Sebagai umat Islam, sangat penting bagi kita untuk mengenal Asmaul Husna. Istilah ini berarti nama-nama Allah yang memiliki keindahan dan kebaikan yang mencerminkan sifat-sifat Allah SWT yang mulia. Dengan memahami dan meyakini nama-nama indah Allah tersebut, kita tidak hanya memperoleh berbagai hikmah, tetapi juga keistimewaan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Mengenal Asmaul Husna dapat memperkuat keimanan sekaligus memberikan ketenangan jiwa. Sifat-sifat Allah yang terkandung dalam nama-nama-Nya mengajarkan kita untuk lebih taat, rendah hati, dan menjauhi perbuatan buruk agar hidup menjadi penuh berkah dan diridhai oleh-Nya. Lalu, apa pengertian asmaul husna? Ada berapa jumlah Asmaul Husna? Dan apa saja nama-nama Asmaul Husna dan artinya itu? Yuk kita simak penjelasannya!
Table of Contents
Pengertian Asmaul Husna

Asmaul Husna adalah nama-nama Allah yang indah dan baik, yang menggambarkan sifat-sifat-Nya yang sempurna dan agung. Asmaul Husna, berasal dari bahasa arab yang merupakan gabungan dari 2 kata yaitu al-Asma’ & al-Husna. Al- Asma’ merupakan bentuk jama’ dari ismun yang artinya adalah nama. Sedangkan al-Husna ialah bentuk mashdar dari al-Ahsan yang artinya baik, bagus atau indah.
Jumlah Asmaul Husna ada 99 dan masing-masing memiliki arti yang baik. Sebenarnya, nama-nama terbaik Allah tidak hanya berjumlah 99, tapi Allah mengenalkan Asmaul Husna melalui Al-Qur’an dengan jumlah 99.
Baca juga: Doa Ulang Tahun Bahasa Arab
Firman Allah Swt. dalam Q.S. al-A’raf Ayat 180
وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَۖ
Wa lillāhil-asmā`ul-ḥusnā fad’ụhu bihā wa żarullażīna yul-ḥidụna fī asmā`ih, sayujzauna mā kānụ ya’malụn
“Dan Allah Swt. memiliki asmaul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan (menyebut) nama-nama-Nya yang baik itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang mereka kerjakan.” (Q.S. al A’raf/7:180). Dalam ayat lain dijelaskan bahwa asmaul husna merupakan amalan yang bermanfaat dan mempunyai nilai yang tak terhingga tingginya. Berdoa dengan menyebut asmaul husna sangat dianjurkan menurut ayat tersebut.
Surat Al-Isra Ayat 110
قُلِ ٱدْعُوا۟ ٱللَّهَ أَوِ ٱدْعُوا۟ ٱلرَّحْمَٰنَ ۖ أَيًّا مَّا تَدْعُوا۟ فَلَهُ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ ۚ وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا وَٱبْتَغِ بَيْنَ ذَٰلِكَ سَبِيلًا
Qulid’ullāha awid’ur-raḥmān, ayyam mā tad’ụ fa lahul-asmā`ul-ḥusnā, wa lā taj-har biṣalātika wa lā tukhāfit bihā wabtagi baina żālika sabīlā
Katakanlah: “Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu”.
Baca juga : Doa Ulang Tahun Bahasa Arab

