WebsiteEdukasiHosting

3 Cara Mengecek Domain Paling Efektif

Dwi

cara mengecek domain cover

Domain adalah komponen paling penting saat akan membuat sebuah website atau blog. Ia akan menjadi identitas sekaligus representasi dari bisnismu di jagat online.

Menggunakan domain yang tepat juga bisa membuat situsmu jadi terlihat lebih profesional. Adanya domain juga membantu pengguna internet mengingat situsmu. Sehingga, mereka bisa mengunjungi situsmu kapanpun mereka mau.

Untuk mendapatkan domain, kamu bisa membelinya terlebih dulu. Tapi, ada langkah penting yang harus kamu lakukan yaitu mengecek kepemilikan sebelumnya. Kenapa, dan bagaimana cara mengecek domain? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Apa Manfaat Mengetahui Cara Mengecek Domain?

Apa Manfaat Mengetahui Cara Mengecek Domain?
Apa Manfaat Mengetahui Cara Mengecek Domain?

Kenapa sih kamu harus mengetahui cara mengecek domain terlebih dulu? Walaupun kelihatannya sepele, melakukan pengecekan singkat sebelum kamu membeli domain bisa memberikan manfaat positif untuk websitemu nanti. Manfaat pertama, mengecek domain bisa membantumu mengetahui identitas dari pemilik sebelumnya.

Misalnya, kamu jadi tahu bahwa pemilik dari domain tersebut adalah individu perorangan atau dari sebuah badan usaha.

Selain itu, mengecek pemilik dari domain yang akan kamu beli juga bisa membantumu mengidentifikasi jenis website yang pernah digunakan domain tersebut. Ini tentunya penting banget jika kamu ingin mengoptimasi websitemu.

Pasalnya, jika kamu mengambil domain dari website dengan konten yang nggak berkualitas, seperti website judi, hoax, dan lain-lain, maka kamu akan mengalami kesulitan untuk meningkatkan trafficnya. Karena, Google sudah memasukkan domain tersebut ke dalam blacklist.

Nah, dengan mengetahui cara mengecek domain, kamu jadi bisa lebih selektif dalam memilih domain untuk website bisnismu.

3 Cara Mengecek Domain Termudah dan Paling Efektif

3 Cara Mengecek Domain Termudah dan Paling Efektif
3 Cara Mengecek Domain Termudah dan Paling Efektif

Nah, sekarang kamu sudah tahu alasan mengapa mengecek domain wajib dilakukan sebelum membelinya. Basically, terdapat 3 cara mengecek domain yang paling umum dan pastinya bisa dilakukan oleh pemula sekalipun. Berikut ini ada berbagai cara yang bisa kamu ikuti.

Cara Mengecek Domain melalui Aplikasi WHOIS

Cara Mengecek Domain melalui Aplikasi WHOIS
Cara Mengecek Domain melalui Aplikasi WHOIS

Cara mengecek domain yang pertama adalah melalui aplikasi WHOIS. WHOIS merupakan sebuah layanan internet yang membantumu mengetahui informasi serta data dari sebuan domain. Mulai dari nama pemilik, kontak, alamat, dan informasi penting lainnya.

Dengan menggunakan WHOIS, kamu bisa mengetahui apakah nama domain yang kamu pilih sudah digunakan oleh individu atau badan usaha. Kamu juga bisa melihat data informasi mengenai pengguna domain tersebut sebelum kamu setelah membelinya.

Baca juga: 6 Fakta Menarik tentang Jaringan Peer to Peer

Untuk mengecek domain melalui layanan WHOIS, berikut langkah-langkah yang perlu kamu tempuh:

  1. Pertama, koneksi internet yang tersambung pada perangkat HP atau laptop stabil.
  2. Setelah itu, kunjungi situs WHOIS.
  3. Pada kolom yang tersedia, masukkan nama domain yang ingin kamu ketahui. Jangan lupa untuk menyertakan ekstensi domain tersebut.
  4. Klik ikon kaca pembesar untuk memulai pencarian. Tunggu beberapa menit dan situs tersebut akan langsung menampilkan informasi yang kamu minta. Praktis, kan?

