Jika selama ini kamu hanya mengenal Putri Salju dongeng dari film atau cerita versi modern, kamu mungkin akan terkejut saat mengetahui bahwa kisah aslinya jauh lebih kelam dan penuh simbol.
Dalam versi Grimm, Putri Salju dongeng bukan sekadar cerita tentang kecantikan dan seorang pangeran tampan, tetapi juga tentang iri hati, bahaya, dan keteguhan hati seorang gadis muda.
Menyelami Putri Salju dongeng versi awal ini akan membuka perspektif baru tentang bagaimana dongeng klasik berkembang dan berubah seiring waktu. Simak sampai selesai ya!
Table of Contents
Asal Usul Putri Salju Dongeng

Ketika kamu mendengar kisah putri salju dongeng, imajinasi kamu mungkin langsung melayang pada seorang gadis berkulit seputih salju yang hidup di tengah hutan bersama para kurcaci. Tapi, asal-usul kisah ini jauh lebih tua dan lebih gelap daripada versi yang biasa kamu lihat di film-film modern.
Cerita putri salju dongeng pertama kali muncul pada abad ke-19 melalui kumpulan dongeng yang ditulis oleh Bruder Grimm di Jerman. Pada masa itu, dongeng bukan sekadar hiburan, tetapi juga refleksi budaya dan nilai moral yang ingin disampaikan kepada anak-anak.
Di balik kisahnya yang indah, dongeng ini berakar pada legenda dan cerita rakyat Eropa tentang kecantikan, kecemburuan, dan perebutan kekuasaan. Bahkan, beberapa peneliti percaya bahwa karakter ratu jahat terinspirasi dari tokoh sejarah nyata yang dikenal manipulatif dan haus kekuasaan.
Ketika kamu menelusuri perjalanan putri salju dongeng, kamu akan menemukan bahwa banyak elemennya, seperti cermin ajaib, apel beracun, dan peti kaca, berasal dari simbolisme masyarakat pada era itu.
Seiring berjalannya waktu, kisah ini terus berkembang dan mengalami berbagai adaptasi. Kamu mungkin sudah familiar dengan versi yang lebih lembut dan penuh keajaiban, tetapi memahami asal-usulnya akan membuat kamu melihat putri salju dongeng dari sudut pandang yang lebih luas.
Dari cerita rakyat yang kelam hingga menjadi ikon budaya populer, kisah ini membuktikan bahwa dongeng memiliki kekuatan untuk bertahan dan terus hidup di hati pendengarnya, termasuk kamu.
Baca juga: 9 Contoh Dongeng Pendek yang Cocok Dibacakan Sebelum Tidur untuk Si Kecil
Bagaimana Cerita Putri Salju Dongeng yang Sebenarnya?

Ketika kamu membaca putri salju dongeng, kamu mungkin terbiasa dengan versi Disney yang lembut dan penuh keajaiban. Tapi, kisah aslinya karya Brothers Grimm jauh lebih gelap.
Dalam cerita asli yang terbit tahun 1812, kamu diperlihatkan bagaimana kecemburuan bisa berubah menjadi kekejaman. Ratu jahat, ibu tiri Putri Salju, meminta cermin ajaib untuk memastikan bahwa dialah yang tercantik. Semua berubah ketika cermin mengatakan bahwa Putri Salju jauh lebih cantik darinya.
Didorong rasa iri, ratu memerintahkan seorang pemburu membunuh sang putri dan membawa hati serta paru-parunya.
Kamu akan melihat bagaimana cerita putri salju dongeng versi Grimm menampilkan tindakan yang brutal, sang pemburu akhirnya tidak tega dan justru melepaskan Putri Salju, lalu menggantikan organ itu dengan milik babi hutan yang kemudian dimakan sang ratu.
Putri Salju melarikan diri dan bersembunyi di rumah para kurcaci. Di sinilah ratu jahat kembali melancarkan rencana pembunuhan, mulai dari korset yang dicekikkan, sisir beracun, hingga akhirnya apel beracun yang membuat Putri Salju tampak mati. Para kurcaci yang sedih menaruhnya di peti kaca agar tubuhnya tetap terlihat.
Pada akhirnya, seorang pangeran menemukan peti kaca itu. Ketika para prajuritnya mengangkatnya, apel beracun keluar dari tenggorokan Putri Salju dan membuatnya hidup kembali. Kamu akan menyadari bahwa kisah putri salju dongeng versi asli tidak mengenal ciuman ajaib.
Bagian paling gelap hadir di akhir: sang ratu dipaksa memakai sepatu besi panas dan menari sampai mati sebagai hukuman. Kisah asli ini menunjukkan bahwa dongeng klasik tidak selalu manis, bahkan bisa menjadi cermin sisi kelam manusia.
Tokoh di Dalam Putri Salju Dongeng