99 Asmaul Husna Arab, Latin dan Artinya, yang wajib kamu ketahui!
- Ar-Rahmânu (الرَّحْمـٰنُ) : Yang Maha Pengasih
- Ar-Raḫîmu (الرَّحِيْمُ) : Yang Maha Penyayang
- Al-Maliku (الْمَلِكُ) : Yang Maha Merajai/Memerintah
- Al-Quddûsu (الْقُدُّوْسُ) : Yang Mahasuci
- As-Salâmu (السَّلاَمُ) : Yang Maha Memberi Kesejahteraan
- Al-Mu’minu (الْمُؤْمِنُ) : Yang Maha Memberi Keamanan
- Al-Muhaiminu (الْمُهَيْمِنُ) : Yang Maha Pemelihara
- Al-`Azizu (الْعَزِيْزُ) : Yang Memiliki Mutlak Kegagahan
- Al-Jabbâru (الْجَبَّارُ) : Yang Maha Perkasa
- Al-Mutakabbiru (الْمُتَكَبِّرُ) : Yang Maha Megah
- Al-Khâliqu (الْخَالِقُ) : Yang Maha Pencipta
- Al-Bâri’u (الْبَارِئُ) : Yang Maha Melepaskan
- Al-Mushawwiru (الْمُصَوِّرُ) : Yang Maha Membentuk Rupa (makhluknya)
- Al-Ghaffaru (الْغَفَّارُ) : Yang Maha Pengampun
- Al-Qahhâru (الْقَهَّارُ) : Yang Maha Memaksa
- Al-Wahhâbu (الْوَهَّابُ) : Yang Maha Pemberi Karunia
- Ar-Razzâqu (الرَّزَّاقُ) : Yang Maha Pemberi Rezeki
- Al-Fattâhu (الْفَتَّاحُ) : Yang Maha Pembuka Rahmat
- Al-`Alîmu (الْعَلِيْمُ) : Yang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu)
- Al-Qâbidlu (الْقَابِضُ) : Yang Maha Menyempitkan (makhluknya)
- Al-Bâsithu (الْبَاسِطُ) : Yang Maha Melapangkan (makhluknya)
- Al-Khâfidlu (الْخَافِضُ) : Yang Maha Merendahkan (makhluknya)
- Ar-Râfi`u (الرَّافِعُ) : Yang Maha Meninggikan (makhluknya)
- Al-Mu`izzu (الْمُعِزُّ) : Yang Maha Memuliakan (makhluknya)
- Al-Mudzillu (الْمُذِلُّ) : Yang Maha Menghinakan (makhluknya)
- As-Samî`u (السَّمِيْعُ) : Yang Maha Mendengar
- Al-Bashîru (الْبَصِيْرُ) : Yang Maha Melihat
- Al-Ḫakamu (الْحَكَمُ) : Yang Maha Menetapkan
- Al-`Adlu (الْعَدْلُ) : Yang Mahaadil
- Al-Lathîfu (اللَّطِيْفُ) : Yang Mahalembut
- Al-Khabîru (الْخَبِيْرُ) : Yang Maha Mengetahui Rahasia
- Al-Ḫalîmu (الْحَلِيْمُ) : Yang Maha Penyantun
- Al-`Adhîmu (الْعَظِيْمُ) : Yang Mahaagung
- Al-Ghafûru (الْغَفُوْرُ) : Yang Maha Pengampun
- Asy-Syakûru (الشَّكُوْرُ) : Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
- Al-`Aliyyu (العَلِيُّ) : Yang Maha Tinggi
- Al-Kabîru (الْكَبِيْرُ) : Yang Maha Besar
- Al-Ḫafîdhu (الْحَفِيْظُ) : Yang Maha Menjaga
- Al-Muqîtu (الْمُقِيْتُ) : Yang Maha Pemberi Kecukupan
- Al-Ḫasîbu (الْحَسِيْبُ) : Yang Maha Membuat Perhitungan
- Al-Jalîlu (الْجَلِيْلُ) : Yang Mahamulia
- Al-Karîmu (الْكَرِيْمُ) : Yang Maha Pemurah
- Ar-Raqîbu (الرَّقِيْبُ) : Yang Maha Mengawasi
- Al-Mujîbu (الْمُجِيْبُ) : Yang Maha Mengabulkan
- Al-Wâsi`u (الْوَاسِعُ) : Yang Maha Luas
- Al-Ḫakîmu (الْحَكِيْمُ) : Yang Maha Maka Bijaksana
- Al-Wadûdu (الْوَدُوْدُ) : Yang Maha Pencinta
- Al-Majîdu (الْمَجِيْدُ) : Yang Maha Mulia
- Al-Bâ`itsu (الْبَاعِثُ) : Yang Maha Membangkitkan
- Asy-Syahîdu (الشَّهِيْدُ) : Yang Maha Menyaksikan
- Al-Ḫaqqu (الْحَقُّ) : Yang Mahabenar
- Al-Wakîlu (الْوَكِيْلُ) : Yang Maha Memelihara
- Al-Qawiyyu (الْقَوِيُّ) : Yang Mahakuat
- Al-Matînu (الْمَتِيْنُ) : Yang Mahakokoh
- Al-Waliyyu (الْوَلِيُّ) : Yang Maha Melindungi
- Al-Ḫamîdu (الْحَمِيْدُ) : Yang Maha Terpuji