Tapi, nggak semua domain bisa kamu temukan melalui WHOIS. Soalnya, ada beberapa pemilik domain yang menggunakan WHOIS Privacy Protection. Fitur ini memang tersedia dan bisa digunakan oleh pengguna WHOIS untuk melindungi privasi data mereka.

Nah, untungnya ada beberapa cara mengecek domain lainnya yang bisa kamu coba. Yuk, simak ulasannya berikut.

Cara Mengecek Domain melalui ICANN

Cara Mengecek Domain melalui ICANN
Cara Mengecek Domain melalui ICANN

Selain melalui WHOIS, kamu juga bisa melakukan cara mengecek domain lainnya, yaitu dengan ICANN. ICANN, atau Internet Corporation for Assigned Names and Numbers adalah organisasi yang bertugas untuk mengawasi serta mengelola nama domain yang ada di dalam jaringan internet.

Untuk mengecek domain menggunakan tool ini ternyata gampang banget. Kamu bahkan nggak perlu mengunduh aplikasi apapun.

Yang perlu kamu lakukan hanyalah mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Kunjungi situs resmi ICANN Lookup.
  2. Setelah itu, pada kolom yang ada masukkan saja nama domain yang kamu inginkan.
  3. Lanjutkan dengan klik tombol “Lookup”. Atau bisa juga kamu klik “Enter” pada keyboard.
  4. Nah, nantinya laman tersebut akan langsung menampilkan informasi terkait pemilik domain dan data domain lainnya yang kamu butuhkan.

Mengunjungi Website Tersebut Secara Langsung

Mengunjungi Website Tersebut Secara Langsung
Mengunjungi Website Tersebut Secara Langsung

Cara mengecek domain lainnya yang paling gampang adalah dengan mengunjungi website tersebut secara langsung. Ya, kamu nggak perlu menggunakan tool apapun atau membaca data yang membuat kepala pusing.

Yang perlu kamu lakukan hanyalah memasukkan nama domain tersebut di kolom pencarian search engine. Setelah itu, kamu akan mengetahui apakah sang pemilik masih menggunakan domain tersebut atau sudah menjualnya.

Lalu, bagaimana caranya kamu mengetahui domain tersebut dijual atau tidak? Well, caranya sederhana banget. Jika pemilik domain menjual domainnya, maka pada tampilan situs mereka akan terpampang pemberitahuan “For Sale”. Kalau kamu tertarik untuk membeli domain tersebut, cukup hubungi saja nomor kontak yang tertera.

Baca juga: 8 Cara Membuat Undangan Digital, Ternyata Mudah!

Cara Mengecek Domain Tanpa Informasi Kontak

Cara Mengecek Domain Tanpa Informasi Kontak
Cara Mengecek Domain Tanpa Informasi Kontak

Jika kamu sudah mencoba cara 1 dan cara 2 ternyata nggak berhasil, jangan lantas berputus asa. Soalnya, ada beberapa alternatif cara mengecek domain lainnya yang bisa kamu lakukan. Ini cara lainnya.

Menghubungi Registrar Domain

Menghubungi Registrar Domain
Menghubungi Registrar Domain

Kalau kamu nggak berhasil menemukan informasi domain, seperti nama, alamat email, maupun nomor telepon, kamu bisa langsung menghubungi registrar dari nama domain tersebut.

Registrar tersebut nantinya akan menjadi penghubung antara kamu dengan pemilik domain. Ia akan membantu menyampaikan keinginanmu untuk membeli domain tersebut dari sang pemilik. Setelah koneksi tercipta, barulah kamu bisa langsung bernegosiasi dengan pemilik domain tersebut.

Menghubungi Nomor Kontak Provider WHOIS

Menghubungi Nomor Kontak Provider WHOIS
Menghubungi Nomor Kontak Provider WHOIS

Nah, kalau kamu memakai tool WHOIS, kamu bisa langsung menghubungi penyedia layanan untuk membantumu menjangkau pemilik domain.

Cara ini efektif banget apabila kamu ingin mencari tahu informasi tentang pemilik domian namun terhalang akibat adanya fitur WHOIS Protection.

Nantinya, penyedia layanan WHOIS akan memberikan informasi kontak pemilik domain tersebut agar kamu bisa menghubungi mereka secara langsung.

