Membacakan dongeng pendek untuk anak SD sebelum tidur bisa menjadi momen istimewa yang tidak hanya menenangkan, tetapi juga memberikan banyak pelajaran berharga.
Lewat cerita-cerita sederhana namun penuh makna, anak-anak dapat belajar tentang persahabatan, keberanian, kejujuran, dan nilai-nilai baik lainnya dengan cara yang menyenangkan.
Di sini, ada kumpulan dongeng pendek untuk anak SD yang tidak hanya seru untuk didengar, tapi juga mampu menanamkan sikap positif dalam diri si kecil.
Yuk, temukan cerita-cerita menenangkan yang siap menemani waktu santai anakmu sekaligus mengajarkan hal-hal penting melalui kumpulan dongeng pendek untuk anak SD yang mudah dipahami dan penuh inspirasi.
Table of Contents
Kumpulan Dongeng Pendek untuk Anak SD: Persahabatan Tupai dan Burung Pipit

Di sebuah hutan yang rindang, hiduplah seekor tupai kecil bernama Tupi. Ia suka meloncat dari satu dahan ke dahan lain mencari kacang dan buah.
Suatu hari, saat sedang melompat, Tupi mendengar suara kecil menangis. Ia mencari sumber suara itu dan menemukan seekor burung pipit bernama Pipi yang terjebak di semak berduri.
Tanpa ragu, Tupi menolong Pipi dengan menggigit ranting-ranting yang menjepit sayapnya. Setelah bebas, Pipi mengucapkan terima kasih dan sejak saat itu mereka menjadi sahabat.
Setiap pagi, mereka bermain bersama. Tupi memanjat pohon mencari buah, sedangkan Pipi bernyanyi dengan riang.
Suatu hari, angin kencang bertiup. Sarang Pipi yang ada di atas pohon besar hampir roboh. Pipi panik dan tak tahu harus bagaimana.
Melihat itu, Tupi segera berlari dan memanggil teman-teman hewan lain untuk membantu. Mereka bersama-sama memperbaiki sarang Pipi menggunakan ranting dan daun kering.
Setelah badai reda, Pipi sangat terharu. Ia berkata, “terima kasih, Tupi. Tanpamu, aku mungkin kehilangan rumahku.”
Tupi tersenyum, “sahabat sejati selalu saling menolong, Pipi.”
Sejak hari itu, mereka semakin akrab. Tupi belajar terbang rendah dengan bantuan Pipi, sementara Pipi belajar melompat di cabang pohon seperti Tupi. Hutan pun menjadi lebih ramai dengan tawa dan nyanyian mereka.
Baca juga: Asal Usul Dongeng Kancil dan Harimau dalam Tradisi Lisan Indonesia
Kumpulan Dongeng Pendek untuk Anak SD: Gajah Kecil yang Takut Air
Di pinggir sungai besar di hutan Afrika, hiduplah seekor gajah kecil bernama Gigi. Berbeda dengan gajah lain yang suka mandi dan bermain air, Gigi justru takut air. Setiap kali ibunya mengajaknya ke sungai, ia selalu bersembunyi di balik pohon besar.
“Ibu, airnya dingin dan menakutkan!” katanya gemetar.
Ibunya tersenyum lembut, “air tidak menakutkan, Gigi. Air justru sahabat kita. Ia membuat tubuh bersih dan memberi minum saat kita haus.”
Namun, Gigi tetap menolak. Ia lebih suka bermain di darat sambil menendang bola dari buah kelapa. Suatu hari, ketika Gigi sedang bermain, bola kelapanya jatuh ke sungai dan terbawa arus. Ia berusaha mengambilnya tapi berhenti di tepi sungai dengan wajah ragu.
Dari kejauhan, datang seekor anak zebra yang hampir tenggelam karena terpeleset saat minum. Gigi panik. Ia melihat zebra itu berjuang keras, lalu teringat kata-kata ibunya, “Air bisa jadi sahabat jika kamu mengenalnya.”
Tanpa berpikir panjang, Gigi memberanikan diri masuk ke sungai. Awalnya ia takut, tapi ternyata airnya tidak semenakutkan yang dibayangkan. Dengan belalainya yang panjang, Gigi menolong zebra kecil itu keluar dari arus.
Zebra berterima kasih sambil tersenyum lemah. Gigi pun tersenyum bangga. Sejak hari itu, ia tidak lagi takut air. Ia bahkan jadi yang paling bersemangat setiap kali waktunya mandi di sungai.
Kumpulan Dongeng Pendek untuk Anak SD: Bintang Kecil di Langit Gelap

