Digital MarketingSEO

Low Hanging Fruit SEO: Perhatikan 8 Poin Ini!

Siti Rohmah Noviah

Low Hanging Fruit SEO Perhatikan 2 Poin Ini!

Mengoptimalkan SEO tidak selalu harus rumit. Ada banyak langkah sederhana yang sering diabaikan, tetapi justru memberikan dampak besar pada performa situs webmu.

Inilah yang disebut low hanging fruit SEO, strategi mudah dijangkau yang bisa langsung kamu manfaatkan untuk meningkatkan peringkat tanpa perlu usaha berlebihan.

Dalam artikel ini, kamu akan menemukan poin-poin penting yang layak menjadi perhatian utama. Yuk, cari tahu apa saja langkah-langkah low hanging fruit SEO yang praktis tersebut dan mulai optimalkan situsmu sekarang!

Apa itu Low Hanging Fruit SEO

Istilah low hanging fruit SEO mungkin masih asing bagi sebagian orang, terutama yang baru masuk ke dunia optimasi situs web. Nah, kamu bisa memahami istilah tersebut sebagai proses mempermudah perubahan pada situs web guna meningkatkan visibilitas dan lalu lintas organik.

Perubahan tersebut akan meningkatkan:

  • Jumlah kata kunci yang sedang di ranking
  • Posisi peringkat saat ini
  • Click through rate (CTR) di peringkat yang ada

Strategi Low Hanging Fruit

Saat berbicara tentang SEO, banyak orang mengira harus melakukan hal besar untuk mendapatkan hasil maksimal. Padahal, ada cara yang lebih sederhana namun tetap efektif, yaitu dengan menerapkan strategi low hanging fruit SEO. Strategi ini fokus pada peluang kecil yang mudah dicapai tetapi memiliki dampak besar bagi performa situsmu.

Tidak perlu rumit atau mahal, cukup lakukan langkah-langkah praktis ini untuk meningkatkan peringkat situsmu secara signifikan.

Saat mempelajari tentang low hanging fruit SEO, kamu juga tentu perlu taktik SEO yang mudah dan cepat, bukan? Artinya, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut ini.

Perhatikan Title Tag

Perhatikan Title Tag
Perhatikan Title Tag

Tag judul atau <title> tag sering kali tidak mendapatkan perhatian yang cukup, padahal ini adalah elemen penting dalam SEO. Tag ini adalah judul halaman yang muncul di hasil pencarian Google.

Biasanya, Google akan menampilkan tag judul ini sebagai tautan utama di hasil pencarian. Ini adalah teks pertama yang dibaca orang untuk memutuskan apakah mereka akan mengklik tautan tersebut atau tidak.

Jika kamu memperbarui dan mengoptimalkan tag judul, ini bisa meningkatkan click-through right (CTR). Semakin banyak orang yang meng-klik, maka semakin besar sinyal positif yang diterima mesin pencari bahwa kontenmu bermanfaat, dan ini dapat membantu meningkatkan SEO.

Untuk mengoptimalkan title tag, lakukan beberapa hal ini:

  • Pastikan setiap title tag di situsmu unik.
  • Gunakan keyword yang tepat dan relevan.
  • Perhatikan tata bahasa yang benar dan kapitalisasi yang tepat.
  • Buat title tag sepanjang 50-60 karakter.
  • Usahakan agar tag judul menarik, relevan dengan halaman, dan menggugah minat pengunjung.

Sebelum menetapkan salah satu strategi low hanging fruit SEO, tanyakan pada dirimu sendiri:

  • “Apakah saya akan meng-klik ini jika melihatnya di hasil pencarian?”
  • “Apakah title tag ini sesuai dengan isi halaman yang akan saya kunjungi?”

Targetkan Long-Tail Keyword

Targetkan Long-Tail Keyword
Targetkan Long-Tail Keyword

Saat membahas keyword, ada cara untuk menemukan long-tail keyword dengan persaingan yang rendah. Keyword seperti ini lebih spesifik, ditujukan untuk audiens tertentu, dan biasanya belum banyak dibahas oleh konten lain.

Secara umum, istilah “long-tail” mengacu pada keyword yang ada di bagian “tail” dari kurva pencarian, yaitu keyword yang lebih panjang dan lebih terperinci. Menargetkan keyword jenis ini memberi peluang lebih besar bagi kontenmu untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi dengan cepat.

