TipsEdukasi

10 Jurusan dan Gelar IPDN yang Akan Kamu Raih Setelah Lulus

Tiara Motik

10 Jurusan dan Gelar IPDN yang Akan Kamu Raih Setelah Lulus

Kamu mungkin sudah tahu bahwa IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) punya reputasi sebagai tempat untuk mencetak calon-calon pemimpin pemerintahan. Tapi, tahukah kamu kalau gelar yang didapatkan di IPDN bukan hanya soal titel di belakang nama, melainkan juga peluang besar untuk berkarir di sektor publik?

Dari berbagai program studi, gelar yang diberikan punya arti penting dan prospek yang menarik. Penasaran bagaimana cara kamu bisa mendapatkan gelar dari IPDN? Yuk, simak cara mendaftar dan apa saja gelar yang bisa kamu raih setelah menempuh pendidikan di sana!

Syarat dan Cara Mendaftar di IPDN

Syarat dan Cara Mendaftar di IPDN
Syarat dan Cara Mendaftar di IPDN

Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) akan membuka pendaftaran Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) untuk setiap tahunnya. Jika kamu berminat melanjutkan pendidikan di IPDN, berikut adalah informasi lengkap tentang cara mendaftar dan syarat-syarat yang perlu dipenuhi.

Menurut informasi resmi dari laman IPDN, IPDN adalah lembaga pendidikan tinggi kedinasan yang berada di bawah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Sekolah ini berfokus pada pendidikan di bidang kepamongprajaan, dengan tujuan untuk menghasilkan calon pemimpin pemerintahan yang berkompeten, berkarakter, dan memiliki integritas.

Baca juga: Ketahui 3 Fungsi Sertifikat BKN Lengkap dengan Cara Donwload dan Mengeceknya

Syarat Mendaftar IPDN

Syarat Mendaftar IPDN
Syarat Mendaftar IPDN

Pendaftaran IPDN 2024 telah dilakukan sesuai dengan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Nomor B/1977/M.SM.01.00/2024.

Baca juga: 8 Ketentuan Pas Foto CPNS Wanita yang Perlu Kamu Ketahui

Berdasarkan surat tersebut, ini adalah berbagai syarat yang perlu kamu penuhi untuk mendaftar ke IPDN:

  1. Syarat umum
    • Kamu harus menjadi warga negara Indonesia (WNI).
    • Pada 1 Januari 2024, usia kamu harus minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun.
    • Bagi pria, tinggi badan minimal 160 cm, sementara bagi wanita, tinggi badan minimal 155 cm.
  2. Syarat administrasi
    • Kamu harus memiliki ijazah minimal SMA/MA atau Paket C dengan nilai rata-rata ijazah, rapor, dan ujian sekolah minimal 70,00. Bagi kamu yang berasal dari Provinsi Papua, nilai rata-rata ijazah, rapor, dan ujian sekolah harus minimal 65,00.
    • Jika kamu lulusan sekolah luar negeri, ijazah kamu harus mendapatkan penyetaraan dari Kemendikbudristek.
    • Kamu harus sudah tinggal minimal satu tahun di kabupaten/kota tempat kamu mendaftar, yang dibuktikan dengan KTP, Kartu Keluarga, atau Surat Pindah.
    • Bagi lulusan SMA/MA tahun 2024, kamu perlu melampirkan surat keterangan lulus yang telah dilegalisir.
    • Kamu harus menandatangani surat pernyataan bersedia mengikuti ikatan dinas setelah lulus, dan surat ini harus bermeterai Rp 10.000.
    • Jika kamu merupakan peserta Orang Asli Papua (OAP), kamu perlu melampirkan surat keterangan yang ditandatangani oleh ketua atau anggota Majelis Rakyat Papua.
    • Kamu harus melampirkan Pakta Integritas yang berlaku untuk tahun 2024.
    • Kamu perlu menyediakan alamat email yang aktif.
    • Pas foto ukuran 4×6 cm berwarna dengan latar belakang merah, menghadap ke depan, tanpa kacamata, dan mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih polos.
  3. Syarat lain
    • Kamu tidak boleh sedang menjalani hukuman pidana.
    • Bagi peserta pria, kamu tidak boleh memiliki tindik atau bekas tindik, kecuali jika itu adalah aturan adat setempat. Begitu juga untuk tato, yang tidak diperbolehkan.
    • Kamu tidak boleh menggunakan kacamata atau lensa kontak.
    • Bagi peserta wanita, kamu harus belum pernah menikah atau hamil.
    • Kamu tidak boleh pernah diberhentikan secara tidak hormat dari IPDN atau perguruan tinggi lainnya.
    • Jika kamu dinyatakan lulus, kamu tidak boleh mengundurkan diri, tidak diperbolehkan menikah selama masa pendidikan, dan harus siap ditugaskan di seluruh wilayah Indonesia setelah lulus. Selain itu, kamu harus menaati seluruh peraturan yang berlaku di IPDN.

Biaya Pendidikan di IPDN

Biaya Pendidikan di IPDN
Biaya Pendidikan di IPDN

Menempuh pendidikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) membutuhkan kesiapan tidak hanya dari segi akademik, tetapi juga finansial.

Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang mencetak calon aparatur sipil negara, IPDN menerapkan sejumlah biaya yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa.

Mulai dari biaya pendaftaran, perlengkapan dinas, hingga biaya pendidikan profesi, semua sudah ditentukan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2023. Ini adalah rincian biaya pendidikan di IPDN yang perlu diketahui oleh calon mahasiswa:

  1. Pendaftaran Tes Masuk
    • Biaya: Rp500.000,00
    • Dibayarkan oleh calon mahasiswa sebagai syarat mengikuti seleksi masuk.
  2. Matrikulasi
    • Biaya: Rp1.000.000,00
    • Dikenakan kepada mahasiswa yang telah diterima untuk mengikuti program matrikulasi sebelum perkuliahan dimulai.
  3. Registrasi Ulang
    • Biaya: Rp100.000,00
    • Diperuntukkan bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri setiap tahun akademik.
  4. Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan Profesi Kepamongprajaan (2 Semester)
    • Biaya: Rp16.500.000,00
    • Merupakan biaya untuk mengikuti program pendidikan profesi kepamongprajaan selama 2 semester.
  5. Praktik Lapangan dan Penelitian
    • Biaya: Rp2.500.000,00
    • Digunakan untuk membiayai kegiatan praktik lapangan dan penelitian yang menjadi bagian dari kurikulum.
  6. Pakaian Dinas dan Kelengkapannya
    • Biaya: Rp4.655.000,00
    • Digunakan untuk pembelian pakaian dinas beserta perlengkapannya bagi mahasiswa.

Jumlah keseluruhan biaya yang harus dibayarkan oleh setiap mahasiswa adalah Rp26.255.000,00. Biaya ini mencakup berbagai aspek pendidikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri, termasuk seleksi masuk, perlengkapan, kegiatan akademik, serta kelulusan. Jika ada perubahan atau tambahan biaya lainnya, biasanya akan diinformasikan lebih lanjut oleh pihak IPDN.

Cara Mendaftar IPDN

Cara Mendaftar IPDN
Cara Mendaftar IPDN

Berdasarkan Peraturan Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021 mengenai Seleksi Penerimaan Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan, pendaftaran untuk IPDN 2024 akan dilakukan secara online melalui portal resmi Sistem Seleksi Sekolah Kedinasan BKN RI.

Ikuti setiap langkah ini dengan teliti dan pastikan semua berkas lengkap agar pendaftaran kamu berjalan lancar:

  1. Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengunjungi portal resmi Sekolah Kedinasan di https://dikdin.bkn.go.id/
  2. Di portal tersebut, kamu perlu membuat akun SSCASN Sekolah Kedinasan dengan menggunakan NIK yang valid. Setelah itu, kamu harus mencetak kartu informasi yang diberikan.
  3. Setelah berhasil membuat akun, kamu bisa login ke akun SSCASN menggunakan NIK dan password yang sudah didaftarkan.
  4. Selanjutnya, kamu perlu melakukan pendaftaran dengan mengunggah swafoto, memilih sekolah yang diinginkan, mengunggah berkas yang diperlukan, dan mengisi data diri serta nilai yang diminta.
  5. Setelah mengisi semua data dengan lengkap, pastikan untuk memeriksa kembali informasi yang telah kamu masukkan di resume, lalu cetak kartu pendaftaran sebagai bukti.
  6. Setelah itu, tim verifikator dari instansi IPDN akan melakukan verifikasi terhadap data dan berkas yang sudah kamu unggah.
  7. Secara berkala, kamu bisa memeriksa status kelulusan administrasi melalui akun SSCASN Sekolah Kedinasan untuk melihat apakah berkas kamu sudah diterima atau masih ada kekurangan.
  8. Jika kamu dinyatakan lulus verifikasi administrasi, kamu akan mendapatkan kode billing untuk melakukan pembayaran ujian. Pastikan untuk membayar sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
  9. Setelah melakukan pembayaran, kamu perlu mencetak kartu ujian melalui akun SSCASN Sekolah Kedinasan. Kartu ujian ini akan digunakan saat ujian seleksi.
  10. Setelah mendapatkan kartu ujian, kamu bisa mengikuti seluruh tahapan seleksi ujian yang telah ditentukan.
  11. Terakhir, hasil seleksi akan diumumkan oleh Panitia Seleksi Sekolah Kedinasan melalui akun SSCASN, di mana kamu bisa memeriksa status kelulusan seleksi ujian.

Gelar dan Program Studi di IPDN

Gelar dan Program Studi di IPDN
Gelar dan Program Studi di IPDN

Di IPDN, terdapat berbagai jenis peserta didik yang mengikuti berbagai program pendidikan. Di antaranya ada praja yang mengikuti program sarjana terapan, mahasiswa Sekolah Pascasarjana, dan mahasiswa yang mengikuti Program Pendidikan Profesi Kepamongprajaan.