- Al-Muḫshî (الْمُحْصِيْ) :Yang Maha Mengalkulasi
- Al-Mubdi’u (الْمُبْدِئُ) : Yang Maha Memulai
- Al-Mu`idu (الْمُعِيْدُ) : Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
- Al-Muḫyi (الْمُحْيِ) : Yang Maha Menghidupkan
- Al-Mumîtu (الْمُمِيْتُ) : Yang Maha Mematikan
- Al-Ḫayyu (الْحَيُّ) : Yang Mahahidup
- Al-Qayyûmu (الْقَيُّوْمُ) : Yang Mahamandiri
- Al-Wâjidu (الْوَاجِدُ) : Yang Maha Penemu
- Al-Mâjidu (الْمَاجِدُ) : Yang Mahamulia
- Al-Wâḫidu (الْوَاحِدُ) : Yang Maha Tunggal
- Al-Aḫadu (الْأَحَدُ) : Yang Maha Esa
- Ash-Shamadu (الصَّمَدُ) : Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta
- Al-Qâdiru (الْقَادِرُ) : Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
- Al-Muqtadiru (الْمُقْتَدِرُ) : Yang Maha Berkuasa
- Al-Muqaddimu (الْمُقَدِّمُ) : Yang Maha Mendahulukan
- Al-Muakhiru (الْمُؤَخِّرُ) : Yang Maha Mengakhirkan
- Al-Awwalu (الْاَوَّلُ) : Yang Maha awal
- Al-Âkhiru (الْآخِرُ) : Yang Maha akhir
- Adh-Dhâhiru (الظَّاهِرُ) : Yang Mahanyata
- Al-Bâthinu (الْبَاطِنُ) : Yang Maha Ghaib
- Al-Wâlî (الْوَالِي) : Yang Maha Memerintah
- Al-Muta`âli (الْمُتَعَالِي) : Yang Maha Tinggi
- Al-Barru (الْبَرُّ) : Yang Maha Penderma
- At-Tawwabu (التَّوَّابُ) : Yang Maha Penerima Tobat
- Al-Muntaqimu (الْمُنْتَقِمُ) : Yang Maha Penuntut Balas
- Al-`Afuwwu (الْعَفُوُّ) : Yang Maha Pemaaf
- Ar-Ra’ûfu (الرَّؤُوْفُ) : Yang Maha Pengasih
- Mâlikul-mulki (مَالِكُ الْمُلْكِ) : Yang Maha Penguasa Kerajaan (Semesta)
- Dzul-Jalâli wal-Ikram (ذُوْ الْجَلَالِ وَالْاِكْرَامِ) : Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
- Al-Muqsithu (الْمُقْسِطُ) : Yang Maha adil
- Al-Jâmi`u (الْجَامِعُ ) : Yang Maha Mengumpulkan
- Al-Ghaniyyu (الْغَنِيُّ) : Yang Maha Berkecukupan
- Al-Mughnî (الْمُغْنِيْ) : Yang Maha Memberi Kekayaan
- Al-Mâni`u (الْمَانِعُ) : Yang Maha Mencegah
- Adl-Dlâru (الضَّارُ) : Yang Maha Memberi Derita
- An-Nâfi`u (النَّافِعُ ) :Yang Maha Memberi Manfaat
- An-Nûru (النُّوْرُ) : Yang Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya)
- Al-Hâdî (الْهَادِيْ) : Yang Maha Pemberi Petunjuk
- Al-Badî`u (الْبَدِيْعُ ) : Yang Maha Pencipta
- Al-Bâqî (الْبَاقِيْ) : Yang Maha kekal
- Al-Wâritsu (الْوَارِثُ) : Yang Maha Pewaris
- Ar-Rasyîdu (الرَّشِيْدُ) : Yang Maha pandai
- Ash-Shabûru (الصَّبُوْرُ) : Yang Maha sabar
Nah itu tadi 99 Asmaul Husna yang wajib kamu ketahui, mengenal Asmaul Husna adalah kunci untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui nama-nama-Nya yang penuh rahmat dan keagungan. Dengan menghayati dan mengamalkan nama-nama ini, hati menjadi lebih tenang dan hidup penuh berkah. Pelajari dan resapi makna dari setiap nama agar semakin menguatkan iman dan memudahkan dalam berdoa.
Selain berbakti secara spiritual, kemajuan di dunia juga perlu diperhatikan melalui upaya nyata seperti memanfaatkan jasa Digital Marketing Agency Malang, mengamalkan Doa Ulang Tahun Bahasa Arab, serta menggunakan Jasa SEO Bali demi mendukung segala aktivitas yang membawa manfaat. Semoga segala usaha dan doa ini menjadi ladang keberkahan bagi dunia dan akhirat.