Untuk menemukan long-tail keyword yang persaingannya rendah, kamu bisa menggunakan alat seperti Semrush Keyword Magic Tool. Caranya cukup mudah, masukkan kata atau frasa yang relevan dengan topik atau halamanmu, pilih lokasi target, dan alat ini akan memberikan daftar keyword yang sesuai.

Setelah itu, kamu bisa memfilter hasil pencarian berdasarkan tingkat keyword difficulty (KD) yang rendah, yang menandakan persaingan yang lebih sedikit, dan memilih keyword yang sesuai dengan merek atau nichemu.

Misalnya, jika kamu mencari long-tail keyword untuk ‘sepatu lari’, kamu akan menemukan istilah dengan persaingan rendah. Biasanya, keyword seperti ini memang memiliki search volume yang lebih rendah, tetapi tetap sangat efektif untuk SEO.

Bayangkan keyword dengan persaingan rendah seperti menyelesaikan tugas kecil dengan sangat baik, sedangkan keyword dengan persaingan tinggi lebih mirip mengerjakan proyek besar dengan cara yang biasa-biasa saja.

Setelah kamu menemukan keyword yang tepat, pastikan untuk mengikuti praktik umum dalam strategi keyword untuk SEO agar bisa memaksimalkan hasilnya.

Perbarui Konten Lama

Perbarui Konten Lama
Perbarui Konten Lama

Strategi low hanging fruit SEO selanjutnaya adalah memperbarui konten lama. Ini adalah cara yang bagus untuk menunjukkan kepada mesin pencari bahwa kamu adalah sumber informasi yang terpercaya dan ahli di bidangmu. Dengan begitu, kontenmu bisa muncul lebih cepat dan lebih tinggi di hasil pencarian.

Menyegarkan konten yang sudah ada tidak hanya penting, tetapi juga efektif untuk menarik trafik baru ke situsmu tanpa perlu membuat halaman baru dari awal. Ini juga membantumu tetap unggul dibandingkan pesaing yang mungkin sedang membuat konten baru.

Untuk memulai, identifikasi halaman-halaman yang dulunya memiliki performa baik, tetapi belakangan ini mengalami penurunan trafik. Fokus memperbarui halaman seperti ini karena bisa memberikan dampak terbesar untuk SEOmu. Ini daftar langkah untuk mengoptimalkan konten lama:

  1. Tambahkan informasi baru jika diperlukan.
  2. Perbarui statistik, tanggal, atau referensi agar tetap relevan.
  3. Perbaiki kesalahan tata bahasa atau ejaan yang mungkin terlewat.
  4. Gunakan struktur heading yang benar (H1, H2, H3, dst.) untuk membuat konten lebih mudah dibaca.
  5. Periksa semua tautan dan pastikan tidak ada yang rusak atau salah tempat.
  6. Pastikan gambar, video, atau konten multimedia berfungsi dengan baik.
  7. Integrasikan keyword target secara alami dalam teksmu.
  8. Sesuaikan title tag dan meta description agar sesuai dengan perubahan yang kamu buat.

Dengan memperbarui konten, kamu juga bisa menjaga merekmu tetap relevan dan mengikuti tren industri.

Perhatikan Masalah Teknis

Perhatikan Masalah Teknis
Perhatikan Masalah Teknis

Masalah teknis sering kali menjadi penyabotase diam-diam untuk SEO. Mesin pencari menjelajahi situs webmu untuk memahami dan mengelompokkan konten yang ada.

Jika ada kendala teknis yang menghalangi proses ini, SEOmu bisa terkena dampaknya. Selain itu, masalah teknis juga memengaruhi pengalaman pengguna, yang pada akhirnya merugikan peringkat situsmu.

