Sisi Gelap SEO, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
SEO itu bukan cuma soal optimasi halaman dan riset keyword. Ada “permainan belakang layar” yang semakin gila, apalagi kalau udah bermain dengan perputaran uang yang cukup besar. Nah, ini beberapa praktik gelap yang sering kejadian dan mungkin udah kamu alami juga (tanpa sadar).
1. Agensi Nakal yang Menjual Jasa SEO Tetapi Merusak Reputasi
Agensi SEO yang nakal bisa merusak reputasi website kamu. Mereka sering menawarkan:
- Jasa SEO cepat naik, tapi ternyata pakai teknik blackhat.
- Jasa backlink murah, tapi isi spam atau PBN yang tidak diurus.
- Optimasi traffic, padahal pakai bot, webshell, atau scraping dari situs lain.
- Penjualan database calon korban, seperti nomor HP dari hasil phising.
Yang parah, banyak dari mereka juga bekerja sama dengan jaringan web judi online. Jadi, walaupun kliennya bukan situs judi, jejak digitalnya bisa “dicemari” backlink dari lingkungan yang beracun.
2. Web Tukang Copy, Plagiat Tapi Menang Ranking
Pernah nulis artikel original, eh… beberapa hari kemudian nemu versi copas-nya nangkring di page one? Ya, inilah realita di lapangan.
Biasanya pelaku copas:
- Menggunakan domain tua dengan histori authority tinggi
- Menggunakan backlink gemuk hasil manipulasi, bukan organik
- Mengabaikan etika, langsung copy-paste konten tanpa modifikasi
- Bahkan kadang tambahkan sedikit parafrase lalu submit ke Google lebih cepat dari kita
Karena faktor teknis seperti DA PA yang bukan ciptaan Google tapi tetap dianggap “reputasi”, kadang sistem malah menyangka kita yang plagiat. Beginilah fakta yang terjadi di lapangan.
3. Manipulasi DA PA, Permainan Praktisi SEO Lama yang Masih Eksis
DA (Domain Authority) dan PA (Page Authority) bukan sinyal resmi dari Google. Tapi herannya, masih banyak agensi dan pelaku SEO yang menjadikan itu tolak ukur utama. Dan di sinilah celahnya:
- Beli expired domain bekas situs berita atau organisasi
- Redirect massal dari domain spam
- Backlink farming dari puluhan situs dummy
- Menggunakan tools blackhat untuk boost DA PA dalam beberapa minggu
Efeknya? Google bisa terkecoh sementara waktu, dan website tersebut bisa menang ranking padahal isinya cuma plagiat atau spam doang yang menyasar website lain.
4. Pemanfaatan Webshell
Webshell sudah masuk ranah cybercrime. Beberapa agensi nakal atau pelaku blackhat:
- Menanam webshell di website-website orang lain
- Menyisipkan backlink pada website-website orang lain yang memiliki trust pada Google
- Mengubah kontennya jadi mirror content dari website kita
- Memanfaatkan domain itu untuk “menyalip” ranking dengan konten hasil colongan
Dengan struktur internal link yang kuat dan domain tua yang dulunya trusted, praktik ini bisa sangat efektif… sekaligus sangat berbahaya.
Jadi, Apa yang Bisa Kita Lakukan?
Sebagai pemilik website, terutama yang baru bangun reputasi, kita harus lebih peka dan aktif menjaga konten. Beberapa hal yang bisa dilakukan:
- Pakai Google Search Console dan pantau laporan duplikat
- Gunakan DMCA takedown jika nemu copy-paste mentah
- Pantau backlink secara berkala, dan tolak yang mencurigakan
- Jangan tergoda DA PA tinggi tanpa riset website.
Dan paling penting, fokus ke kualitas konten dan pengalaman pengguna.
Sisi gelap SEO itu beneran terjadi dan semakin jahat mengincar para pemilik website yang melakukan strategi yang sehat. Tapi selama kita main bersih dan konsisten, kita tetap bisa bersaing.
Sebagai penutup, jika Anda ingin bisnis Anda lebih dikenal dan muncul di halaman pertama Google, Jasa SEO Terpercaya Optimaise siap membantu! Dengan pengalaman dan strategi SEO yang teruji, kami telah berhasil meningkatkan visibilitas banyak bisnis di Malang, Bali, dan Jakarta. Jangan biarkan pesaing Anda selangkah lebih maju—optimalkan website Anda sekarang juga!
💡 Dapatkan strategi SEO terbaik untuk bisnis Anda! Kunjungi optimaise.co.id dan berlangganan layanan kami untuk hasil yang maksimal. 🚀