Mencari Tahu Melalui Media Sosial

Mencari Tahu Melalui Media Sosial
Mencari Tahu Melalui Media Sosial

Walaupun kamu nggak mempunya informasi kontak mengenai pemilik domain, langkah terakhir adalah mencari tahu tentang mereka melalui platform media sosial.

Cobalah untuk menggali apakah pemilik domain tersebut pengguna medsos yang aktif, seperti Facebook, Twitter, Instagram, LinkedIn, dan sebagainya.

Umumnya, kamu akan lebih gampang mengetahui identitas pemilik domain bisnis dibandingkan individu. Setelah menemukan akun media sosial yang aktif mereka gunakan, carilah nomor kontak yang bisa dihubungi.

Atau, jika mereka nggak memilikinya, kamu bisa reach out dengan menghubungi pemilik domain incaranmu melalui pesan DM.

Tips Memilih Nama Domain yang Bagus

Tips Memilih Nama Domain yang Bagus
Tips Memilih Nama Domain yang Bagus

Memilih nama domain bukan cuma soal alamat website, tapi juga soal membangun identitas merek di dunia digital.

Nama domain yang tepat bisa jadi pembeda antara website yang mudah ditemukan dengan yang tenggelam di antara kompetitor.

Kalau kamu sedang membangun situs pribadi atau toko online, berikut beberapa tips penting untuk memilih nama domain yang bagus.

Buat Nama yang Pendek, Bermerek, dan Mudah Diingat

Semakin pendek dan jelas nama domainmu, semakin mudah orang mengingat dan mengetiknya tanpa kesalahan. Coba hindari kata yang rumit atau ejaan yang tidak umum. Misalnya:

  • Gunakan nama di bawah 15 karakter.
  • Hindari huruf ganda yang membingungkan: seperti sweetsstoree.com.
  • Hindari penggabungan kata yang bisa disalahartikan, seperti “anakita.com” bisa terbaca ganda.

Contohnya, thelacmastore.org adalah domain yang pendek, mudah dibaca, dan sesuai dengan nama asli dari Museum Seni Los Angeles County.

Hindari Tanda Hubung dan Angka

Tanda hubung dan angka bisa menyulitkan pengguna, apalagi saat mengetik lewat ponsel. Selain membuatmu tampak kurang profesional, kesalahan ketik bisa membuat pengunjung gagal masuk ke websitemu.

Hindari contoh seperti:

  • best-shop4u.com
  • cool-domain123.com

Namun, jika angka memang bagian dari brand kamu, seperti 3sixteen.com, tidak masalah selama konsisten di branding dan media sosial.

Gunakan Ekstensi .com Jika Tersedia

Ekstensi .com adalah pilihan paling umum dan dipercaya. Tapi kalau sudah tidak tersedia, kamu bisa coba alternatif seperti:

  • .co untuk startup atau bisnis global
  • .store dan .shop untuk e-commerce
  • .id untuk bisnis lokal Indonesia
  • .org untuk organisasi nirlaba

Misalnya, brand lokal seperti suta.in menggunakan ekstensi .in karena berbasis di India, dan tetap terlihat profesional.

Sertakan Kata Kunci SEO Jika Relevan

Kalau memungkinkan, tambahkan keyword utama yang relevan dengan bisnis kamu. Ini bisa bantu meningkatkan visibilitas di mesin pencari.

Contoh:

  • sundayclothing.com untuk toko pakaian
  • candlesbydiane.com untuk bisnis lilin
  • vervecoffee.com menggabungkan nama brand dan produk utama

Namun, pastikan tetap mudah dibaca dan tidak terlalu generik.

Teliti Nama Domain Sebelum Dibeli

Sebelum kamu membeli domain, lakukan riset:

  • Cek WHOIS untuk ketersediaan
  • Cari di Google apakah ada bisnis serupa
  • Periksa media sosial dan ketersediaan username
  • Cek database merek dagang seperti USPTO.gov jika ingin bermain aman secara hukum

Pikirkan Jangka Panjang

Pilih nama yang fleksibel untuk ekspansi. Misalnya, jika kamu memilih cityflowers.com, itu membatasi produk hanya pada bunga. Lebih baik gunakan cityblooms.com yang lebih luas maknanya.