Beberapa strategi low hanging fruit SEO yang sering diabaikan dalam masalah teknis tetapi penting untuk diperhatikan adalah:

  1. Tautan rusak: tautan yang tidak berfungsi membuat pengalaman pengguna buruk dan mengganggu pengindeksan mesin pencari.
  2. Kecepatan halaman lambat: situs yang lambat membuat pengunjung cepat pergi, yang dapat menurunkan peringkat.
  3. Konten duplikat: konten yang sama di beberapa halaman bisa membingungkan mesin pencari tentang halaman mana yang harus diutamakan.
  4. Alt tag yang hilang: tanpa alt tag, gambar di situsmu tidak dioptimalkan untuk SEO dan sulit diakses oleh pembaca layar.
  5. Halaman tidak responsif untuk seluler: jika situsmu sulit diakses lewat perangkat seluler, kamu bisa kehilangan banyak lalu lintas.
  6. Keamanan HTTPS tidak ada: situs yang tidak aman (HTTP) memberikan kesan negatif kepada pengguna dan mesin pencari.
  7. Meta description yang hilang: tanpa meta description, kamu kehilangan peluang untuk menarik perhatian pengguna di hasil pencarian.
  8. Sitemap yang tidak tersedia: sitemap membantu mesin pencari menjelajahi dan memahami struktur situsmu dengan lebih baik.

Mengatasi masalah-masalah ini adalah langkah sederhana namun sangat berdampak dalam meningkatkan performa SEOmu. Karena itu, memanfaatkan strategi low hanging fruit SEO seperti ini bisa menjadi cara cepat dan mudah untuk meningkatkan peringkat situsmu tanpa perlu upaya besar.

Tinjau Kembali Peringkat di Mesin Pencari

Taktik satu ini merupakan poin awal dari semua hal yang berkaitan dengan SEO. Namun, yang lebih penting adalah low hanging fruit SEO. Caranya adalah dengan memanfaatkan tool yang bisa kamu gunakan untuk eksplorasi situs web, seperti Google Search Console, Ahrefs, SEMRush, Moz, dan lainnya. Kemudian tinjau kembali konten di situs kamu.

Peninjauan dapat mencakup situs, kategori, level spesifik halaman, atau lainnya tergantung tujuan optimasi kamu.

Dalam hal ini, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, yaitu:

Tingkatkan Konten

Saat hendak mengimplementasikan low hanging fruit SEO, kamu bisa mulai meningkatkan konten. Beberapa dari kamu mungkin cukup beruntung karena bisa mendapatkan peringkat yang baik pada konten yang belum dioptimasi.

Hal tersebut tentang akan sangat menguntungkan, bukan? Kamu hanya perlu melakukan sedikit perubahan, yaitu menambahkan konten dan beberapa kata kunci untuk membuat konten tampak berbeda.

Apakah halaman konten tersebut sudah menggunakan kata kunci atau frase yang bisa meningkatkan posisi peringkat di mesin pencari? Jika belum, pastikan kamu akan menambahkannya. Namun, semua harus terlihat alami, jangan berlebih karena bisa memberikan kesan memaksa. 

Cek Tautan Internal

Selain konten, tautan internal juga perlu kamu perhatikan dalam hal low hanging fruit SEO. Tautan merupakan salah satu hal penting dalam dunia SEO, baik untuk pengguna maupun mesin pencari. Oleh sebab itu, kamu tidak boleh melewatkan langkah satu ini.

Setelah melakukan pengecekan dan kamu menyadari perlunya peningkatan, sebaiknya gunakan Screaming Frog atau tool sejenis untuk melakukan crawling. Kemudian, lanjutkan dengan menganalisis tautan internet di setiap halaman.

Temukan jumlah halaman yang tertaut ke halaman lain, kualitas halaman tertaut, peringkat halaman, kualitas anchor text, dan metrik lain yang relevan dengan konten atau halaman yang kamu cek.

Di tahapan ini, kamu bisa mulai melakukan optimasi. Caranya adalah dengan membuat tautan internal yang relevan dari halaman konten yang ada. Selain itu, kamu juga bisa mengecek ulang anchor text dari setiap tautan yang ada dan kemudian lakukan optimasi berdasarkan hasil riset kata kunci.

Perhatikan CTR

CTR adalah singkatan dari click through rate yang juga merupakan hal penting yang tidak boleh kamu abaikan. Apabila kamu menggunakan Google Search Console untuk memantau situs web, coba buka kembali tool tersebut. Temukan peringkat halaman yang baik namun tidak mendapatkan klik yang banyak.

Telusuri kueri penelusuran dan lihat apakah ada alasan tertentu mengapa pengguna tidak mengklik kueri tersebut. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang bisa membantu kamu mendapatkan solusi atas masalah yang terjadi:

  • Apakah kamu menggunakan judul dan deskripsi meta yang out of the box?
  • Apakah kompetitor organik melakukan strategi yang lebih baik sehingga menarik lebih banyak klik?
  • Bisakah kamu meningkatkannya agar sesuai dengan search intent?
  • Bisakah kamu membuat perubahan yang akan membuatmu tampak lebih menonjol?

