia.
Desa Wisata Candirejo di Magelang
Berada dekat dengan Candi Borobudur, Desa Candirejo menyuguhkan pengalaman berbeda dibanding destinasi wisata pada umumnya.
Di sini, kamu bisa merasakan sensasi naik andong menyusuri jalan desa, melihat aktivitas bertani, hingga belajar membuat kerajinan tangan khas Jawa.
Candirejo juga menawarkan homestay sehingga kamu bisa menginap dan berinteraksi langsung dengan warga lokal. Suasana hangat dan ramah membuatmu betah berlama-lama.
Tak heran jika Candirejo menjadi salah satu contoh sukses desa wisata di Indonesia yang berkembang lewat pariwisata berbasis komunitas.
Baca juga: 7 Wisata Budaya di Indonesia untuk Liburan Edukatif dan Seru
Desa Wisata Ciptagelar di Sukabumi
Terakhir, ada Desa Ciptagelar yang berada di Sukabumi, Jawa Barat. Desa ini terkenal karena masyarakatnya masih memegang erat adat Sunda Wiwitan. Salah satu tradisi terbesar adalah Seren Taun, upacara adat untuk mengungkapkan rasa syukur atas hasil panen.
Di Ciptagelar, kamu akan menemukan kehidupan yang benar-benar sederhana. Warga masih mengandalkan pertanian tradisional dan hidup berdampingan dengan alam.
Untuk kamu yang ingin “detox” dari hiruk-pikuk kota, Ciptagelar adalah salah satu desa wisata di Indonesia yang bisa memberi ketenangan sekaligus wawasan budaya.
Itulah tujuh desa wisata di Indonesia yang bisa kamu kunjungi untuk pengalaman liburan yang lebih autentik. Dari Bali, Yogyakarta, hingga Toraja dan Riau, setiap desa punya keunikan yang membuat perjalananmu semakin berkesan.
Kalau kamu punya bisnis pariwisata atau ingin mempromosikan desa wisata ke audiens digital, strategi marketing yang tepat sangat penting. Di sinilah Optimaise, digital marketing agency Malang, bisa menjadi partner terpercaya.
Dengan strategi SEO, social media, dan konten kreatif, Optimaise membantu bisnismu menjangkau lebih banyak wisatawan, baik lokal maupun internasional. Jadi, yuk mulai rencanakan promosi digitalmu bersama Optimaise dan buat desa wisata di Indonesia semakin dikenal dunia!