Manfaatkan Alat Pembuat Nama Domain

Kalau kamu buntu ide, gunakan alat pembuat nama domain gratis seperti dari Shopify. Cukup masukkan keyword utama, dan kamu akan mendapat inspirasi nama yang tersedia dan relevan.

Perhatikan Keamanan dan Perpanjangan

Pastikan pendaftar domain yang kamu pilih menyediakan:

  • Fitur privasi WHOIS
  • Enkripsi SSL untuk keamanan
  • Opsi perpanjangan otomatis agar kamu tidak kehilangan domain di kemudian hari

Pertimbangkan Membeli Beberapa Domain

Beli varian dari nama domainmu untuk mencegah kesalahan ketik atau mencegah orang lain menggunakannya. Misalnya:

  • brandkamu.com
  • brandkamu.id
  • brandkamu.store

Domain tambahan ini bisa diarahkan ke domain utama agar semua lalu lintas tetap masuk ke website kamu.

Dengan mengikuti tips ini, kamu bisa memilih nama domain yang tidak hanya sesuai dengan merek, tapi juga fungsional, kuat secara branding, dan siap bersaing di ranah digital.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Domain yang Diinginkan Sudah Tidak Tersedia?

Apa yang Harus Dilakukan Jika Domain yang Diinginkan Sudah Tidak Tersedia?
Apa yang Harus Dilakukan Jika Domain yang Diinginkan Sudah Tidak Tersedia?

Saat kamu menemukan nama domain impianmu sudah lebih dulu dimiliki orang lain, rasanya memang mengecewakan.

Tapi, kamu tidak perlu menyerah begitu saja. Masih ada beberapa langkah yang bisa kamu ambil untuk tetap mendapatkan domain yang cocok untuk bisnismu:

Coba Hubungi Pemilik Domain Saat Ini

Jika domain yang kamu incar sudah digunakan, kamu bisa mencoba membeli domain tersebut langsung dari pemiliknya.

Gunakan database WHOIS untuk mencari tahu siapa yang mendaftarkan domain tersebut. Bila informasi kontak tersedia, hubungi mereka secara sopan dan ajukan penawaran.

Kalau kamu merasa proses negosiasi terlalu rumit, kamu bisa menggunakan layanan broker domain profesional yang akan membantu berkomunikasi dengan pemilik domain dan menyusun kesepakatan.

Gunakan Variasi Nama Domain

Kalau membeli domain tidak memungkinkan, cobalah untuk sedikit berimprovisasi. Misalnya:

  • Tambahkan kata yang relevan: jika katysimons.com sudah diambil, kamu bisa mencoba greenavenueplants.com atau greenavenuegarden.com
  • Tambahkan lokasi: misalnya, tokobatikjogja.id atau bandungcoffeeco.id.
  • Tambahkan jenis usaha: seperti shopbrandmu.com, toko[brand].com, atau [brand]official.com.

Pilih Domain Tingkat Atas (TLD) yang Berbeda

Ekstensi .com memang populer, tapi bukan satu-satunya pilihan. Kamu bisa memilih ekstensi lain yang masih profesional dan kredibel, seperti:

  • .co untuk perusahaan rintisan
  • .id untuk pasar lokal Indonesia
  • .shop untuk e-commerce
  • .net atau .biz untuk bisnis teknologi

Sebelum memilih, cek tren TLD populer di situs seperti Domain Name Stat, dan hindari ekstensi dengan reputasi buruk yang bisa kamu lihat melalui Spamhaus.

Nah, itulah ulasan singkat mengenai cara mengecek domain termudah buat kamu. Tapi, buat kamu yang anti ribet, ada alternatif lain yang bisa kami tawarkan, yaitu dengan menggunakan layanan jasa pembuatan website dari Optimaise.

Kami nggak hanya menawarkan produk website yang mobile-user friendly dengan sistem navigasi yang gampang. Kamu juga bisa mendapatkan domain dan hosting gratis! Selain itu, website kami juga sudah mendukung sistem keamanan SSL yang menunjang kenyamanan pengunjung situsmu.

[addtoany]

Baca Juga

Optimaise