Ketika kamu membaca putri salju dongeng, kamu akan menemukan bahwa kekuatan cerita ini bukan hanya terletak pada alurnya yang penuh intrik, tetapi juga pada tokoh-tokoh yang membentuk jalannya kisah.
Setiap karakter memiliki perannya sendiri, mulai dari yang melambangkan kebaikan, kecemburuan, hingga kekejaman. Untuk membantu kamu memahami kisah klasik ini dengan lebih jelas, berikut penjelasan tokoh-tokoh penting dalam cerita Putri Salju:
- Putri Salju adalah tokoh utama dalam putri salju dongeng. Ia digambarkan sangat cantik, berkulit seputih salju dan berhati lembut. Karakternya yang polos membuatnya disayangi banyak orang, tetapi justru memicu iri hati sang ratu jahat.
- Ratu Jahat (Ibu Tiri) sebagai antagonis utama, ratu jahat melambangkan sifat iri, ambisi, dan kecintaan berlebihan pada kecantikan. Ketika ia mengetahui Putri Salju lebih cantik, ia rela melakukan segala cara untuk menyingkirkannya.
- Cermin ajaib adalah tokoh simbolis yang fungsinya memberikan kebenaran tanpa bisa ditekan. Tapi, kejujurannya justru menjadi pemicu tragedi karena membuat ratu jahat semakin gelap hati.
- Pemburu menunjukkan sisi kemanusiaan dalam cerita. Meski diperintah membunuh Putri Salju, ia tidak tega melakukannya dan justru membiarkan sang putri melarikan diri.
- Tujuh Kurcaci adalah sumber kehangatan dan perlindungan dalam kehidupan Putri Salju. Para kurcaci menyediakan rumah, kasih sayang, serta keamanan bagi sang putri saat ia melarikan diri.
- Meski muncul belakangan, pangeran memegang peran penting. Dialah yang membawa harapan dan kebangkitan, menjadi penutup bahagia dalam perjalanan gelap putri salju dongeng.
Baca juga: 9 Spot Bak Negeri Dongeng di Dunia Nyata, Magis dan Memukau
Pesan Moral dalam Putri Salju Dongeng
Ketika kamu membaca putri salju dongeng, kamu tidak hanya disuguhkan kisah klasik yang penuh konflik dan kejutan, tetapi juga pelajaran hidup yang tersembunyi di balik setiap tindakan para tokohnya.
Kisah ini mengajarkan banyak nilai penting yang masih relevan untuk kamu temukan hingga sekarang. Inilah beberapa pesan moral yang bisa kamu ambil dari perjalanan Putri Salju:
- Putri Salju digambarkan sebagai sosok baik hati dan polos. Meskipun ia berkali-kali menjadi korban kejahatan ratu, pada akhirnya kebaikanlah yang menang. Ini mengingatkan kamu bahwa sifat baik, ketulusan, dan niat murni akan menemukan jalannya sendiri untuk membawa hasil yang baik.
- Melalui ratu jahat, kamu bisa melihat bagaimana rasa iri dapat berubah menjadi obsesi berbahaya. Dalam putri salju dongeng, iri hati membawa ratu menuju kehancurannya sendiri. Pesan ini mengingatkan kamu untuk tidak membiarkan kecemburuan merusak hidup dan hubunganmu.
- Cermin ajaib selalu berkata jujur meski kebenaran itu menyakitkan. Dari sini, kamu belajar bahwa kejujuran adalah hal penting dalam hidup, karena kebohongan hanya membawa masalah yang lebih besar.
- Putri Salju terlalu cepat percaya pada penyamaran sang ratu jahat. Kisah ini mengingatkan kamu agar tidak menilai seseorang hanya dari luarnya dan tetap berhati-hati terhadap orang baru.
- Tujuh kurcaci menolong Putri Salju tanpa pamrih. Pada akhirnya, kamu melihat bagaimana hubungan yang dibangun dengan ketulusan selalu berbuah baik.
Dari sisi moral hingga perkembangan karakter, Putri Salju dongeng memberikan gambaran tentang kecemburuan, keberanian, dan kemenangan kebaikan.
Dan meski adaptasi modern membuat Putri Salju dongeng terlihat lebih lembut, kisah aslinya tetap menjadi bagian penting dari warisan cerita rakyat Eropa.
Jika kamu ingin konten, artikel, atau press release yang dikemas kuat dan mudah ditemukan, Optimaise sebagai digital agency Malang siap membantu dengan layanan jasa press release yang profesional.
Sebelum menutup hari, jangan lupa untuk menyimak dongeng sebelum tidur yang bisa membawa imajinasimu melayang lebih jauh.