Lulusan IPDN, yang disebut juga sebagai alumni, terbagi dalam beberapa kategori:

  1. “Purna Praja” adalah alumni dari program diploma dan sarjana, seperti KDC, APDN, IIP, STPDN, dan IPDN (program sarjana). Mereka adalah alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan yang menjadi bagian dari Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK). Tapi, tidak semua alumni IPDN disebut Purna Praja, hanya mereka yang lulus dari program diploma dan sarjana yang berhak menggunakan pin Purna Praja. Beberapa pihak lain yang mendapat penghargaan atau anggota kehormatan juga bisa menerima pin ini.
  2. Termasuk alumni dari 2 program, yaitu Pendidikan Magister Terapan Studi Pemerintahan dan Pendidikan Doktor Ilmu Pemerintahan.
  3. Program ini ditujukan untuk pegawai negeri sipil (PNS) yang tidak memiliki latar belakang ilmu pemerintahan atau pengetahuan teknis pemerintahan. Mereka diutus oleh pemerintah daerah dan dipersiapkan menjadi calon camat atau pejabat setingkat lainnya.

Setelah lulus dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri, praja akan diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Berdasarkan peraturan yang berlaku, mereka kemudian akan diangkat menjadi PNS dengan pangkat “Penata Muda” (Golongan III.a). Bagi lulusan program Diploma-IV (D4), mereka akan mendapatkan gelar Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan (S.Tr.IP).

Lulusan terbaik dari program D4 juga akan diberikan penghargaan “Kartika Astha Brata” sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian mereka. Sebelumnya, penghargaan ini dikenal dengan nama “Kartika Pradnya Utama”, yang diberikan kepada lulusan terbaik S1.

Baca juga: Berapa Biaya Memasang Behel Gigi? Temukan 4 Estimasi Harga Lengkap di Sini!

Untuk mendapatkan gelar tersebut, Institut Pemerintahan Dalam Negeri memiliki beberapa fakultas dengan berbagai program studi yang dapat kamu pilih sesuai minat dan bakat kamu. Ini adalah daftar fakultas dan program studi yang ditawarkan:

  1. Fakultas Politik Pemerintahan
    • D4 – Politik Indonesia Terapan
    • D4- Studi Kebijakan Publik
    • D4 – Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat
  2. Fakultas Manajemen Pemerintahan
    • D4 – Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik
    • D4 – Keuangan Publik
    • D4 – Administrasi Pemerintahan Daerah
    • D4 – Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan
  3. Fakultas Perlindungan Masyarakat
    • D4 – Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik
    • D4 – Studi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
    • D4 – Praktik Perpolisian Tata Pamong

Selain itu, ada juga program Sekolah Pascasarjana, di sini kamu bisa memilih 2 program yang lebih lanjut, yaitu:

  1. Magister Terapan Studi Pemerintahan
  2. Doktor Ilmu Pemerintahan

Lulusan IPDN Jadi Apa?

Lulusan IPDN Jadi Apa?
Lulusan IPDN Jadi Apa?

Lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) memiliki prospek karier yang jelas di lingkungan pemerintahan.

Setelah menyelesaikan pendidikan, mereka langsung diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan ikatan dinas. Ini berarti lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri akan bekerja di berbagai instansi pemerintahan sesuai dengan kebutuhan dan penempatannya.

Beberapa jabatan yang dapat diisi oleh lulusan IPDN antara lain:

  1. Camat atau lurah: bertugas mengelola administrasi pemerintahan di tingkat kecamatan atau desa, memastikan pelayanan publik berjalan dengan baik.
  2. Kepala seksi di instansi pemerintahan: memimpin salah satu bagian dalam instansi pemerintahan daerah atau pusat, seperti bidang kepegawaian, keuangan, atau pembangunan.
  3. Kepala dinas di pemerintahan daerah: bertanggung jawab atas suatu bidang tertentu, seperti pendidikan, kesehatan, atau perencanaan wilayah di tingkat daerah.
  4. Tenaga ahli di kementerian dalam negeri: membantu merumuskan kebijakan publik dan memastikan implementasi regulasi berjalan efektif di tingkat nasional.
  5. Diplomat lokal: berperan sebagai perwakilan pemerintah dalam berbagai forum nasional maupun internasional, menjembatani komunikasi dan kerja sama antarnegara.

Setelah mengetahui berbagai gelar yang bisa kamu dapatkan dari IPDN, tentunya kamu semakin yakin untuk mengejar peluang ini, kan? Gelar-gelar tersebut bukan hanya sekadar tanda pendidikan, tetapi juga tiket menuju karir cemerlang di sektor pemerintahan.

Tapi perjalananmu baru dimulai, dan untuk memastikan kamu tetap bersinar di dunia digital, kamu butuh langkah strategis. Jika kamu ingin memperkuat online presence atau membuat website yang mendukung bisnismu, Optimaise bisa membantu.

Dengan jasa SEO dan jasa pembuatan website yang Optimaise tawarkan, kamu bisa memastikan kesuksesan yang lebih maksimal, baik di dunia nyata maupun maya. Jangan ragu untuk menghubungi Optimaise dan mulai bangun platform digitalmu sekarang juga!

[addtoany]

Baca Juga

Optimaise