Di langit malam yang luas, berkelap-kelip banyak bintang yang bersinar terang. Namun, ada satu bintang kecil bernama Lila yang merasa sedih. Cahayanya tak secerah bintang-bintang lain. Ia sering berbisik lirih, “Kenapa cahayaku begitu redup? Aku ingin bersinar seperti mereka.”
Setiap malam, Lila mencoba bersinar lebih kuat, tapi tetap saja cahayanya lembut dan kecil. Melihat itu, Bulan datang mendekat dengan senyum hangat.
“Lila, kenapa kamu murung?” tanya Bulan lembut.
“Aku ingin seperti bintang besar lainnya, Bulan. Mereka bersinar terang, sementara aku hampir tak terlihat,” jawab Lila pelan.
Bulan pun berkata, “Kamu tahu, Lila? Kadang, di langit yang gelap, justru sinar kecil sepertimu yang paling membantu. Tanpamu, langit akan tampak sepi.”
Suatu malam, awan tebal menutupi semua bintang besar. Langit menjadi gelap gulita. Tapi dari celah kecil di awan, cahaya lembut Lila masih tampak berkilau.
Seorang anak di bumi yang ketakutan melihat ke langit dan berkata, “lihat, masih ada satu bintang yang bersinar. Aku tidak sendirian!”
Lila mendengar itu dan merasa hatinya hangat. Ia baru sadar, sekecil apa pun dirinya, cahayanya tetap berarti. Sejak malam itu, ia tak pernah merasa sedih lagi. Ia bersinar dengan bahagia, menerangi langit yang gelap dengan cahaya kecil penuh kasih.
Kumpulan Dongeng Pendek untuk Anak SD: Tongkat Ajaib Milik Dinda
Dinda adalah seorang anak perempuan ceria yang suka menolong. Ia tinggal di sebuah desa kecil dekat hutan. Suatu pagi, saat berjalan ke sekolah, Dinda menemukan tongkat kecil berkilau di tepi jalan.
Saat disentuh, tongkat itu mengeluarkan cahaya lembut dan terdengar suara, “aku adalah tongkat ajaib. Gunakan aku hanya untuk kebaikan.”
Dinda terkejut tapi juga senang. Ia mencoba mengayunkan tongkat itu ke arah bunga yang layu, dan ajaib! Bunga itu langsung mekar kembali. “Wah, luar biasa!” seru Dinda gembira.
Sejak saat itu, Dinda menggunakan tongkatnya untuk membantu orang lain. Ia membuat tanaman di kebun tumbuh subur, membantu anak kecil menemukan mainannya yang hilang, bahkan memperbaiki atap rumah tetangganya yang bocor. Semua orang di desa menyayanginya karena kebaikannya.
Namun, suatu hari teman Dinda yang usil bernama Riko meminta tongkat itu. “Aku ingin membuat es krim sebanyak-banyaknya!” katanya.
Dinda menolak dengan lembut, “tongkat ini hanya bekerja untuk kebaikan, bukan untuk keserakahan.”
Riko marah dan berusaha merebutnya. Saat ia mengambil tongkat itu dan mengayunkannya, tak terjadi apa-apa, tongkatnya redup.
Dinda lalu berkata, “kebaikan tidak bisa dipaksa, Riko. Ajaibnya tongkat ini ada di hati yang tulus.” Riko pun menunduk malu dan meminta maaf.
Sejak itu, Dinda tetap menggunakan tongkatnya dengan bijak, sampai suatu hari tongkat itu perlahan menghilang. Tapi Dinda tak sedih, karena ia tahu kekuatan ajaib itu kini telah ada di dalam hatinya sendiri.
Baca juga: 5 Kumpulan Dongeng Lucu dan Kocak untuk Semua Umur
Kumpulan Dongeng Pendek untuk Anak SD: Bulan yang Kesepian

Setiap malam, Bulan menggantung indah di langit, menerangi bumi dengan sinarnya yang lembut. Namun, di balik cahayanya yang tenang, Bulan merasa kesepian. Ia sering melihat bintang-bintang bercanda dan berkedip bersama, sementara dirinya hanya bersinar sendirian.
Suatu malam, Bulan bertanya pada bintang kecil di dekatnya, “Kenapa kalian selalu tampak gembira?”.
Bintang kecil menjawab, “karena kami punya teman untuk berbagi cahaya. Kau pun bisa, Bulan. Cobalah tersenyum dan sapa langit malam.”
Bulan terdiam. Ia mencoba menatap ke bumi dan tersenyum. Dari sana, ia melihat seorang anak kecil di halaman rumah sedang menatap langit.
Anak itu berkata, “lihat, Bulannya cantik sekali malam ini!” Anak kecil itu lalu menggambar Bulan di buku gambarnya dengan hati-hati.
Bulan merasa hangat. “Ternyata ada yang memperhatikanku,” bisiknya lembut.
Sejak malam itu, Bulan tak lagi merasa kesepian. Ia sadar bahwa walau tak punya teman di langit, banyak makhluk di bumi yang menantikan kehadirannya setiap malam.
Kini, Bulan selalu bersinar lebih terang, menemani para bintang dan anak-anak yang memandangnya dari bumi. Dan setiap kali melihat wajah-wajah bahagia yang menikmati cahayanya, ia berbisik, “aku tidak sendirian lagi.”
Demikianlah kumpulan dongeng pendek untuk anak SD yang bisa jadi teman setia buat menemani waktu belajar dan istirahat si kecil. Lewat cerita-cerita sederhana ini, anak-anak bisa belajar banyak hal berharga sambil tetap merasa senang dan tenang.
Kalau kamu butuh konten menarik dan berkualitas seperti ini untuk website atau blog, Optimaise, digital agency Malang, siap bantu kamu dengan jasa penulisan artikel profesional yang SEO-friendly dan kreatif.
Yuk, lanjutkan membaca artikel dongeng sebelum tidur romantis berikutnya yang pastinya nggak kalah seru dan penuh makna!