Selain itu, kamu juga bisa mempertimbangkan judul yang lebih pendek dan tajam. Lakukan uji emoji pada judul meta karena bisa membantu meningkatkan CTR.

Baca Juga: Ketahui 4 Jenis Search Intent & Temukan Keyword Terbaik

Selaraskan Halaman dan Konten dengan Search Intent

Sebagai seseorang yang akan terjun ke dunia SEO, kamu harus tahu bahwa search intent erat kaitannya dengan bounce rate dan CTR. Apabila kamu mempunyai halaman dengan peringkat kata kunci yang tinggi, namun kontennya tidak sesuai dengan apa yang pengguna cari, hal tersebut dapat mengakibatkan bounce rate yang meningkat.

Apabila konten kamu tidak sesuai dengan kueri pencari pengguna, artinya kamu kehilangan kesempatan untuk mendapatkan peringkat terbaik di hasil pencarian.

Demikian pula jika kamu mempunyai lebih dari satu halaman yang bersaing untuk kueri penelusuran yang sama. Bukan tidak mungkin pengguna akan merasa bingung saat menjelajahi situs. Hal tersebut juga dapat membingungkan mesin pencari.

Coba mulai cari halaman dengan peringkat yang baik namun berpotensi mendapatkan CTR yang rendah atau bounce rate yang tinggi. Bisa jadi konten kamu tidak sesuai dengan pencarian di peringkatnya. Jadi, jika kamu menemukan halaman yang dirasa tidak sesuai dengan search intent atau kata kunci pencarian, periksa apakah halaman tersebut mirip dengan halaman kamu atau tidak.

Misalnya, apabila halaman tersebut merupakan halaman produk dan halaman postingan blog, kamu harus memperbaiki search intent halaman tersebut.

Adapun yang bisa kamu lakukan selanjutnya adalah:

  • Memastikan apakah kamu bisa menggabungkan halam serupa untuk membuat konten yang lebih sesuai
  • Perbarui konten apabila peringkat pada konten tersebut sudah kedaluwarsa misalnya pada halaman blog atau lainnya
  • Pertimbangkan apakah perlu menghapus konten yang tidak relevan

Tingkatkan Kecepatan Halaman

Apakah ini saat yang tepat untuk melakukan low hangin fruit SEO? Untuk melakukan perubahan yang berdampak besar pada hasil SEO, kamu juga harus memperhatikan kecepatan halaman situs web. Faktanya, kecepatan situs merupakan faktor penting dalam mendapatkan peringkat. Juga berdampak pada pengalaman pengguna.

Baca juga: 3 Dampak Buruk Link Spam dan Cara Mengatasinya

Tidak ada orang yang mau menunggu halaman situs loading dalam waktu yang lama, bukan? Google menyatakan bahwa kemungkinan bounce meningkat 32 persen pada situs web dengan waktu loading dari 1 detik menjadi 3 detik.

Meski tidak selalu menjadi solusi cepat, tetapi kamu bisa menemukan masalah yang memengaruhi kecepatan situs. Optimasi web hosting, kurangi file yang terlalu besar, periksa caching dan CDN, dan kurangani beberapa plugin yang tidak diperlukan.

Apakah ada cara cepat agar bisa muncul di halaman pertama Google? Google memiliki algoritma dalam menentukan peringkat di hasil pencarian. Dan upaya low hanging fruit SEO kamu tidak bisa bekerja secara instan hanya dalam satu malam. SEO adalah investasi jangka panjang yang perlu strategi tepat.

Nah, kamu bisa mencoba low hanging fruit SEO untuk memaksimalkan peringkat di mesin pencari. Lakukan optimasi, cek, tingkatkan, dan edit untuk bisa mendapatkan hasil terbaik dan lakukan secara berulang.

Apakah SEO tampak begitu membingungkan dan tidak bisa kamu kuasai dalam waktu singkat? Namun bukan berarti situs web kamu tidak berpeluang mendapatkan peringkat terbaik dalam waktu yang lebih cepat. Gunakan jasa SEO Malang terbaik dari Optimaise dan lihat hasil terbaiknya!

[addtoany]

Baca Juga

Optimaise